KPPI (Kebaktian Pujian dan Penyembuhan Ilahi) secara online kembali berlangsung pada hari Kamis, 29 – Oktober – 2020 melalui program Live Streaming di Facebook, YouTube dan Instagram.
Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Jacob B. Sumbayak, diambil dari Lukas 24: 50-53 tentang Yesus terangkat ke Sorga.
Lukas 24:50-53
Lalu Yesus membawa mereka ke luar kota sampai dekat Betania. Di situ Ia mengangkat tangan-Nya dan memberkati mereka. Dan ketika Ia sedang memberkati mereka, Ia berpisah dari mereka dan terangkat ke sorga. Mereka sujud menyembah kepada-Nya, lalu mereka pulang ke Yerusalem dengan sangat bersukacita. Mereka senantiasa berada di dalam Bait Allah dan memuliakan Allah.
Yesus Terangkat ke Sorga
Setelah Yesus bangkit dari kematian-Nya, Dia berulang-ulang kali menampakkan diri di hadapan murid-murid-Nya. Dia berulang-ulang mengajari murid-Nya selama 40 hari. Setelah 40 hari, Dia membawa murid-murid-Nya ke suatu kota dan memberkati mereka di Bethania. Setelah Dia memberkati murid-murid-Nya, mereka berpisah dan Yesus terangkat ke Sorga.
Hanya ada sebelas orang lebih, yang menyaksikan Yesus terangkat ke Sorga. Peristiwa ini merupakan suatu peristiwa yang begitu luar biasa dan tidak pernah terjadi lagi.
Dalam Perjanjian Lama pernah terjadi peristiwa yang mirip seperti ini, yaitu ketika Nabi Elia naik ke Sorga, disaksikan oleh satu orang muridnya yaitu Elisa.
2 Raja-Raja 2:11-12 Sedang mereka berjalan terus sambil berkata-kata, tiba-tiba datanglah kereta berapi dengan kuda berapi memisahkan keduanya, lalu naiklah Elia ke sorga dalam angin badai. Ketika Elisa melihat itu, maka berteriaklah ia: ”Bapaku, bapaku! Kereta Israel dan orang-orangnya yang berkuda!” Kemudian tidak dilihatnya lagi, lalu direnggutkannya pakaiannya dan dikoyakkannya menjadi dua koyakan.
Pada Perjanjian Baru, kesebelas murid Yesus menjadi saksi atas peristiwa yang luar biasa, yaitu saat Tuhan Yesus terangkat ke Sorga.
Kisah Para Rasul 1:9 Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka.
Yesus terangkat semakin tinggi dan semakin tinggi, dan itu disaksikan oleh murid-murid-Nya. Ini merupakan suatu suatu mujizat. Murid-murid-Nya begitu takjub menyaksikan itu semua. Sebuah peristiwa yang belum pernah terjadi sebelumnya dan tidak pernah terjadi lagi sesudahnya.
Lukas 24:52 Mereka sujud menyembah kepada-Nya, lalu mereka pulang ke Yerusalem dengan sangat bersukacita.
Murid-murid Adalah Saksi Kristus
Mereka melihat dan menyaksikan suatu peristiwa yang tidak pernah sebelumnya dan tidak pernah setelahnya, yaitu Yesus terangkat ke Sorga. Yesus berkata bahwa mereka akan menjadi saksi dari apa yang telah mereka lihat.
Mereka menjadi saksi Kristus, diawali dari melihat bagaimana Yesus disiksa, mati, dikuburkan, bangkit dan naik ke Sorga. Peristiwa yang Yesus alami selalu ada saksi. Kebangkitan Yesus disaksikan oleh kesebelas murid-Nya dan lima ratus lebih orang dan kenaikan Yesus ke Sorga disaksikan oleh sebelas murid.
1 Korintus 15:6 Sesudah itu Ia menampakkan diri kepada lebih dari lima ratus saudara sekaligus; kebanyakan dari mereka masih hidup sampai sekarang, tetapi beberapa di antaranya telah meninggal.
Peristiwa itu merupakan hal yang benar-benar terjadi dan sah karena disaksikan oleh 2 atau 3 orang lebih. Murid-murid menjadi saksi tentang Yesus bagi banyak orang. Mereka menjadi saksi dari peristiwa Yesus mati di kayu salib dan bangkit dan naik ke Sorga.
Lukas 24:47-48 dan lagi: dalam nama-Nya berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem. Kamu adalah saksi dari semuanya ini.
Mereka menjadi saksi dan mereka memberitakan bahwa di dalam Yesus ada pengampunan. Dia membuktikan bahwa dia menang dan Dia bukan seorang manusia biasa melainkan sebagai Anak Allah yang hidup.
Barangsiapa percaya kepada Yesus maka dosanya akan diampuni. Karena Yesus mati untuk menebus semua dosa dan pelanggaran kita semua. Itulah hal yang diajarkan oleh Yesus kepada murid-murid-Nya.
Barangsiapa Percaya Pada Yesus akan Diselamatkan dan Disembuhkan
Yesaya 53:5 Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.
Yesus menderita supaya kita tidak berdosa dan tidak menderita sakit penyakit lagi, karena kita telah ditebus dengan bilur-bilur-Nya. Yesus telah menanggungnya dengan sedemikian rupa. Dia mau datang ke muka bumi ini sebagai seorang Anak Manusia padahal Dia adalah Allah, semua hanya untuk kita. Dia dengan rela menyerahkan nyawa-Nya. Dia menyerahkan semuanya supaya kita bisa selamat.
Kita tidak dapat membayar keselamatan kita. Semua perbuatan baik kita tidak ada artinya, tidak dapat membayar segala dosa-dosa kita. Tetapi ada satu orang yang membayar semua hutang dosa kita namanya Yesus yang mati di kayu salib. Dia memang rela menyerahkan nyawa-Nya. Kalau Dia menggunakan kekuatan kuasa-Nya maka tidak ada yang dapat menangkap-Nya. Karena ketika ada yang mau menangkap Dia, Dia berkata inilah Aku, maka semua orang itu pada jatuh. Karena tidak ada yang dapat menangkap Yesus, namun Yesus menyerahkan diri-Nya, supaya ada korban yang tidak bercatat, kudus sehingga kita bisa selamat.
Inilah saatnya kita untuk percaya dan jangan tunda lagi. Yesus mau masuk ke dalam hati kita dan mau menyelamatkan kita. Terima Dia masuk ke dalam hatimu.
Yesus menanggung semuanya, ia dicambuk, disiksa, didera, tapi oleh bilur-bilur-Nya kita menjadi sembuh. Percaya pada Firman Tuhan, beriman, maka bagi saudara yang sakit akan sembuh. Percayalah bahwa Yesus sanggup menyembuhkan saudara.
Sedangkan Dia saja bangkit dari kematian, sedangkan Dia saja terangkat ke Sorga. Ini menjadi contoh bagi kita sehingga kalau kita percaya pada Yesus, kalau kita mati akan dibangkitkan oleh Yesus pada waktu Ia datang di awan-awan.
Tumpangkan tangan pada bagian yang sakit, percayalah oleh bilur-bilur Yesus saudara sembuh. [EM/EM]