KPPI (Kebaktian Pujian dan Penyembuhan Ilahi) secara online kembali berlangsung pada hari Senin, 30 –November-2020 melalui program Live Streaming yang dapat disaksikan melalui Facebook, YouTube dan Instagram.
Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Jacob B. Sumbayak, diambil dari Yohanes 11:1-44 tentang Lazarus dibangkitkan.
Yesus Membangkitkan Orang Yang Dikubur 4 Hari
Lazarus adalah salah satu murid Tuhan Yesus, adik dari dua bersaudara Maria dan Marta yang tinggal di Betania. Maria ialah perempuan yang pernah meminyaki kaki Tuhan dengan minyak mur dan menyekanya dengan rambutnya.
Ketika mereka mengirimkan kabar kepada Yesus bahwa Lazarus sakit, maka Yesus mengatakan: “Penyakit itu tidak akan membawa kematian, tetapi akan menyatakan kemuliaan Allah, sebab oleh penyakit itu Anak Allah akan dimuliakan.”
Yesus sengaja menunda kedatangannya, masih tinggal dua hari sebelum pergi mengunjungi Lazarus. Kemudian Ia berkata kepada murid-murid-Nya “Lazarus, saudara kita, telah tertidur, tetapi Aku pergi ke sana untuk membangunkan dia dari tidurnya.” Maka kata murid-murid itu kepada-Nya: “Tuhan, jikalau ia tertidur, ia akan sembuh.” Tetapi maksud Yesus ialah tertidur dalam arti mati, sedangkan sangka mereka Yesus berkata tentang tertidur dalam arti biasa.
Karena itu Yesus berkata dengan terus terang: “Lazarus sudah mati; tetapi syukurlah Aku tidak hadir pada waktu itu, sebab demikian lebih baik bagimu, supaya kamu dapat belajar percaya. Marilah kita pergi sekarang kepadanya.” Bagaimana Yesus tahu bahwa Lazarus telah mati? Dia adalah Anak Allah, Dia maha tahu.
Ketika Yesus tiba, didapati-Nya Lazarus telah empat hari berbaring di dalam kubur. Yohanes 11:20-22 menceritakan ketika Marta mendengar, bahwa Yesus datang, ia pergi mendapatkan-Nya. Tetapi Maria tinggal di rumah. Maka kata Marta kepada Yesus: “Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati. Tetapi sekarangpun aku tahu, bahwa Allah akan memberikan kepada-Mu segala sesuatu yang Engkau minta kepada-Nya.”
Marta yakin kalau ada Tuhan Yesus maka tidak mungkin adiknya mati, pasti sembuh. Marta seperti mau berkata bahwa Tuhan Yesus terlambat datang, tapi Marta tetap percaya Yesus dapat meminta segala sesuatu kepada Allah. Tetapi Marta tidak mengerti apa yang Yesus katakan bahwa Lazarus akan bangkit dan hidup. Yang dia tahu dan percaya adalah bahwa Lazarus akan bangkit bersama orang percaya di akhir zaman. Tapi soal Lazarus akan dibangkitkan hari itu, ini di luar pemikiran Marta. Dia tidak berfikir bahwa Lazarus dapat dibangkitkan, dan dia belum pernah mendengar Yesus membangkitkan orang yang sudah mati empat hari.
Memang Yesus pernah membangkitkan anak Yairus yang berumur 12 tahun dan baru saja mati (Markus 5: 41-42). Yesus juga pernah membangkitkan anak muda di Nain yang mungkin juga baru beberapa jam mati, dan sedang diusung untuk dikuburkan (Lukas 7: 11-17 – red). Tapi ini sudah mati empat hari, sudah membusuk, seperti apa rusaknya seluruh tubuh, sudah bau busuk, apalagi otaknya sudah hancur permanen. Sedangkan otak kita kalau tidak mendapatkan oksigen 4-6 menit saja sudah rusak permanen, apalagi ini sudah empat hari.
Maria, ketika menjumpai Yesus, juga punya pemikiran yang sama. Tersungkurlah ia di depan kaki-Nya dan berkata kepada-Nya: “Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati. ” Jadi saat itu Maria dan Marta tidak berfikir bahwa Yesus dapat membangkitkan Lazarus dari kematiannya pada hari itu.
Bahkan ketika Yesus tiba di kubur Lazarus dan membuka kubur Lazarus, Marta mengatakan kepada Yesus “Tuhan dia sudah mati dan bau busuk”. Jawab Yesus: “Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Allah?”
Dan sesudah berkata demikian, dan berdoa, berserulah Ia dengan suara keras: “Lazarus, marilah ke luar!” Bagaimana orang yang sudah mati dipanggil? Tapi orang matipun tunduk pada Yesus, Lazarus yang sudah mati dan dikubur empat hari bangkit dan berjalan ke luar dari kubur. Harusnya tubuhnya sudah hancur, membusuk dan rusak permanen, tapi mendengar perintah Yesus dia bangkit dan berjalan. Haleluya…ini mujizat luar biasa yang dilakukan Yesus.
Yesus adalah Kebangkitan dan Hidup
Yesus sangat berkuasa. Maukah saudara hari ini setelah dengar Firman Tuhan ini percaya bahwa Yesus itu Anak Allah, yang membangkitkan orang yang telah mati empat hari?
Yohanes 11: 25-26, Jawab Yesus: “Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?”
Kalau saudara percaya, sekalipun saudara sudah mati secara rohani karena dosa yang begitu banyak dan tidak mungkin saudara bayar, maka saudara akan hidup. Jika saudara percaya akan diselamatkan dan beroleh hidup yang kekal.
Yohanes 3: 16, “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal”.
Inilah waktunya untuk percaya. Yesus berasal dari Sorga. Siapa seperti Dia yang dapat melakukan mujizat luar biasa?
Yohanes 5: 24-25, Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya saatnya akan tiba dan sudah tiba, bahwa orang-orang mati akan mendengar suara Anak Allah, dan mereka yang mendengarnya, akan hidup.
Dan benar, orang mati itu dapat mendengar suara Yesus dan hidup, dia bangkit serta berjalan. Maukah saudara percaya pada Yesus yang sangat berkuasa ini? Kalau saudara mau percaya kepada Yesus, ada keselamatan bagi saudara, karena semua yang percaya dosanya dibayar dengan darah-Nya dan diselamatkan.
Oleh Bilur-bilur-Nya Kita Menjadi Sembuh
Yesaya 53:5 Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.
Siapa yang tertikam karena pemberontakan kita? Yesus. Siapa yang diremukkan oleh karena kejahatan kita? Yesus. Siapa yang menerima ganjaran, deraan dan siksaan supaya kita diselamatkan? Yesus. Siapa yang berbilur-bilur? Yesus. Oleh bilur-bilur Yesus inilah kita menjadi sembuh.
Percayalah, sedangkan orang mati empat hari dan busuk dihidupkan, apalagi kita yang belum mati, percayalah Yesus sendiri akan menyembuhkan. Lihat dengan iman bahwa Yesus sanggup menyembuhkan saudara.
Yesus adalah Allah pembuat mujizat, dengan 5 roti dan 2 ikan Ia memberi makan 5000 orang laki-laki belum termasuk perempuan dan anak-anak. Gelombang besar di danau Dia hardik menjadi diam dan danau pun teduh kembali. Dia adalah Anak Allah yang disebut Mesias.
Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya (Ibrani 13: 8). Apa pun penyakit saudara, asal percaya dalam nama-Nya ada kesembuhan, saudara akan disembuhkan. [EM/EM]
https://www.youtube.com/watch?v=22vNZ0EV9_0&t=707s