Pada awal penyakit ini muncul, dia merasa kepalanya pusing. Tapi dia tidak berobat. Keesokan harinya, dia pusing lagi. Dia tetap tidak ke dokter, karena dia berpikir kalau ini hanya pusing biasa.
Semakin lama pusingnya bertambah parah. Dia tidak bisa bergerak. Dia tidak bisa melihat cahaya yang terang kalau pusingnya kambuh. Dia harus tiduran.
Sakit vertigo ini bisa datang 2x / minggu, kadang seminggu sekali. Selama 6 bulan dia mengalaminya.
Suaminya harus menungguinya, memapah dia bila dia ingin ke kamar mandi, menyiapkan minuman sampai menyuapi dia makan.
Dia hanya bisa berdoa dan berdoa dan percaya bahwa Tuhan pasti sembuhkan dia.
Tuhan menjawab doanya.
Seorang hamba Tuhan mengundangnya ke acara KPPI pada tanggal 29 Oktober 2015. Dia langsung mau datang ke KPPI, karena dia sangat rindu disembuhkan Tuhan.
Saat tantangan doa kesembuhan, dia maju ke depan dan didoakan oleh seorang Hamba Tuhan. Setelah didoakan, mujizat terjadi ! Sakit kepala yang dirasakannya selama ini tiba-tiba hilang. Kepalanya menjadi ringan. Puji Tuhan ! Tuhan Yesus telah menyembuhkannya.
Sejak saat itu, sakit vertigo tidak pernah kambuh lagi. Puji Tuhan ! Tuhan sangat baik dan ajaib.
Dia menyadari tidak dapat membalas kasih Tuhan yang besar. Oleh karena itu, dia mau membagikan berita kesembuhan di dalam Tuhan Yesus kepada banyak orang.
Ya, Tuhan karena inilah hatiku mengharapkan Engkau; Tenangkanlah rohku, buatlah aku sehat, buatlah aku sembuh ! (Yesaya 38 : 16).