KPPI (Kebaktian Pujian dan Penyembuhan Ilahi) secara online kembali berlangsung pada hari Senin, 1 Februari 2021 melalui program Live Streaming yang dapat disaksikan melalui Facebook, YouTube dan Instagram.
Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Jacob B. Sumbayak, diambil dari Matius 9:27-31 tentang Yesus menyembuhkan mata dua orang buta.
Matius 9:27-31
9:27 Ketika Yesus meneruskan perjalanan-Nya dari sana, dua orang buta mengikuti-Nya sambil berseru-seru dan berkata: “Kasihanilah kami, hai Anak Daud.” 9:28 Setelah Yesus masuk ke dalam sebuah rumah, datanglah kedua orang buta itu kepada-Nya dan Yesus berkata kepada mereka: “Percayakah kamu, bahwa Aku dapat melakukannya?” Mereka menjawab: “Ya Tuhan, kami percaya.” 9:29 Lalu Yesus menjamah mata mereka sambil berkata: “Jadilah kepadamu menurut imanmu.” 9:30 Maka meleklah mata mereka. Dan Yesuspun dengan tegas berpesan kepada mereka, kata-Nya: “Jagalah supaya jangan seorangpun mengetahui hal ini.” 9:31 Tetapi mereka keluar dan memasyhurkan Dia ke seluruh daerah itu.
Yesus Menyembuhkan Mata Dua Orang Buta
Dua orang buta itu bukan saja mengikuti Yesus tapi juga berseru-seru dan berkata “Kasihanilah kami, hai Anak Daud.” Mereka begitu gigih berusaha mengikuti Yesus, sampai masuk ke dalam rumah dan akhirnya bertemu Yesus.
Apa respon Tuhan Yesus pada dua orang yang sungguh-sungguh beriman ini? Yesus berkata kepada mereka:”Percayakah kamu, bahwa Aku dapat melakukannya?” maksudnya dapat menyembuhkan. Mereka menjawab:”Ya Tuhan, kami percaya.” Lalu Yesus menjamah mata mereka sambil berkata: “Jadilah kepadamu menurut imanmu.” Maka meleklah mata mereka.
Karena mereka percaya maka mereka menerima kesembuhan. Sebenarnya mereka mengakui Yesus bukan saja penyembuh, tapi mereka mengakui Yesus adalah Anak Daud. Artinya mereka tahu bahwa Yesus ini keturunan Daud yang dijanjikan oleh Allah di Sorga bahwa dari keturunan Daud akan lahir seorang Mesias, Juruselamat, yang akan menyelamatkan dan membebaskan umat-Nya dari dosa. Inilah yang mereka percaya.
Lukas 1: 31-33, “Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya, dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan.”
Siapa yang bisa menjadi raja yang tidak berkesudahan? Siapa yang bisa menjadi raja yang tidak akan mati? Siapa yang bisa menjadi raja yang kekal? Hanya Yesus, Anak Allah itu sendiri.
Malaikat Gabriel berkata kepada Maria bahwa anak yang akan dilahirkannya adalah Anak Allah yang Maha Tinggi. Dia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan kerajaanNya tidak berkesudahan. Kalau dikatakan bahwa Yesus akan menjadi raja sampai selama-lamanya, maka ini berarti bahwa Yesus bukan raja atau manusia biasa.
Matius 1:21, “Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.”
Jadi Mesias yang adalah Anak Allah, Juruselamat, yang menjadi raja kekal selamanya, Dia jugalah yang akan menebus dosa-dosa manusia.
Kedua orang buta ini betul-betul percaya bahwa Yesus itu Anak Daud, Mesias, dan percaya bahwa Yesus itu dapat menyembuhkan. Kepercayaan mereka ini membuahkan mujizat kesembuhan pada mata mereka.
Yesus Sanggup Mengampuni Dosa dan Memberikan Hidup Kekal
Yesus memang sanggup melakukan mujizat, tapi lebih dari itu Yesus dapat mengampuni dosa-dosa kita, Yesus dapat membayar semua hutang-hutang dosa kita. Yesus itu Juruselamat yang menebus dosa umat manusia.
Mungkin saat ini saudara sakit dan ingin disembuhkan oleh Yesus. Saudara, Yesus bukan saja dapat menyembuhkan, lebih dari itu Ia sanggup menebus dosa-dosa kita, sanggup menebus kita dari maut, sanggup memberikan kita jaminan keselamatan.
Matius 9: 32-33, “Sedang kedua orang buta itu keluar, dibawalah kepada Yesus seorang bisu yang kerasukan setan. Dan setelah setan itu diusir, dapatlah orang bisu itu berkata-kata. Maka heranlah orang banyak, katanya: “Yang demikian belum pernah dilihat orang di Israel.”
Saudara, Yesus sanggup melakukan semuanya ini. Yesus sanggup mengusir setan. Kalau engkau dalam ikatan kuasa kegelapan, atau ada perjanjian dengan kuasa kegelapan, Yesus sanggup melepaskan kita dari ikatan-ikatan itu. Barangkali perjanjian dengan kuasa kegelapan itu dilakukan oleh orang tua atau nenek moyang kita dan kita terkena, namun asal saudara percaya pada Yesus dan mengaku Dia sebagai Tuhan dan Juruselamat, maka percayalah setan itu akan keluar dari tubuh saudara.
Luar biasa Yesus dapat lakukan mujizat, menyembuhkan dan mengusir setan, namun lebih dari itu Yesus dapat mengampuni dosa.
Mungkin saudara sudah terlalu berat karena diikat oleh dosa dan kuasa kegelapan, dan saudara berseru-seru ingin keluar dari ikatan itu. Yesus sanggup melepaskan saudara karena Dia sanggup mengampuni dosa dengan darahNya yang kudus.
Yesus mati di kayu salib karena memang Dia mau menyerahkan diriNya. Pada waktu Dia mau ditangkap. Dia bisa saja memanggil pasukan malaikat untuk menolong Dia karena ketika Yesus berkata, “Akulah dia”, maka semua pasukan yang mau menangkap Dia jatuh terjengkang. Dia sangat berkuasa tapi Dia rela menyerahkan nyawaNya untuk menebus dosa manusia.
Yohanes 3:16, “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”
Barang siapa yang percaya pada penebusan Yesus akan diselamatkan. Siapa yang mau dibebaskan dari dosa dan ikatan kuasa kegelapan, datanglah pada Yesus. Terimalah Dia sebagai Tuhan dan Juruselamat. Barang siapa percaya dan menerima Dia akan menerima hidup yang kekal.
Saudara yang telah mengaku percaya kepada Yesus, saudara telah menerima mujizat terbesar yaitu keselamatan jiwa. Kalau setelah ini engkau mati, percayalah Yesus akan menjemput saudara dan engkau akan memperoleh keselamatan yang kekal.
Oleh Bilur-bilur-Nya Kita Menjadi Sembuh
Kalau saudara percaya Yesus sanggup menyembuhkan, seperti dua orang buta itu, inilah waktunya saudara terima kesembuhan dengan mujizat.
Yesaya 53:5, “Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.”
Yesus tertikam karena pemberontakan kita. Yesus diremukkan karena kejahatan kita. Ganjaran yang mendatangkan keselamatam bagi kita ditimpakan pada Yesus. Yesus berbilur-bilur karena tubuhNya dicambuk sebanyak puluhan kali. Oleh bilur-bilurNya kita menjadi sembuh.
Apapun sakit saudara, kanker, HIV, Covid-19, penyakit berat atau ringan, tumpangkan tangan pada bagian yang sakit, percayalah oleh bilur-bilur Yesus saudara sembuh. [EM/
https://www.youtube.com/watch?v=ppnzrDHcq0I