KPPI (Kebaktian Pujian dan Penyembuhan Ilahi) secara online kembali berlangsung pada hari Senin, 19 – Oktober – 2020 melalui program Live Streaming di Facebook, YouTube dan Instagram.
Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Jacob B. Sumbayak, diambil dari Yohanes 20: 1-10 tentang Kebangkitan Yesus.
Yesus Bangkit Mengalahkan Maut
Firman Tuhan ini menceritakan tentang kebangkitan Yesus. Pada hari pertama minggu itu, pagi-pagi benar ketika hari masih gelap, pergilah Maria Magdalena ke kubur itu dan ia melihat bahwa batu telah diambil dari kubur. Maria Magdalena tidak menyangka Yesus bangkit, dia mengira mayat Yesus diambil orang dibawa ke suatu tempat. Lalu ia berlari-lari mendapatkan Simon Petrus dan murid yang lain yang dikasihi Yesus, diperkirakan dia adalah Yohanes. Maka Petrus dan Yohanes begitu mendengarnya berlari sekencang-kencangnya menuju ke kubur Yesus.
Tiba di kubur, Simon Petrus masuk ke kubur Yesus yang kosong dan Ia melihat kain kafan terletak di tanah, sedang kain peluh yang tadinya ada di kepala Yesus tidak terletak dekat kain kafan itu, tetapi agak di samping di tempat yang lain dan sudah tergulung.
Ayat 8 menceritakan ketika Simon Petrus dan juga murid yang lain masuk ke dalam kubur itu dan melihatnya, mereka percaya bahwa Yesus bukan dicuri orang mayatnya tetapi bangkit. Sebab selama ini mereka belum mengerti isi Kitab Suci yang mengatakan, bahwa Ia harus bangkit dari antara orang mati.
Mereka tidak ingat bahwa Yesus akan bangkit kembali. Tetapi begitu menyaksikan posisi kain kapan mereka baru mengerti dan percaya. Padahal sampai tiga kali Yesus mengatakan hal ini, tetapi murid-murid tetap tidak begitu mengerti. Itulah sebabnya ketika Yesus mati mereka kehilangan pengharapan.
Lukas 18: 31-34, Yesus memanggil kedua belas murid-Nya, lalu berkata kepada mereka: “Sekarang kita pergi ke Yerusalem dan segala sesuatu yang ditulis oleh para nabi mengenai Anak Manusia akan digenapi. Sebab Ia akan diserahkan kepada bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, diolok-olokkan, dihina dan diludahi, dan mereka menyesah dan membunuh Dia, dan pada hari ketiga Ia akan bangkit. ” Akan tetapi mereka sama sekali tidak mengerti semuanya itu; arti perkataan itu tersembunyi bagi mereka dan mereka tidak tahu apa yang dimaksudkan.
Yesus sampai tiga kali mengatakan bahwa Ia harus mati dan bangkit, namun murid-murid tidak mengerti apa yang dimaksudkan Yesus. Sampai saatnya Petrus dan Yohanes tidak menemukan Yesus di kubur, maka mereka mengerti bahwa Yesus bangkit dari antara orang mati.
Barang Siapa Percaya Pada Yesus Dosanya Diampuni
Saudara, bagaimana Yesus yang telah mati itu bangkit adalah mujizat, sebuah perkara yang luar biasa. Yesus memang harus bangkit, kalau Ia tidak bangkit, bagaimana dengan janji-Nya akan jalan ke rumah Bapa? Firman Tuhan katakan bahwa Ia harus bangkit, sebab jika tidak, maka sia-sia kita percaya.
Seperti Firman Tuhan dalam 1 Korintus 15:17, “Dan jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu.”
Jika Yesus tidak bangkit maka kita tetap dalam dosa kita. Tetapi karena Ia bangkit, maka tidak sia-sia kita percaya. Ia bangkit sebagai satu bukti bahwa Ia adalah Allah yang berkuasa, dan Allah yang hidup dalam kekudusan. Dunia orang mati tidak sanggup menahan Dia, karena Ia berjalan dalam kekudusan, maka ketika Ia bangkit kita menjadi bersuka-cita dan dosa-dosa kita diampuni. Maka Yesus yang bangkit itu juga membuat kita percaya bahwa jika kita mati, kita juga akan dibangkitkan asal kita percaya pada Yesus. Yesus bangkit menjadi bukti dan contoh bahwa kita pun akan dibangkitkan.
Kisah Para Rasul 2:27, “sebab Engkau tidak menyerahkan aku kepada dunia orang mati, dan tidak membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan.”
Allah Bapa tidak membiarkan Yesus ada dalam dunia orang mati dan tidak membiarkan Orang Kudus-Nya melihat kebinasaan. Yesus selama hidupnya hidup dalam kekudusan, maka Allah Bapa membangkitkan Ia dari kematian. Mari kita percaya, bahwa Yesus sanggup menebus dosa. Penebusan hanya ada pada Yesus. Ia sanggup menebus dosa dan Ia telah membuktikan bahwa Ia kudus, karena Ia sanggup bangkit dari kematian.
Firman Tuhan katakan, Yohanes 3:16, “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”
Puji Tuhan bahwa Yesus bangkit dan menjadi contoh bagi kita, dan kita pun percaya bahwa suatu saat jika Yesus datang kembali di awan-awan kita yang mati akan bangkit, dan jika kita masih hidup maka kita akan diubahkan dalam tubuh kemuliaan. Percayalah kepada-Nya maka kita akan diselamatkan.
Yesus berkata, Akulah jalan kebenaran dan hidup, dan Ia telah membuktikannya.
Oleh Bilur-bilurNya Kita Menjadi Sembuh
Bagi saudara yang sudah mengaku percaya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat, selamat datang dalam keluarga kerajaan Allah.
Saudara mungkin masih akan menghadapi tantangan dalam hidup saudara, tapi sukacita dari Tuhan akan tetap bersama kita. Berdoalah maka Yesus akan menolong.
Juga jika saudara sakit dan rindu disembuhkan, mari kita buka Firman Tuhan dari Yesaya 53:5, “Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.”
Yesus diremukkan karena kejahatan kita. Di kayu salib Ia benar-benar tersiksa. Ia menerima deraan dan siksaan, semua itu ditimpakan kepada-Nya untuk mendatangkan keselamatan bagi kita. Ia membayar semua hutang dosa kita dengan mati di kayu salib. Ia sebagai korban. Ia tidak bercacat cela sehingga Ia layak menjadi korban. Hanya Yesus yang sanggup seumur hidup-Nya tidak bercacat cela.
Tumpangkan tangan saudara pada bagian yang sakit, percayalah oleh bilur-bilur Yesus saudara disembuhkan.[EM/EM]
https://www.youtube.com/watch?v=f8nS1VKvYZk