KPPI (Kebaktian Pujian Penyembuhan Ilahi) secara online kembali berlangsung pada hari Senin, 20 Juli 2020 melalui program Live Streaming di Facebook dan You Tube.
Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Jacob B. Sumbayak, diambil dari Markus 5:1-20 tentang Yesus membebaskan orang yang kerasukan setan.
Yesus Anak Allah, Setan-setan Sangat Takut dan Takluk pada-Nya
Peristiwa ini terjadi di Gerasa, di daerah yang bukan wilayah orang Yahudi. Orang kerasukan setan ini seperti orang gila, dirantai, dipasung, tetapi tidak ada gunanya karena rantai-rantai yang dipasang untuk membelenggunya dapat diputuskannya. Tidak ada orang yang dapat menjinakkannya, jadi dibiarkan saja dia tinggal di kuburan, berteriak-teriak, memukuli dirinya dengan batu.
Ketika Yesus tiba, orang ini datang menyembah. Ternyata setan-setan yang merasukinya mengenal dan sangat takut kepada Yesus. Sehingga seperti diceritakan pada ayat 7, dengan keras ia berteriak: “Apa urusan-Mu dengan aku, hai Yesus, Anak Allah Yang Mahatinggi? Demi Allah, jangan siksa aku!”.
Setan-setan ini begitu memohon kepada Yesus untuk jangan disiksa. Siapa yang dapat menyiksa setan selain Yesus? Setan ini tahu bahwa Yesus ini adalah anak Allah yang Maha Tinggi, yang memiliki kuasa bukan hanya untuk mengusir tapi juga untuk menyiksa setan-setan, karena Yesus punya otoritas.
Berapa banyak jumlah setan yang membelenggu orang ini? Jumlahnya sangat banyak, sehingga namanya Legion. Setan-setan ini meminta kepada Yesus untuk dipindahkan kepada kawanan babi yang ada ditempat itu. Ada 2.000 kawanan babi, jadi jika minimal satu setan masuk ke dalam satu babi, maka minimal ada 2.000 setan pada orang yang kerasukan ini.
Dengan kuasa-Nya, Yesus mengusir setan-setan itu dan ketika orang banyak datang kepada Yesus, mereka melihat orang yang kerasukan itu sudah duduk, sudah berpakaian dan sudah waras.
Kita Berharga, Yesus Mau Mati di Kayu Salib Menebus Dosa Kita
Yesus memang Anak Allah, Mesias yang dijanjikan Allah Bapa untuk manusia, Juruselamat yang menyelamatkan manusia. Yesus sangat ditakuti oleh kuasa kegelapan, karena Yesus berasal dari Surga yang Maha Tinggi. Yesus adalah Allah yang mau turun ke muka bumi, merendahkan diri, lahir sebagai manusia, untuk menebus dosa kita, supaya kita beroleh keselamatan.
Karena kita semua sudah jatuh dalam dosa. Yesus tahu bahwa kita tidak bisa membayar hutang-hutang dosa kita. Makanya Dia mau datang, mati dikayu salib demi menebus dosa-dosa kita. Mungkin kita mau lepas dari dosa, tetapi siapa yang dapat menjamin bahwa kita ditebus dosa-dosanya?
Jiwa kita sangat berharga bagi Tuhan. Kita lahir bukan kebetulan, kita ada dalam rencana Tuhan. Tuhan mengenal kita, sejak kita ditenun dalam rahim ibu kita, Dia tahu nama kita bahkan Dia tahu jumlah rambut di kepala kita. Nilai kita sangat berharga dimataNya. Yesus bahkan mengorbankan diriNya sendiri untuk menebus dosa kita.
Betapa besar kasih Tuhan kepada kita. Yohanes 3:16, “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”
Kita sudah dinantikan Tuhan untuk datang kepadaNya. Yesus mengasihi kita dan mau untuk mengampuni dosa-dosa kita. Ini adalah hari yang luar biasa, kita dapat menerima keselamatan, memperoleh kemerdekaan dan dosa-dosa kita diampuni, dengan darah Yesus dikayu salib. Yesus mengorbankan diriNya untuk menyelamatkan kita, karena kasihNya yang besar.
Satu mujizat yang terbesar terjadi ketika kita menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Saudara akan merasakan perubahan hidup yang luar biasa, dan kasih Tuhan menyertai saudara. Dia sangat mengasihi saudara, bahkan Firman Tuhan berkata rambut di kepala kitapun Tuhan hitung semuanya. Dia sangat memperhatikan kita. Apabila satu burung pipit saja diperhatikan, apalagi kita.
Yohanes 1:12 mengatakan: “Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya”. Selamat datang di keluarga Kerajaan Allah.
Yesus Berkuasa Menyembuhkan Segala Sakit Penyakit
Bagi saudara yang sakit dan mau disembuhkan, percayalah bahwa Yesus sanggup menyembuhkan saudara. Yesus sanggup mengusir setan-setan, jadi kalau ada saudara yang terikat dalam dosa-dosa, Yesus sanggup melepaskannya.
Seperti pada Markus 4:39, Iapun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu: “Diam! Tenanglah!” Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali. Yesus sangat berkuasa, bahkan angin ribut pun tunduk. Angin menjadi reda dan danau menjadi sejuk.
Firman Tuhan pada Markus 5, menceritakan Yesus menyembuhkan perempuan yang sakit pendarahan dan juga membangkitkan anak Yairus yang baru saja mati. Ayat 41-42, lalu dipegang-Nya tangan anak itu, kata-Nya: “Talita kum,” yang berarti: “Hai anak, Aku berkata kepadamu, bangunlah!” Seketika itu juga anak itu bangkit berdiri dan berjalan, sebab umurnya sudah dua belas tahun. Semua orang yang hadir sangat takjub.
Yesus sanggup melakukan mujizat, mengusir setan-setan, menyembuhkan orang sakit dan membangkitkan orang mati. Dan Yesus itu tetap sama, dahulu sekarang dan selama-lamanya.
Apabila saudara percaya bahwa Yesus sanggup menyembuhkan engkau, maka sesuai FirmanNya (Yesaya 53:5), oleh bilur-bilurNya kita menjadi sembuh, maka saudara menjadi sembuh. [EM/EM]