Firman Tuhan kali ini telah disampaikan oleh Pdt. Jacob B. Sumbayak di KPPI (Kebaktian Pujian dan Penyembuhan Ilahi) online pada hari Senin, 8 Februari 2021. Firman Tuhan diambil dari Yohanes 10:17-18.
Acara ini ditayangkan melalui program Live Streaming yang dapat disaksikan di Facebook, YouTube dan Instagram.
Yesus adalah Allah yang Menciptakan Langit dan Bumi
“Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.” (Yohanes 1:1-3)
Yesus adalah Firman itu sendiri. Dialah Allah yang menciptakan langit dan bumi beserta dengan segala kehidupan di dalamnya.
Segala kuasa ada pada Yesus. Dialah yang berkata kepada badai “Diam! Tenanglah!” maka angin ribut menjadi tenang danau menjadi teduh.
Dia yang berkata kepada Lazarus yang sudah empat hari mati, ”Lazarus, marilah ke luar!” Orang yang telah mati itu datang ke luar, kaki dan tangannya masih terikat dengan kain kapan dan mukanya tertutup dengan kain peluh. Orang mati dibangkitkan.
Dia yang mengubah air jadi anggur, menjamah mata yang buta menjadi celik, orang lumpuh berjalan dan orang yang dikuasai roh-roh jahat dibebaskan.
Tapi mengapa Yesus yang sangat berkuasa ini bisa disalibkan? Karena Dia memang rela dan mau untuk disalibkan. Seperti tertulis pada ayat berikut ini:
Yohanes 10:17-18, “Bapa mengasihi Aku, oleh karena Aku memberikan nyawa-Ku untuk menerimanya kembali. Tidak seorangpun mengambilnya dari pada-Ku, melainkan Aku memberikannya menurut kehendak-Ku sendiri. Aku berkuasa memberikannya dan berkuasa mengambilnya kembali. Inilah tugas yang Kuterima dari Bapa-Ku.”
Karena Cinta-Nya, Yesus Rela Mati bagi Kita
Sesungguhnya, tidak ada seorangpun yang bisa mengambil nyawa-Nya, namun Dia memang mau menyerahkan nyawa-Nya. Sebab jika Dia tidak menyerahkan nyawa-Nya maka tidak ada seorangpun yang dapat menangkap dan menyalibkan Dia, karena Dia sangat berkuasa.
Matius 26:53, “Atau kausangka, bahwa Aku tidak dapat berseru kepada Bapa-Ku, supaya Ia segera mengirim lebih dari dua belas pasukan malaikat membantu Aku?”
Yesus sangat berkuasa, Dia bisa memanggil dua belas pasukan malaikat, artinya lebih dari 80.000 malaikat. Padahal satu malaikat saja dikirim Tuhan, mampu membunuh 185.000 orang tentara Asyur.( Yesaya 37:36)
Hanya karena cinta-Nya kepada kita, maka Tuhan Yesus merelakan diri-Nya untuk disalibkan.
Yesus sendirilah yang menyerahkan diriNya sendiri untuk menggantikan kita, karena sesungguhnya kitalah yang harus dihukum, karena kitalah yang berdosa. Dia menjadi tumbal, korban, dan bayaran, sehingga Dia yang mati di kayu salib. Darah-Nya tercurah menjadi bayaran untuk menebus kita semua.
Perbuatan baik kita tidak ada harganya, tidak dapat membayar dosa-dosa kita. Hanya darah Yesus yang sanggup membayar semua dosa kita.
Yesaya 53:5, “Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh”.
Bagi yang memerlukan mujizat kesembuhan, ingatlah Firman Tuhan ini. Yesus dicambuk, maka Dia berbilur-bilur sebelum disalibkan, dan oleh bilur-bilur-Nya kita disembuhkan. Sakit apapun, peganglah bagian yang sakit, kita berdoa, dan percayalah ini waktunya untuk kita disembuhkan. [em/em]