KPPI (Kebaktian Pujian Penyembuhan Ilahi) secara online kembali berlangsung melalui program Live Streaming di Facebook dan You Tube, pada hari Kamis 14 Mei 2020.
Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Jacob B. Sumbayak tentang kekuatiran yang diambil dari kitab Matius 6:25-34.
Janganlah kamu kuatir
Manusia sering kuatir dalam hidupnya, dan ada dua hal yang paling mengkuatirkan yaitu apa yang akan dimakan dan apa yang akan dipakai. Yesus mengetahui apa yang menjadi kekuatiran dasar manusia, yakni dua hal tersebut.
Namun kalau kita kuatir, apakah jadi menambah uang atau kesehatan kita? Tidak juga. Yesus mengajarkan kita untuk tidak kuatir dan Dia mengajar dengan mencontohkan dua hal yaitu burung di udara dan bunga bakung di padang.
Burung tidak bekerja, tidak punya tabungan, tidak ada prestasi, tetapi burung tetap berkicau, tetap gembira. Bapa di Surga memberi makan burung di udara, dan satu burung kecil saja diperhatikan Tuhan, apalagi kita lebih berharga dari burung, pasti diperhatikan Bapa kita di surga.
Bunga bakung tumbuh di padang begitu saja, tidak ada yang memperhatikan, tapi walaupun begitu, bunga bakung itu diperhatikan oleh Tuhan. Sering kita berdandan dengan baik untuk supaya kelihatan baik supaya bisa diperhatikan. Bunga bakung ini tidak ada yang melihat, bahkan seperti rumput, bunganya akan layu, tapi waktu bunga mekar, maka itu akan indah. Tuhan sangat care pada bunga bakung ini. Bahkan raja Salomo saja dikatakan tidak berpakaian seindah salah satu bunga itu. Raja yang sangat kaya seperti Salomo, dalam segala kemegahannya, tidak lebih indah pakaiannya seperti bunga itu.
Jadi satu bunga saja nilainya lebih dari pakaian kemegahan Salomo, apalagi kita, pasti kita diperhatikan oleh Tuhan pencipta langit dan bumi.
Namun percayalah dulu kepada Tuhan yang menciptakan langit, bumi, burung dan bunga. Jangan kita katakan, kita dapat sesuatu dulu atau sembuh dulu baru kita percaya, kita harus percaya dulu pada Tuhan. Maukah kita percaya pada Tuhan yang menciptakan segala sesuatu, maukah kita percaya pada Yesus terlebih dahulu?
Firman Tuhan pada Yohanes 3: 16 mengatakan: “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal”.
Yesus dikaruniakan Allah bagi dunia, Yesus datang dari surga untuk menebus kita. Yesus dihukum, dicambuk sampai berbilur bilur dan sampai mati di kayu salib, supaya kita diselamatkan.
Maukah kita percaya pada Yesus? Pada kondisi sekarang ini mungkin kita kekurangan makanan, tidak ada pekerjaan, ada sakit penyakit, namun percayalah pada Tuhan supaya Tuhan masuk ke dalam hati kita dan menyelamatkan kita.
Yesus hanya minta imanmu
Semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya (Yohanes 1:12). Sesuai Firman Tuhan tersebut, mungkin kita dalam kondisi sakit, namun percayalah pada Yesus, maka Dia akan menyembuhkanmu.
Yohanes 5:5-9 menceritakan seorang yang sudah tiga puluh delapan tahun lamanya sakit. Ketika Yesus melihat orang itu berbaring di situ dan karena Ia tahu, bahwa ia telah lama dalam keadaan itu, berkatalah Ia kepadanya: “Maukah engkau sembuh?” Jawab orang sakit itu kepada-Nya: “Tuhan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam itu apabila airnya mulai goncang, dan sementara aku menuju ke kolam itu, orang lain sudah turun mendahului aku.”
Kata Yesus kepadanya: “Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah.” Dan pada saat itu juga sembuhlah orang itu lalu ia mengangkat tilamnya dan berjalan.
Tuhan Yesus tahu siapa kita, Dia tahu kita sakit, Dia tahu kita menderita. Kita mungkin berpikir siapa yang mau menolong, mungkin orang sudah bosan, tapi Yesus tidak pernah bosan pada kita. Dia kenal siapa kita. Yesus tahu orang yang sudah 38 tahun sakit itu, Yesus juga mengenal dan sangat sayang kepada kita.
Yesus sanggup menyembuhkan kita, apapun sakit kita, bahkan Covid-19. Jangan katakan Tuhan tidak tahu kita, Tuhan tahu keadaan kita. Kalau kita mau percaya, Tuhan pasti menyembuhkan kita, karena Firman Tuhan berkata bahwa oleh bilur-bilurnya kita sembuh.
Tuhan hanya minta iman kita, asal percaya pada Tuhan Yesus, kita pasti sembuh.[EM/EM]