KPPI (Kebaktian Pujian dan Penyembuhan Ilahi) secara online kembali berlangsung pada hari Kamis, 4 Maret 2021 melalui program Live Streaming yang dapat disaksikan melalui Facebook, YouTube dan Instagram. Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Jacob B. Sumbayak, diambil dari Matius 8:1-4, tentang Yesus menyembuhkan seorang yang sakit kusta.

Matius 8:1-4
8:1 Setelah Yesus turun dari bukit, orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia. 8:2 Maka datanglah seorang yang sakit kusta kepada-Nya, lalu sujud menyembah Dia dan berkata: “Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku.” 8:3 Lalu Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata: “Aku mau, jadilah engkau tahir.” Seketika itu juga tahirlah orang itu dari pada kustanya. 8:4 Lalu Yesus berkata kepadanya: “Ingatlah, jangan engkau memberitahukan hal ini kepada siapapun, tetapi pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam dan persembahkanlah persembahan yang diperintahkan Musa, sebagai bukti bagi mereka.”

Orang Kusta Disembuhkan oleh Yesus Karena Imannya

Pada zaman dahulu sakit kusta adalah satu penyakit yang sulit disembuhkan dan para penderita harus diasingkan, keluar dari komunitas dan dianggap sebagai orang-orang yang berdosa. Penderita kusta akan dihindari orang karena sangat menular, bahkan mereka harus berteriak “kusta.. kusta”, supaya orang lain tahu dan menghindarinya.

Perjuangan orang kusta ini luar biasa, kondisinya sebagai orang yang diasingkan membuat dia tidak bisa seenaknya melewati kerumunan untuk mendatangi Yesus. Pasti dia siap diusir dan dicaci maki orang, tapi dia nekat.

Lalu apa yang dia lakukan ketika tiba dihadapan Yesus? Orang kusta ini sujud menyembah dan berkata: “Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku.”. Mengapa dia sujud menyembah? Karena ia tahu siapa Yesus ini. Dia sangat yakin Yesus bisa menyembuhkan. Persoalannya bagi dia maukah Yesus menyembuhkannya, sebab dia orang berdosa yang dibuang dari komunitas. Dia tahu diri posisinya sangat rendah. Dia tidak meragukan Yesus sama sekali, hanya berkenan apa tidak Yesus menyembuhkan dia?.

Yesus sangat terkesan dengan langkah-langkah iman orang kusta ini. Dia berani datang menerobos banyak orang, berani menyembah dan berani memohon kesembuhan kepada-Nya. Kita melihat Yesus tidak menunda untuk merespon orang yang sangat beriman kepada-Nya ini. Yesus langsung mengulurkan tangan, menjamah orang itu dan berkata: “Aku mau, jadilah engkau tahir.” Seketika itu juga tahirlah orang itu dari pada kustanya.
Lalu Yesus menyuruh dia pergi kepada imam, karena sesuai Hukum Taurat, orang sembuh harus datang pada imam untuk dikonfirmasi.

Yesus adalah Mesias, Juruselamat, Anak Allah yang Dijanjikan bagi Manusia

Orang kusta ini adalah orang yang benar-benar tahu siapa Yesus. Dia tidak datang agar Yesus membuktikan bahwa Dia adalah Tuhan yang sanggup menyembuhkan, baru dia percaya, tidak, dia tahu persis bahwa Yesus sanggup menyembuhkan. Dia tahu Yesus bukan manusia biasa, dia tahu Yesus adalah Anak Allah, Mesias yang dijanjikan itu. Jadi meskipun dia kusta, dia banyak cari tahu tentang Yesus sehingga Ia bisa menyimpulkan bahwa Yesus adalah Mesias.

Dia tahu bahwa Yesus berkuasa mengampuni dosa dan patut disembah, sebab Dia adalah Raja. Kalau Raja berkenan maka Dia akan bertindak. Maka dia berkata: “Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku.” Betapa jelas tersirat, orang kusta ini sangat percaya bahwa Yesus adalah Tuhan, Anak Allah, Allah yang menjadi manusia.

Kolose 2:9, Sebab dalam Dialah berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan ke-Allahan.

Seluruh kepenuhan Allah itu berdiam secara jasmani pada Tuhan Yesus. Allah yang tidak terlihat itu dapat dilihat dalam Yesus.

Yohanes 1:14 Firman itu telah menjadi manusia , dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

Inilah yang dilihat orang kusta itu, Firman yang telah menjadi manusia. Inilah Juruselamat, Penebus, Penyembuh yang dijanjikan Allah. Dia tahu persis makanya dia menyembah Yesus. Ketika melihat Yesus dia melihat kepenuhan ke-Allahan ada pada Yesus. Karena itu dia berkata, kalau Engkau mau Engkau dapat mentahirkan aku. Dan Yesus mentahirkan orang kusta ini seketika.

Percayalah kepada Yesus maka Dosamu Diampuni

Jika engkau datang sebagai orang berdosa, penuh kejahatan, stress melihat kejahatan sendiri, dan dosa tetap ada, namun engkau memandang Yesus sebagai Tuhan dan datang pada-Nya, maka akan diampuni. Dia mati di kayu salib, membayar dosa-dosa kita, bukan dengan harta tapi dengan nyawa-Nya sendiri.

Yohanes 3: 16, Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Mungkin saudara merasa dosanya terlalu banyak, sangat memalukan, bahkan tidak bisa mengampuni diri sendiri. Ketahuilah, Yesus datang untuk mengampuni saudara.

Yesaya 1:16, Marilah, baiklah kita beperkara! – firman TUHAN – Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba.

Maukah kita percaya? Yesus datang untuk mengampuni dosa kita. Datanglah pada Yesus. Percayalah pada Yesus. Dengan kita percaya, kita di selamatkan dan dosa-dosa kita diampuni. Yesus Mengampuni kita dan dosa kita telah dibayar dengan darah-Nya sendiri.

Yesaya 53 :5, Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.

Nubuatan 700 tahun sebelum Yesus disalibkan telah digenapi. Oleh bilur-bilur-Nya kita disembuhkan. Orang kusta ini hanya dijamah dan menjadi tahir seketika. Yesus sanggup menyembuhkan semua orang sakit, bahkan orang matipun sanggup Dia bangkitkan. Dia Maha Kuasa. Malam ini Yesus akan menyembuhkan saudara. [em/em]

https://www.youtube.com/watch?v=wmdx5ighgXM&t=1643s

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *