KPPI (Kebaktian Pujian dan Penyembuhan Ilahi) secara online kembali berlangsung pada hari Kamis, 17 Desember 2020 melalui program Live Streaming yang dapat disaksikan melalui Facebook, YouTube dan Instagram.
Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Jacob B. Sumbayak, diambil dari Lukas 2: 1-7 tentang kelahiran Yesus.
Firman itu Menjadi Manusia
Pada waktu itu daerah Israel ada dalam jajahan Romawi. Jadi waktu Kaisar Agustus menyuruh semua orang untuk mendaftar mengikuti sensus, maka semua orang di seluruh negara jajahannya harus kembali ke kota asal. Di setiap daerah jajahan Romawi ada wali negeri atau Gubernur, waktu itu untuk daerah Siria yang berkuasa menjadi wali negeri adalah Kirenius.
Ayat 4 dan 5, demikian juga Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama Betlehem, karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud, supaya didaftarkan bersama-sama dengan Maria, tunangannya yang sedang mengandung. Yusuf bapa Yesus, pergi dari Nazareth di Galilea ke kota Daud yang bernama Betlehem di Yudea, karena Yusuf berasal dari sini. Inilah kota tempat Daud dan keturunannya berada.
Perjalanan Maria dan Yusuf dari kota Nazaret di Galilea ke kota Betlehem di Yudea ini berjarak kira-kira 80 mil atau 129 kilometer, yang ditempuh sekitar 4 – 5 hari. Perjalanan yang cukup sulit karena Maria sedang mengandung dan sudah hampir melahirkan.
Ayat 6 dan 7, ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin. Maria melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat penginapan bagi mereka kecuali kandang domba tersebut.
Palungan adalah tempat makanan domba-domba, besarnya hampir seperti boks bayi, sehingga inilah yang dipakai untuk meletakkan bayi Yesus.
Saudara, luar biasa sekali Allah bekerja karena memang nubuatan dalam Mikha 5:1 berkata bahwa di Betlehemlah akan lahir seorang Raja, seorang Mesias. Mikha bernubuat sekitar 700 tahun sebelum Yesus lahir. Nubuatan 700 tahun sebelumnya itu digenapi oleh Yesus Kristus. Kita sudah bahas pada KPPI sebelumnya bahwa harus ada tanda bagi kelahiran Mesias yaitu: harus keturunan Daud, harus lahir dari seorang anak dara atau perawan, dan harus lahir di Betlehem di Kota Daud.
Benar-benar luar biasa, Tuhan sampai memakai Kaisar Agustus yang tidak mengenal siapa Yesus, dengan mengeluarkan perintah untuk melakukan sensus. Dengan adanya sensus tersebut, membuat Yusuf harus berangkat dari Nazaret menuju ke Betlehem, sehingga Yesus benar-benar lahir di Betlehem. Ini memang sesuai yang dijanjikan Tuhan, yaitu akan datang Juruselamat dan Ia akan lahir di Betlehem.
Tuhan bekerja tepat sekali, akurat, sungguh luar biasa tepat seperti yang dinubuatkan. Kalau bukan karena Tuhan tidak mungkin hal itu terjadi. Kelahiran Yesus benar-benar direncanakan oleh Tuhan Allah kita.
Apa yang dikatakan malaikat ketika Yesus lahir? Walaupun Ia lahir di palungan dan bukan di istana, tetapi malaikat datang dan bersukacita dan memberitahukannya kepada gembala-gembala di padang.
Lukas 2: 10-11, Lalu kata malaikat itu kepada mereka: “Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.”
Mesias benar-benar berasal dari Sorga. Malaikat bernyanyi memuji Allah di langit, karena yang lahir itu Juruselamat, Kristus atau Mesias, dan Tuhan sendiri. Tuhan yang datang ke dunia menjadi manusia, karena hanya Dia yang bisa menyelamatkan dunia dengan menebus dosa manusia.
Yohanes 1: 14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
Yang lahir ini adalah Tuhan itu sendiri, maka Yesus sering disebut Anak Allah karena Dia adalah Allah yang lahir ke dunia menjadi manusia. Tetapi juga sering dengan rendah hati Yesus menyebut diri-Nya Anak Manusia.
Yesus, Allah yang Kekal, Rela Menjadi Manusia untuk Menebus Dosa
Siapa Yesus ini juga bisa kita lihat dari perkataan Yohanes Pembaptis di ayat berikutnya, Yohanes 1: 15, Yohanes memberi kesaksian tentang Dia dan berseru, katanya: “Inilah Dia, yang kumaksudkan ketika aku berkata: Kemudian dari padaku akan datang Dia yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku.”
Yohanes Pembaptis tahu bahwa Dia telah ada sebelum dia lahir, artinya Yesus adalah Tuhan itu sendiri yang memang kekal, yang telah ada bahkan sebelum Yohanes Pembaptis ada.
Kenapa Dia harus datang ke dunia menjadi manusia? Sebab tidak ada yang sanggup membayar hutang dosanya sementara dirinya sendiri berdosa. Maka Tuhan datang ke dunia dalam rupa manusia, namanya Yesus. Dia hidup sama seperti kita, memiliki daging dan juga sering dicobai, tetapi bedanya Dia tidak pernah berdosa (Yohanes 8: 46a), Dia hidup dalam kekudusan sampai mati. Sehingga Yesus dapat menjadi korban penebus dosa, persis seperti anak domba yang dikorbankan yang tak bercacat cela, yang dikorbankan untuk menebus dosa.
Kalau Allah merancangkan sedemikian rupa kelahiran Yesus di Betlehem, bukankah Ia sangat mengasihi kita? Dia rindu semua kita diselamatkan dan ditebus dari segala dosa. Semua hukuman yang harus kita tanggung telah ditimpakan kepada Yesus yang tidak berdosa itu, supaya kita selamat.
Maukah engkau percaya pada Yesus? Dia lahir 2000 tahun lalu di Betlehem sehingga kita dapat merayakan Natal hari ini. Karena Firman itu mau menjadi manusia, meninggalkan sorga yang penuh kemuliaan. Kasih-Nya pada kita membuat Ia rela turun ke dunia menjadi manusia, mati di kayu salib menebus dosa kita.
Datanglah kepada-Nya sehingga Natal ini menjadi benar-benar bermakna, dan ketika kita melihat dan menikmati suasana Natal kita ingat betapa besarnya kasih Allah kepada kita.
Yohanes 3:16, “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”
Saudara, setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak akan binasa. Mungkin saudara sudah lelah berusaha supaya selamat tapi gagal, karena kita orang berdosa. Tapi Dia datang menjelma menjadi manusia, bernama Yesus, dan yang percaya kepada-Nya tidak binasa karena dosanya diampuni.
Bilur-bilur Yesus Menyembuhkan
Bagi saudara yang percaya, Yesus juga datang untuk menyembuhkan kita. Dahulu Dia menyembuhkan, sekarangpun Dia juga menyembuhkan. Karena Yesus Kristus tetap sama (Ibrani 13: 8 – red), Dia adalah Allah yang hidup, percayalah kepada-Nya, .
Yesaya 53:5, “Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.”
Siapa yang dimaksudkan pada ayat ini? Yesus. Dia tersiksa sampai tergantung di kayu salib, supaya kita selamat. Dia dicambuk berkali-kali sehingga tubuh-Nya berbilur-bilur. Tetapi Firman Tuhan berkata oleh bilur-bilur-Nya inilah kita sembuh.
Kalau saudara percaya, saat ini mintalah kesembuhan, maka saudara akan menerima kesembuhan.[EM/EM]
https://www.youtube.com/watch?v=iFA0XgOd4CU