KPPI (Kebaktian Pujian dan Penyembuhan Ilahi) secara online kembali berlangsung pada hari Senin, 14 Desember 2020 melalui program Live Streaming yang dapat disaksikan melalui Facebook, YouTube dan Instagram.
Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Jacob B. Sumbayak, diambil dari Lukas 2: 8-20 tentang gembala-gembala.
Gembala di Padang Betlehem
Saudara bayangkan betapa luar biasanya suasana waktu itu. Gembala-gembala di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam. Tiba-tiba langit terang benderang ketika malaikat Tuhan nampak dan kemuliaan Tuhan bersinar-sinar meliputi mereka. Mereka sangat ketakutan.
Lalu kata malaikat itu kepada mereka: “Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa”. Jadi ada berita kesukaan besar untuk semua bangsa bukan hanya satu bangsa. Apa beritanya? “Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.”
Pemandangan yang sangat menakjubkan dan pasti luar biasa indahnya. Kita tidak tahu berapa menit peristiwa ini terjadi, tapi dari gelap tiba-tiba terang benderang dengan suara nyanyian yang sangat indah, luar biasa sekali.
Setelah malaikat-malaikat itu meninggalkan mereka dan kembali ke sorga, gembala-gembala itu berkata seorang kepada yang lain: “Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi di sana, seperti yang diberitahukan Tuhan kepada kita.”
Mereka percaya perkataan Tuhan, sehingga mereka berangkat ke Betlehem. Tentunya ketika tiba mereka bercerita dengan antusias kepada Yusuf dan Maria apa yang mereka dengar dan semua orang yang mendengarkan menjadi heran.
Apa yang dikatakan malaikat tidak meleset sama sekali, mereka melihat bayi Yesus di palungan, sehingga para gembala sangat gembira dan kembali dengan sukacita luar biasa. Kabar yang disampaikan juga kabar yang sangat baik yaitu kesukaan besar, telah lahir Juruselamat yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.
Berita besar ini disampaikan kepada gembala-gembala di padang, orang-orang yang sederhana, tidak tinggi hati dan tulus.
Mengapa kepada mereka? Mengapa tidak disampaikan ke istana raja Herodes atau orang-orang terhormat, orang-orang pandai, para bangsawan atau istana kaisar Romawi?. Karena gembala-gembala ini tulus, sederhana dan mau percaya.
Apa yang disampaikan malaikat benar-benar berita sukacita. Berita kedatangan Juruselamat, yaitu Kristus Tuhan di kota Daud. Juruselamat, artinya orang yang memberikan keselamatan pada kita dengan mengampuni dosa-dosa kita. Kristus artinya Mesias. Artinya yang lahir ini yang bisa menjadi Juruselamat, yang bisa menjadi Mesias, yang berkuasa melakukan karya penebusan. Dimana lahirnya, di Betlehem di Kota Daud. Ini semua sesuai dengan nubuatan.
Ini berita besar sekali, malaikatpun gembira sekali menyampaikannya. Malaikat sangat tahu kalau tidak ada Juruselamat maka manusia tidak ada yang selamat. Sejak Adam jatuh ke dalam dosa 4000 tahun sebelum Yesus lahir, Allah yang begitu mengasihi manusia sudah merencanakan kelahiran Juruselamat. Allah dalam 4000 tahun mencari orang yang sungguh-sungguh percaya kepada-Nya, dimana dari keturunannya Allah akan melahirkan Juruselamat. Maka Allah ketemu Abraham yang beriman, lalu bertemu Ishak anak Abraham yang juga beriman. Lalu Allah bertemu Yakub anak Ishak yang beriman. Lalu dari 12 keturunan Yakub Allah menemukan Yehuda, dan dari suku Yehuda inilah Allah menemukan Daud yang beriman. Dari sinilah Allah merencanakan akan lahir seorang Juruselamat dari keturunan Daud.
Kelahiran Juruselamat, Rencana Panjang Allah bagi Keselamatan Manusia
Matius 1:21, “Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.”
Kelahiran Juruselamat membawa keselamatan atas seluruh dunia, dan sukacita itu terasa sampai hari ini, ada sukacita setiap Natal, Juruselamat lahir, Tuhan Yesus lahir. Kelahiran Juruselamat, membuat kita memiliki pengharapan. Tuhan Yang Maha Tinggi mau datang sebagai manusia untuk menebus dosa manusia, menyelamatkan kita. Inilah sukacita besar bagi seluruh manusia, rencana besar Allah sudah digenapi dengan kelahiran Yesus Juruselamat manusia.
Yohanes 1:14, “Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.”
Firman menjadi manusia, Tuhan Yesus lahir ke dunia, dan sering kita sebut anak Allah, menebus dosa kita. Kabar baik ini pertama kali Malaikat beritakan kepada para gembala. Kabar baik ini membawa sukacita besar bukan hanya disurga juga dibumi
Luar biasa malaikat memberitahukannya kepada gembala-gembala. Adakah anak raja yang ketika lahir ada malaikat nampak di langit dan bersukacita memberitahukannya? Tidak pernah ada, hanya ketika Yesus lahir, karena yang lahir ini bukan orang biasa tapi Juruselamat, Mesias, Tuhan yang datang di kota Daud.
Tandanya adalah mereka akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan. Palungan adalah tempat makanan ternak domba dan tempatnya ada di kandang domba, tempat yang kotor dan tidak layak. Tapi di tempat seperti inilah Juruselamat lahir, bukan di istana. Juruselamat ini benar-benar rendah hati, tidak pandang muka, benar-benar menjalani hidup seperti manusia biasa.
Dia tahu arti berpeluh mencari makan karena ayah-Nya tukang kayu. Dia juga tahu artinya lapar dan lelah. Ia tahu kelemahan-kelemahan kita dan persoalan yang kita hadapi. Bahkan Dia dicobai, tapi Dia tidak berbuat dosa.
Yesus betul-betul hidup tak berdosa, tak bercacat-cela, sehingga bisa menjadi korban penebus dosa. Dia mengorbankan diri mati di kayu salib untuk menebus dosa kita,
Yohanes 3:16, “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”
Maukah kita percaya yang lahir itu Juruselamat kita? Malaikat begitu bersukacita bernyanyi akan kelahiran Juruselamat. Kegirangan malaikat membawa gembala juga bergembira akan kelahiran Tuhan Yesus. Kelahiran Tuhan Yesus memang ditunggu bangsa-bangsa, bangsa-bangsa memerlukan pertobatan.
Juruselamat telah lahir, kabar sukacita, kabar Natal, Tuhan datang melawat manusia. Saat kita percaya Tuhan Yesus, maka ada jaminan keselamatan, sekalipun kita mati, maka kita akan bangkit pada akhir zaman untuk masuk Kerajaan Sorga.
Yesus Berkuasa Menyembuhkan
Yesus yang direncanakan lahir bagi keselamatan manusia, saat dimuka bumi juga menyembuhkan segala penyakit bahkan orang matipun dibangkitkan. Percayalah, kuasa-Nya tetap sama, Ia sanggup menyembuhkan sakit penyakit kita. Di dalam nama-Nya tetap terjadi mujizat kesembuhan.
Yesaya 53:5, “Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.”
Tuhan menanggung semua ganjaran yang ditimpakan kepada-Nya, Dia menderita, tubuh-Nya berbilur-bilur, supaya kita disembuhkan. Dia menanggung sampai mati dikayu salib supaya kita hidup.
Semua sakit penyakit ditanggung-Nya, karena Yesus mau menyembuhkan kita. Sakit Covid-19 atau cancer stadium akhir sekalipun, percayalah, Yesus sanggup menyembuhkan. Tumpangkan tangan pada yang sakit, beriman, percaya Tuhan Yesus sanggup menyembuhkan. Segala sakit penyakit dan segala gangguan iblis, tidak berkuasa lagi, di dalam Tuhan Yesus kita terima kesembuhan. [EM/EM]
https://www.youtube.com/watch?v=bqg_kSUlmc4