Tangan kanannya yang mati rasa mengganggu dia saat bekerja di kantor. Terlebih lagi, jika dia sedang mengetik di komputer.
Suaminya mengajaknya ke salah satu rumah sakit di Bekasi. Tapi, dokter tidak dapat menemukan apa – apa. Akhirnya, dokter tersebut memberikan surat rujukan ke salah satu rumah sakit di Mangga Besar, Jakarta Pusat.
Di rumah sakit di daerah Mangga Besar, dokter yang memeriksanya juga tidak dapat menemukan apa penyakitnya walaupun tangan kanannya sudah ditusuk-tusuk dengan jarum dan disetrum. Akhirnya, dokter tersebut meminta dia kembali ke rumah sakit di Bekasi. Sejak saat itu, dia tidak pernah berobat kemana-mana.
Pada 4 November 2004, dia datang ke KPPI yang diadakan di GKPB Kramat.
Pada saat lagu “Indah RencanaMu. Tuhan” dinyanyikan oleh seluruh jemaat, maka dia merasakan aliran panas mengalir pada ujung jari – jari tangan kanannya.
Setelah Firman Tuhan disampaikan, dia didoakan oleh seorang hamba Tuhan. Selesai didoakan, tangan kanannya sudah terasa sakit ketika dia mencoba mencubit-cubit tangan kanannya itu. Haleluya !
Dia mengucap syukur kepada Tuhan Yesus, karena Tuhan Yesus baik kepadanya dan telah melakukan perkara yang luar biasa.
Tidak ada seperti Engkau diantara para allah, ya Tuhan, dan tidak ada seperti apa yang Kau buat (Mazmur 86 : 8).