KPPI (Kebaktian Pujian dan Penyembuhan Ilahi) secara online kembali berlangsung pada hari Senin, 17 Agustus 2020 melalui program Live Streaming di Facebook, YouTube dan Instagram.

Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Jacob B. Sumbayak, diambil dari Lukas 13:10-17 tentang Yesus menyembuhkan orang sakit pada hari Sabat. Yaitu menyembuhkan seorang perempuan yang telah delapan belas tahun dirasuk roh jahat.

Delapan Belas Tahun Bungkuk, Tegak Seketika Oleh Perkataan Yesus

Sebuah mujizat yang luar biasa terjadi, seorang yang delapan belas tahun dirasuki roh jahat sehingga bungkuk punggungnya, ketika Yesus melihat, Dia amat berbelas kasihan. Ibu ini tidak meminta kesembuhan, tetapi Yesus sendiri yang datang dan Yesus berkata kepadanya: “Hai ibu, penyakitmu telah sembuh.” Lalu Dia meletakkan tangan-Nya atas perempuan itu, dan seketika itu juga berdirilah perempuan itu, dan memuliakan Tuhan.
Coba kita bayangkan, delapan belas tahun terbungkuk dan tidak dapat melakukan kegiatan yang biasa, sangat lemah, tapi tiba tiba tegak berdiri. Betapa bersukacita nya ibu ini dan dia memuliakan Allah.

Kenapa Yesus melakukan ini? Karena Dia sayang dan mengasihi manusia. Tuhan Yesus yang memanggil perempuan itu dan ketika Yesus berkata “Hai ibu penyakitmu telah sembuh”, maka iblis itu lari dan ibu itu langsung pulih dan menjadi tegak.

Siapa pun saudara yang mendengar siaran ini, jangan takut kalau ada ilmu gelap atau ada kuasa kegelapan, jangan takut, Yesus sanggup melepaskan saudara. Nanti ketika saudara berdoa, percayalah Yesus akan melepaskan saudara.

Yesus itu sangat mengasihi kita, rendah hati, dan tidak penuh dendam. Dia datang ke bumi dengan mengosongkan diri, Yesus adalah pribadi yang lembut hati. Contoh salah satunya adalah ketika Yesus melewati kota Samaria. Pada saat itu orang Samaria bermusuhan dengan orang Yahudi. Dalam Lukas 9 diceritakan dua muridnya mengatakan pada Yesus untuk menurunkan api, karena mereka marah sebab orang Samaria tidak mengizinkan Yesus melewati kampungnya. Tetapi Yesus berpaling dan menegor murid-murid-Nya, karena Yesus tidak mendendam.

Karena kasih juga Dia menyerahkan diri-Nya di kayu salib. Yesus ditangkap bukan karena kekuatan orang yang menangkapnya, tetapi Yesus memang menyerahkan diri untuk membayar lunas hutang dosa-dosa kita. Karena tidak ada yang dapat membayar hutang dosa kita, sehingga hanya Yesus yang bisa berkorban untuk kita.

Sebab itu dalam Yohanes 18: 4-6, ketika mereka bertanya dimana Yesus orang Nazaret itu, maka ketika Yesus berkata “Akulah Dia” mundurlah mereka dan jatuh ke tanah. Itulah Yesus. Dia penuh kuasa, tetapi karena kasih-Nya yang besar pada kita, karena cinta-Nya yang besar, Dia mau menyerahkan diri-Nya untuk menebus kita.

Percaya kepada Yesus akan Beroleh Keselamatan, Hidup Kekal dan Kesembuhan

Yohanes 3:16 berkata, “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal”.

Kalau saudara mendengar siaran hari ini dan saudara percaya pada Yesus bahwa Dia adalah Tuhan, Anak Allah, dan Dia adalah Mesias maka saudara tidak akan binasa. Karena upah dosa ialah maut, dan kita tidak sanggup membayarnya, bahkan menambah dosa-dosa kita setiap hari. Yesus datang, Dia sebagai Anak Domba yang tersembelih dan mati di kayu salib, supaya barangsiapa yang percaya kepada-Nya maka darah-Nya yang dicurahkan di kayu salib itu lah yang dapat menebus dosa saudara.
Maukah saudara percaya pada Yesus?

Kalau kita sudah percaya pada Yesus dan menjadi anak-anak Allah, kita boleh meminta kesembuhan karena Tuhan menyediakan segala sesuatu yang baik bagi anak anak-Nya.
Yesaya 53:5 mengatakan, “Tetapi Dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, Dia diremukkan oleh karena kejahatan kita, ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilur-nya kita menjadi sembuh”.

Tentang siapakah ayat ini berbicara? Tentang Yesus, Dialah yang menderita, tertikam, diremukkan, didera dan disiksa. Itulah ganjaran bagi-Nya yang mendatangkan keselamatan bagi kita. Yesus menjadi korban penebus salah kita, dia menanggung dosa kita dan bukan hanya itu, oleh bilur-bilur-Nya kita menjadi sembuh.

Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya (Ibrani 13:8). Dia tetap sama, Dia mengasihi kita. Dia mau menyembuhkan kita hari ini dan sampai selama-lamanya. Dia akan memerintah sebagai Raja kekal sampai selamanya.
Saudara dapat menumpangkan tangan pada bagian yang sakit. Percaya pada Yesus, percaya ketika kita tumpang tangan mujizat Tuhan sedang terjadi. Beri iman mu kepada Yesus.

Hari ini bertepatan dengan HUT ke-75 Republik Indonesia, maka kita naikkan doa supaya Tuhan memberkati bangsa dan negara kita dengan kebenaran dan kasih persaudaraan satu dengan yang lain. Juga supaya Tuhan memberkati tanah dan laut kita, dan seluruh suku-sukunya. Berdoa supaya Tuhan menjauhkan pandemi dan bencana alam sehingga Indonesia maju. [EM/EM]

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *