KPPI (Kebaktian Pujian Penyembuhan Ilahi) secara online kembali berlangsung pada hari Senin, 15 Juni 2020 melalui program Live Streaming di Facebook dan You Tube.
Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Jacob B. Sumbayak diambil dari Matius 9:27-31 tentang Yesus menyembuhkan mata dua orang buta.
Jadilah Kepadamu Menurut Imanmu
Peristiwa ini terjadi ketika Yesus baru saja membangkitkan anak kepala rumah ibadat yang baru saja mati dan menyembuhkan perempuan yang sudah 12 tahun sakit pendarahan. Kedua orang buta ini mengikuti Dia sambil berseru-seru, berulang-ulang: “Kasihanilah kami, hai Anak Daud “.
Dua orang ini punya tekad yang kuat, mereka mengikuti Yesus dengan segala daya upaya, entah dituntun orang lain atau mendengarkan suara orang-orang di depannya, entah bagaimana caranya karena keduanya buta, tapi berusaha keras untuk bertemu Yesus. Ini berlangsung cukup lama, sampai Yesus masuk ke dalam rumah, dan kedua orang buta ini juga mengikuti masuk ke dalam rumah.
Datanglah kedua orang buta itu kepada-Nya dan Yesus berkata kepada mereka: “Percayakah kamu, bahwa Aku dapat melakukannya?” Mereka menjawab: “Ya Tuhan, kami percaya.” Lalu Yesus menjamah mata mereka sambil berkata: “Jadilah kepadamu menurut imanmu.” Maka meleklah mata mereka.
Ini luar bisa, apa yang mereka imankan terjadi. Mereka beriman dan mereka disembuhkan. Mereka datang kepada Yesus. Mereka tahu Yesus bukan orang sembarangan tetapi Yesus adalah Mesias. Dan memang Mesias yang dijanjikan itu dari keturunan Daud, sehingga mereka menyebutnya “Hai Anak Daud”. Mereka percaya Yesus berasal dari Tuhan, pasti sanggup menyembuhkan mereka.
Kemungkinan mereka sudah mendengar bagaimana anak kepala rumah ibadat dibangkitkan, dan perempuan pendarahan disembuhkan Yesus.
Mereka benar-benar mengejar Yesus. Walaupun buta, mereka nekad mengejar Yesus, sambil berteriak dan berseru-seru “Kasihanilah kami, hai Anak Daud “. Dan ketika akhirnya bertemu, Yesus cukup bertanya, “Percayakah kamu, bahwa Aku dapat melakukannya?”
Karena mereka percaya maka Yesus menjamah mata mereka dan hanya berkata, “Jadilah kepadamu menurut imanmu.” Maka mata mereka melek seketika. Haleluya.
Betapa berkuasanya iman kepada Yesus. Kalau kita percaya kepada Yesus maka apa yang kita minta dalam nama-Nya kita bisa memperolehnya. Kenapa? Karena Yesus adalah Anak Allah yang turun dari Sorga dan memang sangat berkuasa.
Mungkin dua orang ini pengetahuannya tidak banyak, tetapi mereka percaya bahwa Yesus datang dari Sorga dan bisa melakukan mujizat. Maka mereka menerima mujizat sesuai dengan imannya.
Apa yang terjadi di sini dapat terjadi juga bagi Saudara. Langkah pertama untuk menerima mujizat adalah percaya bahwa Yesus adalah Anak Allah. Dia datang ke dunia dan menjadi manusia, mau lahir di kandang domba dari perawan Maria. Ia menjadi anak tukang kayu dan hidup sebagaimana kita hidup. Ia bukan orang kaya, tapi Ia biasa mencari makan dengan bekerja keras mengeluarkan tenaga. Hingga genap pada waktunya maka Dia naik ke kayu salib dan mati untuk menebus dosa saudara dan saya.
Dia mati dan benar-benar dikubur, tapi pada hari ketiga Yesus bangkit dari kematian. Kalau kita percaya pada Yesus dan percaya kematian-Nya di kayu salib menebus dosa kita, maka apabila kita mati kitapun akan dibangkitkan sama seperti Yesus. Yesus telah memberi contoh bagaimana Dia bangkit dari kematian, sehingga barangsiapa percaya kepadaNya juga akan dibangkitkan.
Percayalah kepada Yesus, maka Engkau akan Beroleh Hidup Kekal dan Kesembuhan
Yohanes 3: 16, “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”
Mengapa tidak binasa? Karena Yesus menebus dosa kita. Mengapa hidup kekal? Karena kalau nanti kita mati dan dikuburkan, pada saat kedatangan-Nya maka kitapun dibangkitkan.
Datanglah pada Yesus. Kita tidak sanggup membayar dosa kita yang begitu banyak. Tetapi Yesus menanggungnya di kayu salib dan menebus dosa kita.
Kalau Saudara percaya Yesus maka sesuai Firman Tuhan, Saudara diberi kuasa menjadi anak-anak Allah. Kalau kita menjadi anak Bapa di Sorga, maka akan memperoleh berkat dari Bapa di Sorga, termasuk kesembuhan.
Bagi yang sakit dan sudah menunggu untuk disembuhkan Tuhan, jadilah seperti kedua orang buta tadi yang percaya bahwa Yesus dapat melakukannya, maka jadilah kepada mereka sesuai iman mereka.
Matius 9:32-34, “Sedang kedua orang buta itu keluar, dibawalah kepada Yesus seorang bisu yang kerasukan setan. Dan setelah setan itu diusir, dapatlah orang bisu itu berkata-kata. Maka heranlah orang banyak, katanya: “Yang demikian belum pernah dilihat orang di Israel.”
Yesus tidak pernah kompromi dengan setan. Diusirnya setan itu dan orang bisu itu tiba-tiba dapat berkata-kata. Maka heran dan takjublah orang banyak dan berkata “Yang demikian belum pernah dilihat orang di Israel.”
Ada kuasa dan mujizat pada Yesus. Bagaimana kita mendapatkannya? Jadilah sesuai imanmu.!
Percayalah pada Yesus, orang buta melek, orang bisu berkata-kata, orang mati dibangkitkan, badaipun diam ketika disuruh diam. Dia sangat berkuasa. Oleh bilur-bilur Yesus kita menjadi sembuh.[EM/EM]