KPPI (Kebaktian Pujian Penyembuhan Ilahi) secara online melalui program Live Streaming di Facebook dan You Tube, kembali berlangsung pada hari Kamis 28 Mei 2020.
Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Jacob B. Sumbayak diambil dari Matius 10:29-31 “Dan kamu, rambut kepalamupun terhitung semuanya.”
Matius 10:29 Bukankah burung pipit dijual dua ekor seduit? Namun seekorpun dari padanya tidak akan jatuh ke bumi di luar kehendak Bapamu. 10:30 Dan kamu, rambut kepalamupun terhitung semuanya. 10:31 Sebab itu janganlah kamu takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit.
Yesus Sangat Memperhatikanmu
Yesus sering memberikan pengertian-pengertian melalui alam yang diciptakan. Dia memberikan pengertian betapa berharganya manusia, dimulai dari burung pipit yang dijual 2 ekor seduit, maksudnya murah sekali. Sekarang saja masih murah apalagi dua ribu tahun yang lalu, ketika populasi burung lebih banyak daripada manusia, pasti harganya murah sekali.
Yesus berkata walaupun sangat murah, tapi seekorpun tidak akan bisa jatuh ke bumi kalau tidak dikehendaki Bapa di Sorga. Jadi hanya untuk seekor burung yang sangat murah saja Bapa di Sorga sangat peduli. Tidak ada satupun yang bisa jatuh di luar pengetahuan Bapa di Sorga.
Apa maksud Yesus memberikan satu pengertian ini? Karena Yesus mau katakan Dia sangat sayang pada kita. Mungkin kita punya sahabat yang begitu care kepada kita, kalau kita butuh bantuan dia menolong kita. Tetapi tidak ada yang bisa menandingi Yesus, karena tidak seorangpun sahabat kita tahu jumlah rambut di kepala kita.
Yesus mengetahui kondisi kita dengan sangat detil, jumlah rambut kita saja dapat dihitung oleh Tuhan. Rata-rata jumlah rambut kita 100 ribu helai, berapa yang gugur atau tercabut hari ini, tidak ada sahabat yang bisa tahu, bahkan kitapun tidak.
Sekali lagi, Yesus mau memberitahu bahwa Dia sangat care kepada kita. Sebab itu janganlah takut, sedangkan burung pipit jatuh harus sepengetahuan Tuhan, apalagi kita yang jauh lebih berharga dibanding burung pipit.
Mazmur 139: 16, mengatakan: “mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satupun dari padanya”.
Artinya, selagi masih menjadi janin di kandungan, masih kecil sekali, bentuk belum lengkap, belum ada tangan atau kaki, mata Tuhan pun sudah melihat. Bahkan ibu yang punya janin tidak bisa melihat, apalagi ayahnya (kecuali kalau di USG di Rumah Sakit ketika janin sudah agak besar).
Firman Tuhan dalam Mazmur 139: 13 mengatakan: “Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku”.
Tuhan mau memberitahu, kita ini dikenal sejak di dalam kandungan ibu kita. Tuhan sangat tahu bagaimana kita ditenun di kandungan ibu kita, luar biasa.
Maukah kita menyadari Tuhan sangat mengenal kita? Ketika ditenun di rahim ibu kita Tuhan tahu, dan ketika dewasa jumlah rambut di kepala kita Dia kenali. Siapa yang bisa seperti ini? Mazmur 139:2-3 mengatakan Tuhan mengetahui, kalau aku duduk atau berdiri, kalau aku berjalan dan berbaring.
Mungkin kita punya sahabat, tapi siapakah yang care seperti Yesus? Kalau kita mengalami masalah pasti Tuhan tahu, kalau kita punya pergumulan tentang orang tua misalnya, atau tentang anak, atau tentang pekerjaan, pasti Tuhan tahu. Jangan kuatir, kamu lebih berharga dari burung.
Satu lagi, adakah sahabat yang mau memberikan nyawanya? Tidak ada. Tapi Tuhan Yesus mau memberikan nyawaNya. Mungkin ada yang mau mati bagi orang lain yang baik, tetapi Yesus mati bagi kita ketika kita masih berdosa.
Tidak saja care dengan memberikan makanan dan minuman serta pakaian, atau mengetahui secara fisik jumlah rambut di kepala kita, atau memperhatikan sejak dalam kandungan. Yang paling luar biasa, Yesus mati untuk menanggung dosa kita. Siapa yang mau lakukan seperti yang Yesus lakukan? Tersiksa, terhina, menjadi korban demi untuk menebus dosa-dosa kita.
Firman Tuhan katakan, ada satu orang yang mau melakukannya, namanya Yesus. Dia turun dari Sorga, mengosongkan diri dan memberikan nyawaNya. Tuhan itu sangat peduli pada kita, rambut di kepala kita saja tahu, apalagi persoalan-persoalan kita.
Yesaya 53:5 mengatakan: “ Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh”.
Apa yang Dia lakukan untuk kita? Dia tersiksa, tertikam, didera sampai mati, menjadi korban untuk membayar dosa saudara dan saya. Yohanes 3;16 mengatakan: “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal”.
Barangsiapa percaya akan pemberitaan ini, bahwa Yesus mati di kayu salib menebus dosa kita, maka ia tidak akan binasa, tetapi diselamatkan, dan beroleh hidup kekal.
Maukah saudara mengambil keputusan untuk sungguh-sungguh percaya kepada Yesus?
Yesus Penuh Belas Kasihan, Ia Mau Menyembuhkanmu
Bagi saudara yang sudah percaya kepada Yesus, saudara disebut anak-anak Allah. Selamat datang dalam keluarga kerajaan Allah. Status kita bukan main-main, kita anak-anak Allah.
Ada satu lagi yang Tuhan akan berikan kepada kita yaitu kesembuhan. Siapa yang sakit atau mengalami pergumulan, atau mengalami sakit yang tidak bisa sembuh seperti Covid-19 yang belum ada vaksinnya, atau cancer, buta atau stroke, Yesus sanggup sembuhkan.
Dulu Dia menyembuhkan segala penyakit, sekarang Dia tetap sama. Mari kita baca Lukas 7:11-15, Yesus membangkitkan anak muda di Nain.
Itulah Tuhan kita Yesus Kristus yang penuh belas kasihan. Yesus melihat janda yang anak satu-satunya laki-laki mati, tergeraklah hatiNya oleh belas kasihan dan berkata jangan menangis, lalu menghampiri usungan itu dan berkata: “Hai anak muda, Aku berkata kepadamu, bangkitlah!”
Saudara, percayalah malam ini Yesus akan menyembuhkan saudara asal saudara percaya.[EM/EM]