KPPI (Kebaktian Pujian dan Penyembuhan Ilahi) secara online kembali berlangsung pada hari Kamis, 10 Desember 2020 melalui program Live Streaming yang dapat disaksikan melalui Facebook, YouTube dan Instagram.
Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Jacob B. Sumbayak, diambil dari Matius 2:1-12, tentang Orang-orang Majus dari Timur.
Orang-orang Majus dari Timur
Siapakah yang disebut orang-orang Majus dari Timur ini? Mereka adalah orang-orang yang pintar, bangsawan yang terhormat dan kaya raya. Disebut dari Timur karena diperkirakan berasal dari Irak atau Iran, bukan orang Yahudi, jauhnya bisa sekitar 4-5 minggu perjalanan naik onta. Mereka ini para ahli perbintangan, bukan horoskop tapi astronom atau ahli ruang angkasa.
Mereka mengatakan “Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia”. Jadi orang-orang Majus ini sudah lama meneliti bintang yang menunjukkan dimana Raja itu akan lahir, dan datang untuk menyembah Dia, karena mereka tahu Raja yang baru lahir ini bukan orang sembarangan. Dulu banyak orang Israel dibuang ke daerah negeri di Timur ini, jadi mungkin mereka pernah mendengar juga bahwa Mesias akan datang.
Mereka mempelajari tanda dari langit sehingga menemukan Raja yang baru lahir. Langit memang dipakai Tuhan untuk menceritakan kemuliaanNya.
Mazmur 19:2 Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan pekerjaan tangan-Nya;
Inilah yang dilihat para orang pintar ini sehingga akhirnya mereka datang ke Yerusalem. Secara logika Raja mestinya lahir di ibukota negara dan lahir di Istana, itulah sebabnya mereka bertanya kepada Raja Herodes.
Maka Herodes mengumpulkan semua imam kepala dan ahli Taurat bangsa Yahudi, lalu dimintanya keterangan dari mereka, di mana Mesias akan dilahirkan. Mereka menjawab di Betlehem di tanah Yudea, sesuai yang tertulis dalam kitab nabi: “Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku Israel.”
Tentang Mesias ini memang sudah dijanjikan Allah kepada Raja Daud, jadi Mesias harus keturunan Daud (2 Samuel 7:12-13 – red). Para imam kepala dan ahli Taurat ini tahu Raja itu akan lahir di Betlehem sesuai nubuatan di kitab para nabi. Mesias harus dari keturunan Daud, harus lahir dari seorang perawan dan tempat lahirnya di Betlehem.
Dalam kitab nabi Mikha 5:1 dikatakan: “Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala.”
Lalu diam-diam Herodes memanggil dan bertanya dengan teliti bagaimana bintang itu nampak. Orang-orang Majus pintar melihat langit melihat tanda-tanda di langit bahwa Raja itu sudah lahir.
Yesaya 7:14, Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel.
Cakrawala menceritakan kemuliaan Tuhan, jadi barangsiapa mencari kebenaran pasti akan menemukan. Orang Majus ini dengan meneropong bintang bertahun-tahun untuk mencari kebenaran, dan mereka menemukannya. Perjalanan tidak mudah tapi mereka tempuh demi menyembah Raja itu. Mereka bukan orang Yahudi tapi tahu sesuatu yang besar terjadi, mereka tahu yang lahir ini Mesias.
Maka ketika mereka melihat bintang yang mereka lihat di Timur itu mendahului mereka hingga tiba dan berhenti di atas tempat, di mana Anak itu berada, mereka sangat bersukacita. Setelah penantian bertahun-tahun, walaupun pengetahuan mereka tentang Mesias terbatas, namun akhirnya menemukan juga.
Lalu mereka masuk ke rumah, bukan kandang, karena dperkirakan saat itu Yesus sudah berumur 9 bulan, bukan bayi kecil lagi. Lalu mereka sujud menyembah Dia. Bayangkan mereka datang dari negara lain, orang-orang yang terhormat dan kaya raya ini, menyembah Anak itu, karena mereka tahu ini adalah Raja di atas segala Raja. Lalu memberikan persembahan berupa emas, kemenyan dan mur. Kemudian mereka pulang kembali ke tempatnya melalui jalan lain.
Herodes menjadi marah karena merasa ditipu orang-orang Majus ini. Ia kemudian memerintahkan untuk membunuh semua anak yang berumur 2 tahun ke bawah.
Yesus adalah Mesias, Allah yang Turun ke Dunia untuk Menebus Dosa Manusia
Untuk Mesias yang lahir ini Allah menaruh tandanya di langit untuk diteliti oleh orang-orang pintar pada waktu itu. Bukan orang Yahudi yang mendapatkan dan mengetahuinya, tetapi orang asing yang percaya. Maukah kita juga percaya bahwa Yesus itu adalah Mesias? Orang-orang Majus datang (ke Betlehem – red) karena nubuatan nabi Mikha 700 tahun sebelum Yesus lahir.
Ada 3 nubuatan tentang Yesus di Perjanjian Lama yang harus dipenuhi sebagai seorang Mesias, yaitu: keturunan Daud; lahir dari seorang perawan, dan lahir di Betlehem. Semua tergenapi pada kelahiran Yesus Kristus ini.
Tuhan begitu mengasihi manusia sehingga Ia merencanakan lahirnya Mesias yang akan menebus umat manusia dari dosanya, yang akan menjadi jalan keselamatan bagi orang yang percaya. KedatanganNya sudah direncanakan begitu rupa. Anak Allah itu datang menjelma menjadi manusia.
Tidak ada yang sanggup menebus dosa manusia, karena semua manusia sudah berdosa. Harus ada seorang yang tidak pernah berdosa untuk menebus manusia berdosa. Yesus tidak pernah berdosa sehingga Dia bisa menebus manusia. Barang siapa yang percaya, maka dosanya akan diampuni.
Yohanes 3:16, “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”
Maukah saudara percaya? Hari ini adalah hari yang baik untuk kita percaya. Bulan Desember ini kita merayakan Natal, orang Majus, yang sering kita lihat hiasannya ada di mana-mana, mereka benar-benar pernah ada dan datang untuk menyembah Yesus. Barang siapa percaya pada-Nya maka dosanya diampuni. Allah begitu mengasihi kita karena itu Dia mengutus anak-Nya yang tunggal supaya barang siapa yang percaya, ditebus dan diampuni dosanya.
Mesias datang untuk menebus sebanyak mungkin orang yang mau percaya pada-Nya, baik muda atau tua, miskin atau kaya, dari suku bangsa apapun, dari warna kulit apapun.
Oleh Bilur-bilurNya Kita Menjadi Sembuh
Sesuai kitab Yohanes 1 :12 kita sekarang adalah anak-anak Allah. Dia adalah bapa yang baik, yang sangat mengasihi kita. Dia mengirimkan anakNya untuk mati di kayu salib, menebus dosa dan menyembuhkan penyakit kita. Percayalah bahwa Yesus sanggup menyembuhkan karena Dia sangat berkuasa.
Yesaya 53:5 mengatakan: “Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.”
Penderitaan yang dialami Yesus menggantikan sakit kita supaya kita disembuhkan. Oleh bilur-bilurNya kita disembuhkan, Kalau kita mengimani bahwa oleh bilur-bilurnya kita sembuh, maka kita akan disembuhkan.
Dia melakukan mujizat 2.000 tahun yang lalu, membangkitkan orang yang sudah mati empat hari, menyembuhkan orang lumpuh, buta, tuli, kerasukan setan, bahkan membangkitkan orang mati. Kalau kita percaya, apapun sakitnya, sekalipun sudah tidak ada obatnya lagi, tumpangkan tangan pada bagian yang sakit. Beriman bahwa saudara pasti disembuhkan. Percaya pada Yesus yang adalah penyembuh. [EM/EM]
https://www.youtube.com/watch?v=ECtKJAbjBbc