KPPI (Kebaktian Pujian dan Penyembuhan Ilahi) secara online kembali berlangsung pada hari Senin, 12-Oktober-2020 melalui program Live Streaming di Facebook, YouTube dan Instagram.
Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Jacob B. Sumbayak, diambil dari Matius 7: 7-9 ‘Hal pengabulan doa.’
Matius 7: 7-9
7:7 “Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. 7:8 Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan. 7:9 Adakah seorang dari padamu yang memberi batu kepada anaknya, jika ia meminta roti, 7:10 atau memberi ular, jika ia meminta ikan? 7:11 Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya.”
Bapa di Sorga berikan yang baik bagi yang meminta kepada-Nya
Ini adalah perkataan Yesus sendiri. Ia menjamin barangsiapa yang meminta pasti akan diberi, barangsiapa yang mencari maka akan mendapat; barangsiapa yang mengetok maka pintu akan dibukakan.
Lalu Yesus mengajari melalui perumpamaan seperti yang disebutkan pada ayat 9 dan seterusnya. Tidak mungkin seorang bapa di dunia kalau anaknya minta roti akan diberi batu, karena pasti seorang bapa mengasihi anaknya.
Yesus berkata bapa dunia yang jahat sekali pun tahu memberi yang terbaik kepada anaknya. Taruhlah dia seorang pembunuh atau bandar narkoba atau perampok yang ditakuti semua orang, tapi dia adalah seorang bapa, maka akan memberikan yang baik pada anaknya.
Apalagi Bapa di Sorga, pasti akan memberikan yang baik bagi semua yang meminta kepada-Nya. Ini dapat kita aminkan. Kalau kita minta akan menerima, kalau kita mencari akan mendapat, kalau kita mengetuk maka pintu akan dibukakan.
Jadi kalau kita mencari kebenaran pastilah Bapa di Sorga akan membuat kita menerima kebenaran. Kalau kita mencari damai sejahtera pasti Bapa akan memberi damai sejahtera. Kalau kita mencari pengampunan pasti Bapa akan memberi pengampunan. Kalau kita mencari keselamatan pasti Bapa akan memberi keselamatan.
Yesus juga mengatakan kalau kita mengetok pintu pasti akan dibukakan. Jadi jaminannya adalah ‘pasti’. Siapakah yang menjamin? Yesus sendiri.
Ini bukan hanya soal makan minum yang terutama, karena kalau soal makan minum Firman Tuhan berkata Bapa di Sorga tahu bahwa kita perlu makan, minum, pakaian atau rumah tinggal. Untuk hal-hal seperti ini Yesus berkata supaya jangan kuatir, karena burung di udara saja diberi makan. Jadi, lebih dari itu, mintalah dan carilah kebenaran, damai sejahtera, keselamatan dan pengampunan.
Matius 6: 31-32, Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai? Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu.
Jadi, hal pengabulan doa adalah untuk sesuatu yang lebih dari itu. Apakah itu? Kepastian akan keselamatan, kebenaran, damai sejahtera, dan pengampunan dosa. Mintalah agar itu datang pada saudara. Saudara pasti akan mendapatkan, karena Bapa di Sorga pasti akan memberikannya.
Percayalah pada Yesus maka engkau akan menjadi anak-anak Bapa di Sorga
Maukah kita menerima apa yang kita minta? Maukah kita mendapat apa yang kita cari? Maukah kita dibukakan pintu kalau kita mengetok? Syaratnya harus jadi anak dari Bapa di Sorga, supaya Bapa di Sorga memberikan apa yang kita minta, apa yang kita cari dalam hidup ini, dan apa sebenarnya hakiki dari kehidupan kita. Carilah maka pasti akan diberikan oleh Bapa di Sorga.
Bagaimana supaya bisa menjadi anak-anak Bapa di Sorga? Syaratnya hanya satu, percayalah kepada Yesus, sebab Yesus adalah Anak Allah yang datang dari Sorga ke dunia untuk memberitakan tentang Bapa yang mengasihi kita. Percayalah kepada Yesus maka kita akan menjadi anak-anak Allah.
Yohanes 1: 12, Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya.
Jadi siapa yang percaya Yesus jadi anak-anak Bapa di Sorga, Bapa di Sorga menjadi jadi Bapa kita.
Tidak mudah Yesus menjadi jalan untuk menuju Bapa di Sorga. Yesus harus turun ke bumi menjadi manusia dan hidup seperti manusia lain dan harus menderita dan mati di kayu salib. Ia berikan nyawa-Nya, mencucurkan darah-Nya dan mati di kayu salib. Yesus menjadi korban, menjadi tumbal, menjadi bayaran supaya dosa-dosa kita terbayar lunas. Dengan apa terbayar lunas? Dengan nyawa-Nya.
Ketika Yesus mati di kayu salib kita tidak hanya ditebus dari dosa dan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, tetapi status kita di Sorga juga bukan orang asing atau tamu atau malaikat, tapi anak dari Bapa di Sorga. Ini luar biasa. Saudara, seandainya kita diundang sebagai tamu oleh seorang Raja kita senang dan bangga, tapi pasti hanya beberapa jam lalu pulang. Tapi kalau kita diundang dan diangkat menjadi anak Raja maka kita tidak hanya menjadi tamu beberapa saat, tapi jadi anak yang tinggal di dalam istana bersama Raja yang menjadi Bapa kita.
Maukah saudara menjadi anak-anak Allah? Maukah saudara memiliki Bapa di Sorga? Kalau saudara mau, percayalah pada Yesus, Dia adalah jalan menuju Bapa di Sorga. Kalau kita percaya kepada Yesus maka kita menjadi anak-anak Bapa di Sorga dan Firman Tuhan dalam Matius 7: 7-8 ini berlaku buat saudara.
Minta sesuai kehendak Tuhan, bukan untuk memuaskan hawa nafsu
Yakobus 4:3, Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu.
Sekarang kita punya Bapa yang baik. Tuhan berkata sedangkan bapa yang jahat di dunia saja tahu memberi yang baik kepada anak-anaknya, apalagi Bapa di Sorga. Mintalah, maka Dia akan berikan. Jangan hanya untuk memuaskan hawa nafsu kita, maka Bapa di Sorga akan memberikan apa yang kita minta.
Apabila saudara saat ini ingin sekali untuk disembuhkan, mintalah dengan iman, maka Bapa di Sorga akan memenuhi permintaan kita. Bapa yang baik itu pasti rindu untuk supaya kita disembuhkan, jangan mau tertipu dengan berpikir bahwa Bapa di Sorga tidak memperhatikan, Bapa di Sorga pasti memperhatikan.
Percayalah Bapa kita adalah Bapa yang sangat baik, Dia pasti rindu untuk memberikan kesembuhan. Dia sudah memberikan Yesus untuk menjadi jalan keselamatan dan kesembuhan.
Yesaya 53:5, Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.
Semua penderitaan dan siksaan ditanggung oleh Yesus, Dia menjadi korban penebus dosa kita. Yesus dicambuk sebelum naik di kayu salib sehingga seluruh tubuhnya berbilur-bilur dan sangat menderita. Tapi Firman Tuhan berkata oleh bilur-bilur-Nya kita menjadi sembuh.
Ibrani 13: 8, Yesus Kristus tetap sama , baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya.
Yesus Kristus tetap sama. Kalau 2000 tahun yang lalu Dia menyembuhkan dan membangkitkan orang mati, saat ini pun Dia sanggup melakukannya buat saudara. [EM/EM]