KPPI (Kebaktian Pujian Penyembuhan Ilahi) secara online kembali berlangsung pada hari Senin, 6 Juli 2020 melalui program Live Streaming di Facebook dan You Tube.
Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Jacob B. Sumbayak, diambil dari Markus 10: 13-16 tentang Yesus memberkati anak-anak.

Datang pada Yesus Seperti Anak-anak Kecil

Pada waktu itu Yesus sedang mengajar dan banyak orang mengerumuni Dia. Lalu orang membawa anak-anak kecil kepada Yesus, supaya Ia menjamah mereka. Jadi banyak orang tua membawa anaknya untuk diberkati Tuhan Yesus. Akan tetapi murid-murid-Nya memarahi orang-orang itu.

Bagaimana respon Tuhan Yesus? Melihat hal itu Yesus marah. Yesus jarang marah. Tetapi kali ini Yesus marah ketika murid-muridNya marah kepada mereka yang membawa anak-anak kecil. Ada beberapa kali Yesus marah, salah satunya adalah ketika ada seorang muda yang sakit ayan dan dirasuk oleh setan sampai dibanting-banting dan sampai berbusa-busa mulutnya, Yesus juga menegor karena murid-murid tidak dapat mengusir setan-setan itu.

Kali ini Yesus juga marah kepada mereka, karena mereka melarang anak-anak kecil itu datang kepdaNya. Hal ini menunjukkan bahwa anak-anak kecil sangat berarti bagi Yesus, sampai Dia harus memarahi murid-murid-Nya yang melarang mereka datang pada Yesus.

Lalu Yesus berkata: “Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah.” Siapa? Anak-anak kecil itu.

Jadi, pertama, anak-anak kecil seperti itulah, yang datang kepada-Nya, yang memperoleh kerajaan Allah. Kedua, kata Yesus: “Sesungguhnya barangsiapa tidak menyambut Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya.”

Kali ini Yesus berbicara kepada orang-orang dewasa dan meminta supaya mereka menjadi seperti anak-anak kecil itu. Pastilah anak-anak kecil datang kepada Yesus dengan gembira, menyodorkan kepala untuk ditumpang tangani oleh Yesus. Anak-anak kecil ini tidak ada yang berpikir macam-macam. Mereka gembira, polos dan percaya kepada orang dewasa yang baik dan sayang padanya. Jadi tidak memikirkan keuntungan diri sendiri tapi mereka lebih fokus pada orang yang kelihatan sayang pada mereka.

Yesus berkata, kalau kita mau datang dan percaya kepada Yesus, maka haruslah menjadi seperti anak-anak kecil ini, yang tidak berpikir untuk mencari keuntungan sendiri, tulus, penuh percaya dan fokus pada Yesus yang kita tahu menyayangi kita.

Mengapa Yesus berkata seperti itu? Mungkin banyak orang dewasa datang kepada Yesus tidak dengan tulus hati, tapi mau dilepaskan dari problem, mau minta diberikan pekerjaan, mau diberkati, ingin bisnisnya berhasil, agar mendapat jodoh, dan lain-lain. Banyak sekali orang datang untuk diberkati dan ingin sukses di bumi.
Sementara anak kecil datang karena memang senang melihat Yesus dan sayang kepada Yesus. Karena pasti dengan senyum Yesus menyambut mereka. Mereka senang Yesus menumpangkan tangan atas mereka, Mereka percaya Yesus itu baik dan pasti melindungi dan memperhatikan mereka.

Percayalah Pada Yesus Tanpa Mempertanyakan Segala Sesuatu

Itulah yang diharapkan Yesus kepada kita semua kalau kita mau percaya kepada Yesus. Anak kecil yang paling diinginkan adalah dikasihi, dipeluk, dan ditumpangkan tangan. Pastilah anak-anak kecil itu tidak ada pertanyaan, “Mana rejeki saya, karir saya, mobil saya, rumah saya, atau bagaimana makanan saya?”

Anak kecil tidak pernah bertanya pada ayahnya, “Makan apakah kita hari ini?” Karena mereka percaya itu semua pastilah akan disediakan ayahnya. Bahkan sekalipun jika ayahnya tidak punya, mereka tetap akan percaya. Tapi demikianlah anak-anak, mereka percaya dan mereka tulus hati pada ayahnya, dan percaya pasti ada rumah ayahnya tempat dia tinggal. Kita perlu bersukacita seperti anak kecil dalam menyambut Yesus.

Markus 10:16 Lalu Ia memeluk anak-anak itu dan sambil meletakkan tangan-Nya atas mereka Ia memberkati mereka. Bisa dibayangkan semua anak dipeluk satu-satu dan diberkati, mereka gembira sekali, mendengarkan Yesus berdoa buat mereka. Pasti tidak ada yang meminta apa-apa, mereka percaya Yesus akan menyediakan yang baik bagi mereka.

Demikian juga kalau Saudara mau datang pada Yesus, percayalah kalau Dia baik, seperti seorang Bapa, pastilah Dia akan melindungi dan mencukupi kebutuhan Saudara.

Maukah kita percaya bahwa Yesus sangat mengasihi kita? Bahkan kasih-Nya bukan hanya mencukupi kebutuhan kita di bumi, tapi sampai menyediakan rumah bagi kita di Sorga supaya di tempat di mana Yesus berada, kitapun berada (Yohanes 1: 2-3).

Itulah yang disediakan Yesus bagi kita, betapa baiknya Dia. Dia memikirkan kita sampai kekekalan. Yesus baik bagi kita. Yesus berkata, “Jangan kuatir akan hidupmu, burung di udara dipelihara apalagi kita.”

Yesus datang untuk memberikan kepada kita jaminan keselamatan. Bukan soal disembuhkan saja atau diberi makan atau fasilitas, tapi Yesus menyediakan tempat bagi kita di Sorga.

“Carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenarannya maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu”. Jika saudara sedang mencari-cari, adakah jaminan dalam hidup maka Yesus menjaminnya pada hari ini. Kalau Saudara percaya darahNya tercurah untuk menyelamatkan Saudara, maka Saudara akan diselamatkan.

Inilah berita baik, yaitu ada jaminan kekekalan. Yesus adalah Anak Allah yang turun dari Sorga, mati di kayu salib, dikubur dan pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati, untuk menebus dosa kita.

Seperti Firman Tuhan dalam Yohanes 3:16, “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”

Semua Orang yang Menjamah-Nya Menjadi Sembuh

Jika Saudara sakit, percayalah bahwa Yesus dapat menyembuhkan Saudara. Dia telah melakukannya sekitar dua ribu tahun yang lalu. Dia membangkitkan orang mati dan Dia menyembuhkan segala sakit penyakit.

Seperti pada Markus 6: 53- 56,”Setibanya di seberang Yesus dan murid-murid-Nya mendarat di Genesaret dan berlabuh di situ. Ketika mereka keluar dari perahu, orang segera mengenal Yesus. Maka berlari-larilah mereka ke seluruh daerah itu dan mulai mengusung orang-orang sakit di atas tilamnya kepada Yesus, di mana saja kabarnya Ia berada. Ke manapun Ia pergi, ke desa-desa, ke kota-kota, atau ke kampung-kampung, orang meletakkan orang-orang sakit di pasar dan memohon kepada-Nya, supaya mereka diperkenankan hanya menjamah jumbai jubah-Nya saja. Dan semua orang yang menjamah-Nya menjadi sembuh.”

Inilah waktunya Saudara percaya dan disembuhkan. Mungkin Saudara sudah sakit menahun yang membuat saudara sangat menderita, Yesus sanggup menyembuhkan, Saudara hanya perlu iman. [EM/EM]

https://www.youtube.com/watch?v=htw4kLVZ2fM

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *