KPPI (Kebaktian Pujian dan Penyembuhan Ilahi) secara online kembali berlangsung pada hari Senin, 15 Februari 2021 melalui program Live Streaming yang dapat disaksikan melalui Facebook, YouTube dan Instagram.

Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Jacob B. Sumbayak, diambil dari Yohanes 6: 1-15 tentang Yesus memberi makan lima ribu orang.

Yesus melakukan mujizat memberi makan lima ribu orang dengan lima roti dan dua ikan

Pada waktu itu orang banyak berbondong-bondong mengikuti Yesus, karena mereka melihat mujizat-mujizat penyembuhan, yang diadakan-Nya terhadap orang-orang sakit. Lalu Ia bertanya kepada Filipus: “Di manakah kita akan membeli roti, supaya mereka ini dapat makan?”

Hal itu dikatakan-Nya untuk mencobai dia, sebab Ia sendiri tahu, apa yang hendak dilakukan-Nya.

Filipus sudah menghitung dengan dua ratus dinar tidak akan cukup karena untuk 5000 laki-laki belum termasuk perempuan dan anak-anak. Jika diasumsikan seorang laki-laki membawa seorang isteri dan satu orang anak, maka jumlah mereka sekitar 15.000 orang. Barangkali kalau di Indonesia, andaikan harga sepotong roti Rp.4.000 saja diperlukan Rp.60 juta untuk memberi mereka makan. Sehingga jawab Filipus kepada-Nya: “Roti seharga dua ratus dinar tidak akan cukup untuk mereka ini, sekalipun masing-masing mendapat sepotong kecil saja.”

Murid satu lagi, Andreas, mengetahui ada seorang anak, yang mempunyai lima roti jelai dan dua ikan; tetapi itu juga tidak mungkin mencukupi untuk 15.000 orang.

Yohanes 6:10-11, Kata Yesus: “Suruhlah orang-orang itu duduk.” Adapun di tempat itu banyak rumput. Maka duduklah orang-orang itu, kira-kira lima ribu laki-laki banyaknya.
Lalu Yesus mengambil roti itu, mengucap syukur dan membagi-bagikannya kepada mereka yang duduk di situ, demikian juga dibuat-Nya dengan ikan-ikan itu, sebanyak yang mereka kehendaki.

Ini suatu mujizat yang luar biasa, jika 5 roti untuk 15.000 orang, artinya 1 roti untuk 3.000 orang adalah mustahil. Tetapi Yesus membuatnya menjadi cukup untuk 15.000 orang, dengan memakan sebanyak yang mereka kehendaki, sampai kenyang, tidak ada pembatasan. Bahkan masih tersisa 12 bakul penuh. Belum pernah ada mujizat seperti ini, juga di dalam perjanjian lama.

Yesus datang bukan untuk jadi raja tapi untuk menebus dosa manusia

Ribuan orang yang mengalami mujizat itu ingin mengangkat Yesus menjadi raja, maka Yesus menyingkir ke gunung seorang diri. Sangat mudah jika Yesus menjadi Raja, karena Yesus sudah melakukan mukjzat. Orang mati bangkit, orang lumpuh berjalan, orang buta melihat. Badai dan gelombang taat pada-Nya. Yesus berkuasa memanggil malaikat, Yesus dapat menggandakan makanan. Tetapi Dia pergi dan menyingkir, sebab Yesus datang ke dunia ini bukan untuk menjadi raja atau pemimpin suatu bangsa, tetapi menjadi penyelamat manusia.

Cara menebus manusia adalah dengan mati di kayu salib, dan ini merupakan cara yang paling hina, memalukan karena Yesus dianggap penjahat besar. Tapi inilah yang mau ditempuh Yesus, karena inilah satu-satunya jalan untuk menebus dosa manusia.

Yesus sangat rendah hati, Ia mengajari kita mendoakan musuh, mengampuni orang yang bersalah pada kita. Pengajaran Yesus penuh kasih karena Dia adalah kasih, sehingga manusia penuh damai sejahtera dan tidak merasakan dendam.

Matius 5:43-44, Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu. Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.

Yesus mengajari kita untuk mengasihi dan berdoa bagi musuh kita. Sehingga orang yang dijamah Yesus akan sangat hancur hatinya karena merasakan kasih Yesus. Tuhan itu tidak kejam, Tuhan datang untuk mengasihi manusia.

Yohanes 3:16, Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Sebesar apapun dosa kita, Yesus sanggup mengampuni

Siapa yang mau percaya padaNya? Pada hari ini jika saudara percaya pada-Nya maka dosa-dosa saudara diampuni. Mungkin engkau berkata bahwa dosamu sangat besar, sangat memalukan, tetapi justru untuk itulah Yesus datang ke dunia.

Yesaya 1: 18, Marilah, baiklah kita beperkara! — firman TUHAN — Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba.

Itulah pengampunan dari Yesus. Kalau saudara dosanya begitu besar, dan sulit keluar dari ikatan dosa tersebut, sekalipun sudah melakukan amal sana sini, tapi tetap terikat dosa. Siapakah yang dapat melepaskan kita dari tubuh dosa ini? Hanya Yesus. Dia mati disalib untuk menggantikan kita.

Roma 6:6, Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa.

Ketika Yesus disalibkan, maka kita dapat mengimankan bahwa tubuh dosa, manusia lama kita turut disalibkan bersama dengan Yesus. Kuasa dosa itu hilang, dan kita dimerdekakan dari dosa. Mungkin kita sudah berbuat baik, tapi sejujurnya itu tidak dapat melepaskan kita dari tubuh dosa ini. Kita menjadi takut jika mati maka kita kemana.

Tetapi Yesus telah mati di kayu salib untuk membayar dosa kita, itulah karya penebusan Yesus, sehingga Ia disebut Juru Selamat.

Bilur-bilur Yesus menjadikan kita sembuh

Bagi saudara yang sakit dan mau disembuhkan oleh Tuhan, percayalah Yesus sanggup melakukannya. Seperti Firman Tuhan ini, Yesus sanggup melakukan mujizat menggandakan lima roti dan dua ikan. Yesus juga membangkitkan Lazarus yang sudah mati empat hari. Dia sanggup menyembuhkan segala penyakit saudara.

Yesaya 53:5, Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.

Siapa yang tertikam? Yesus. Siapa yang diremukkan? Yesus. Dan oleh bilur-bilurNya kita menjadi sembuh. Pada hari inipun dan selamanya, Dia tetap sanggup melakukan mujizat. Sebab Dia tetap hidup dan Dia berkuasa menyembuhkan.

Saudara dapat tumpangkan tangan pada bagian yang sakit, percayalah kepada Tuhan Yesus, maka saudara akan menerima kesembuhan. [em/em]

https://www.youtube.com/watch?v=7e6doWvzXQ0