KPPI (Kebaktian Pujian Penyembuhan Ilahi) secara online melalui program Live Streaming di Facebook dan You Tube, kembali berlangsung pada hari Senin 18 Mei 2020.
Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Jacob B. Sumbayak diambil dari Markus 12:41-44, tentang persembahan seorang janda miskin.
Persembahan yang Menyentuh Hati Tuhan
Pada suatu kali Yesus duduk di Bait Allah menghadapi peti persembahan dan memperhatikan bagaimana orang banyak memasukkan uang ke dalam peti itu. Banyak orang kaya memberi jumlah yang besar. Lalu datanglah seorang janda yang miskin dan ia memasukkan dua peser, yaitu satu duit.
Pada jaman itu peser adalah satuan uang terkecil, yaitu koin logam yang terbuat dari tembaga yang ringan. Dua peser saja dihitung satu duit. Saking kecilnya satuan uang ini, kita orang Indonesia pun kalau tidak punya uang mengatakan tidak punya duit sepeser pun. Kita bisa menyamakan satuan koin terkecil pada zaman itu dengan satuan koin pada masa kini, yang terdiri dari koin senilai 100, 200, 500 atau 1000 rupiah. Katakanlah kita ambil koin yang senilai Rp 1000, berarti 2 koin sama dengan Rp.2000.
Pada jaman itu belum ada uang kertas, jadi semua mata uang berbentuk koin. Sementara peti persembahan terbuat dari bahan logam. Jadi kalau orang kaya memberi persembahan dengan satuan yang lebih besar, maka koinnya akan lebih berat karena terbuat dari perak. Sehingga kalau dimasukkan ke peti maka bunyinya terdengar sangat nyaring. Sedangkan janda miskin ini memberi uang logam yang teramat ringan, jadi kalau di masukkan ke peti persembahan mungkin saja tidak terdengar bunyinya karena ringan.
Orang kaya itu memberi dari kelimpahannya. Tetapi janda miskin ini memberi dari segala kekurangannya, yaitu dari seluruh nafkahnya. Katakanlah dia memberi Rp. 2000 jika dikonversikan ke mata uang Rupiah. Jumlah itu bahkan tidak sampai sebesar upah satu hari. Tetapi hanya itu yang dia miliki dan hanya itu seluruh nafkahnya pada hari itu. Semuanya dia berikan. Hal seperti ini diperhatikan oleh Tuhan Yesus. Itulah sebabnya Ia memanggil murid-muridNya untuk mengajarkan khusus akan hal ini.
Kerajaan Sorga adalah seperti ini, yaitu berbicara mengenai kesungguhan hati, persembahan diri dan ketulusan hati. Seberapa yang kita berikan dari hati yang paling dalam, itulah yang dilihat oleh Tuhan.
Perbuatan janda ini betul-betul membuat hati Allah tersentuh, sehingga Tuhan Yesus berkata bahwa janda ini memberi lebih besar untuk Kerajaan Sorga dari pada semua orang banyak yang memberi pada waktu itu.
Yesus Mengenal dan Memperhatikanmu
Tuhan sangat detil dan sangat mengetahui tentang kita. Dia mengenal kita satu per satu. Matius 10:30 mengatakan bahwa rambut kepala kita pun terhitung semuanya. Menurut ilmu penelitian, rambut di kepala manusia jumlahnya rata-rata ada 100,000 helai. Dan Yesus tahu dengan tepat berapa helai rambut kita. Itu tandanya Tuhan sangat memperhatikan kita.
Bahkan Firman Tuhan berkata, bahwa ketika kita dalam kandungan ibu kita pun, kita sudah dikenal oleh Tuhan. Mazmur 139:13 mengatakan, “Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku”.
Ketika kita dibentuk dalam rahim ibu kita, Tuhan sangat mengenal dan memperhatikan kita. Jadi tidak ada di antara kita yang lahir didunia ini secara kebetulan. Semua ada dalam rencana Tuhan. Dan Tuhan ingin kita mengenal Dia.
Saudara mungkin sedang memiliki problem. Jangan berpikir Tuhan tidak mengetahuinya. Dia tahu dan benar-benar memperhatikan Saudara dan saya. Yesus berkata bahwa Ia dapat menghitung rambut di kepala kita. Yesus mengetahui apa yang terjadi dengan janda miskin yang memberi persembahan. Yesus juga tahu akan Zhakeus yang naik ke pohon dan kemudian memanggil namanya. Yesus juga tahu ketika perempuan Samaria itu berkata, “Aku tidak punya suami,” tetapi Tuhan berkata, “Benar, engkau tidak mempunyai suami karena yang ada padamu saat ini bukan suamimu.”
Yesus tahu tentang kita. Maukah kita percaya kepadaNya? Yesus adalah Anak Allah yang turun dari Surga dan mau lahir ke muka bumi ini dan bahkan lahir di kandang domba yang hina. Ia menjadi orang biasa, anak seorang tukang kayu. Tetapi Dia datang untuk menjadi penebus dosa kita. Dia mengasihi kita.
Kita punya hutang dosa yang kita tidak bisa bayar, karena upah dosa ialah maut. Tetapi Tuhan membayar hutang dosa kita.
Dalam Nama Yesus Ada Kesembuhan
Yohanes 3:16 mengatakan: “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”
Dua ribu tahun yang lalu Yesus menyembuhkan segala penyakit dan membangkitkan orang mati. Pada hari inipun, barangsiapa percaya kepadaNya akan memperoleh kesembuhan. Firman Tuhan berkata, “Oleh bilur-bilurNya kita menjadi sembuh.”
Lukas 6:17-19 menceritakan banyak orang datang kepada Yesus. Mereka datang untuk mendengarkan Dia dan untuk disembuhkan dari penyakit mereka; juga mereka yang dirasuk oleh roh-roh jahat beroleh kesembuhan. Dan semua orang banyak itu berusaha menjamah Dia, karena ada kuasa yang keluar dari pada-Nya dan semua orang itu disembuhkan-Nya.
Mereka datang untuk mendengarkan Yesus, sama seperti kita saat ini. Mereka juga datang untuk disembuhkan, sama seperti kita. Datanglah kepada Yesus, maka Yesus akan menyembuhkan kita. Yang dirasuk roh-roh jahat juga disembuhkan oleh Tuhan Yesus.
Karena Yesus memiliki kuasa. Dalam Yesus ada kesembuhan. Datanglah pada Yesus dan Ia akan menyembuhkan kita. Tuhan melihat iman kita.[EM/EM]