KPPI (Kebaktian Pujian dan Penyembuhan Ilahi) secara online kembali berlangsung pada hari Senin, 28 September 2020 melalui program Live Streaming di Facebook, YouTube dan Instagram.

Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Jacob B. Sumbayak, diambil dari Lukas 5:17-26 tentang Orang lumpuh disembuhkan.

Lukas 5:17-26

5:17 Pada suatu hari ketika Yesus mengajar, ada beberapa orang Farisi dan ahli Taurat duduk mendengarkan-Nya. Mereka datang dari semua desa di Galilea dan Yudea dan dari Yerusalem. Kuasa Tuhan menyertai Dia, sehingga Ia dapat menyembuhkan orang sakit.

5:18 Lalu datanglah beberapa orang mengusung seorang lumpuh di atas tempat tidur; mereka berusaha membawa dia masuk dan meletakkannya di hadapan Yesus.

5:19 Karena mereka tidak dapat membawanya masuk berhubung dengan banyaknya orang di situ, naiklah mereka ke atap rumah, lalu membongkar atap itu, dan menurunkan orang itu dengan tempat tidurnya ke tengah-tengah orang banyak tepat di depan Yesus.

5:20 Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia: “Hai saudara, dosamu sudah diampuni.”

5:21 Tetapi ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi berpikir dalam hatinya: “Siapakah orang yang menghujat Allah ini? Siapa yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah sendiri?”

5:22 Akan tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka, lalu berkata kepada mereka: “Apakah yang kamu pikirkan dalam hatimu?

5:23 Manakah lebih mudah, mengatakan: Dosamu sudah diampuni, atau mengatakan: Bangunlah, dan berjalanlah?

5:24 Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa” –berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu–:”Kepadamu Kukatakan, bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!”

5:25 Dan seketika itu juga bangunlah ia, di depan mereka, lalu mengangkat tempat tidurnya dan pulang ke rumahnya sambil memuliakan Allah.

5:26 Semua orang itu takjub, lalu memuliakan Allah, dan mereka sangat takut, katanya: “Hari ini kami telah menyaksikan hal-hal yang sangat mengherankan.”

Yesus Berkuasa Mengampuni Dosa dan Menyembuhkan

Membaca Firman Tuhan ini kita jadi berpikir siapakah orang-orang yang nekat dan berani ini? Naik atap rumah orang dengan membawa orang sakit, dan nekat membongkar atap rumah orang? Tentunya orang-orang yang mempunyai iman dan kepercayaan.

Mereka begitu nekat dan berani, karena mempunyai suatu keyakinan dan iman, mereka tahu momen bertemu dengan Yesus belum tentu ada lagi. Mereka tahu ini waktunya atau tidak sama sekali. Niat yang kuat dan keberanian mereka yang kuat menghasilkan apa yang mereka imankan, karena orang yang mereka bawa itu sembuh dan orang yang sakit itu pun memperoleh apa yang dia imankan. Bahkan bukan hanya sembuh, tetapi dia memperoleh yang paling berharga yaitu dia diampuni oleh Tuhan. Pengampunan Tuhan adalah mujizat yang terbesar dalam hidup kita, inilah yang diperoleh orang lumpuh ini.

Orang Farisi di dalam hatinya berkata siapa orang ini yang menghujat Allah karena tidak ada yang dapat mengampuni kecuali Tuhan sendiri? Memang benar bahwa hanya Allah yang dapat mengampuni namun mereka tidak percaya bahwa Yesus itu adalah Tuhan itu sendiri.

Mengapa Yesus bisa mengampuni dosa? Karena Dia adalah Tuhan itu sendiri. Tidak ada yang dapat mengampuni dosa kecuali Tuhan, dan Yesus membuktikan bahwa Dia adalah Tuhan, dengan Dia memberi pengampunan kepada orang lumpuh ini. Dan untuk membuktikan bahwa Dia adalah Tuhan yang berkuasa maka Dia membangkitkan orang lumpuh ini.

Yesus adalah Allah, Firman yang Menjadi Manusia

Yesus adalah Allah itu sendiri. Ini tercatat dalam Firman Tuhan pada Yohanes 1:1-3, “Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.”

Firman itu adalah Yesus dan Firman itu adalah Allah. Di dalam Yesus Allah Bapa menciptakan segala sesuatu karena Yesus adalah Firman.

Kolose 1:16, “karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia.”

Di dalam Yesus, Allah Bapa menciptakan segala sesuatu, karena Yesus adalah Allah itu sendiri, karena itulah Dia sanggup mengampuni dosa.

Yesus adalah Allah itu sendiri karena itu Dia bisa mengampuni dosa, dosa orang lumpuh itu dan dosa kita semua. Orang lumpuh ini diampuni dosanya lalu benar-benar bangkit dan mengangkat tilam dan pulang ke rumahnya.

Yesus sangat berkuasa, tapi Dia mau datang ke muka bumi menjadi manusia seperti kita. Lahir dari anak dara Maria di kandang domba di Betlehem tapi disaksikan para malaikat. Dia sama seperti kita harus makan minum, bertumbuh dari anak-anak, dan bantu bekerja membantu orang tua-Nya. Itulah sebabnya Yesus sering menyebut dirinya Anak Manusia, karena Dia adalah Allah yang mau menjadi manusia. Jadi Anak Manusia adalah Allah itu sendiri, yang sanggup mengampuni dosa dan menyembuhkan. Dia sangat berkuasa dan sanggup melakukan segala mujizat.

Pada ayat 23, Yesus tahu apa yang menjadi pikiran orang Farisi dan Ahli Taurat.  Manakah lebih mudah, mengatakan: Dosamu sudah diampuni, atau mengatakan: Bangunlah, dan berjalanlah? Bagi Yesus keduanya mudah, bagi kita tidak mungkin, sebab Dia adalah Allah itu sendiri.

Jika kita percaya pada-Nya, kita tidak akan kecewa, kita beruntung karena kita percaya kepada seorang Allah yang begitu mengasihi kita, yang mau menyerahkan nyawa-Nya untuk kita.

Yohanes 10:17-18 mengatakan: “Bapa mengasihi Aku, oleh karena Aku memberikan nyawa-Ku untuk menerimanya kembali. Tidak seorang pun mengambilnya dari pada-Ku, melainkan Aku memberikannya menurut kehendak-Ku sendiri. Aku berkuasa memberikannya dan berkuasa mengambilnya kembali. Inilah tugas yang Kuterima dari Bapa-Ku.”

Yesus bukan tidak bisa menghindar ketika hendak ditangkap, buktinya saat Dia berkata Akulah Dia, maka  semua orang terjengkang ke belakang, karena tidak ada yang bisa menangkap Dia. Tidak ada yang bisa mengambil nyawa-Nya. Dia memang mau memberikan nyawa-Nya di kayu salib, karena itulah satu-satunya cara menebus dosa kita, yaitu dengan darah-Nya yang kudus tak bercacat cela.

Malam ini percayalah kepada-Nya, terimalah Dia dan ajaklah Yesus masuk dalam hati Saudara untuk menjadi Tuhan dan Juruselamat bagi saudara. Nyatakanlah iman saudara untuk percaya kepada Yesus, sehingga dosa Saudara diampuni.

Betapa bahagianya orang yang diampuni oleh Tuhan karena ada damai sejahtera di dalam hatinya dan betapa luar biasanya kita diangkat menjadi anak Allah, Dia menjadi Bapa bagi kita.

Oleh Bilur-bilur-Nya Kita Menjadi Sembuh

Bapa kita yang amat baik itu juga akan memberikan kesembuhan bagi kita yang sakit. Mari datang kepada-Nya pada hari ini, jangan menunggu besok karena hari ini adalah momen yang terbaik untuk kita disembuhkan.

Yesaya 53:5, “Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilur-nya kita menjadi sembuh.”

Inilah yang ditanggung Yesus di kayu salib, Dia begitu menderita dan diganjar supaya memberikan keselamatan kepada kita. Dia menanggung upah pemberontakan kita. Dia tahu kita menderita karena sakit penyakit, sehingga Dia memberikan bilur-bilur-Nya supaya kita menjadi sembuh.

Percayalah kepada Firman Tuhan sebab hanya Yesus yang sanggup menyembuhkan kita. Tumpangkan tangan pada bagian yang sakit, percaya bahwa oleh bilur-bilur-Nya kita menjadi sembuh. [EM/EM]

https://www.youtube.com/watch?v=toAR22sfklE

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *