KPPI (Kebaktian Pujian dan Penyembuhan Ilahi) secara online kembali berlangsung pada hari Kamis, 3 Juni 2021 melalui program Live Streaming yang dapat disaksikan melalui Facebook, YouTube dan Instagram.
Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Jacob B. Sumbayak, diambil dari Matius 4: 18 – 22 tentang Yesus memanggil murid-murid yang pertama.
Yesus Memanggil Murid-murid: “Mari Ikutlah Aku”
Ternyata murid-murid Yesus yang pertama bukan dari kalangan ahli Taurat atau orang terpelajar. Memang ada juga murid Yesus yang terpelajar dan pintar seperti Paulus. Tapi Yesus memanggil murid dari semua kalangan, bahkan empat murid-Nya yang pertama adalah para nelayan.
Apa yang dikatakan Yesus kepada mereka? “Mari ikutlah Aku dan kamu akan Kujadikan penjala manusia”. Mereka ini para penjala ikan, namun Yesus menawarkan mereka untuk ikut Yesus dan Tuhan akan menjadikan mereka penjala manusia.
Apa artinya ikutlah Aku? Artinya, Yesus menawarkan mereka untuk mengikuti Yesus sepenuhnya dalam kehidupan sehari-hari. Mengikuti pengajaran, mengikuti pelayanan yang Yesus lakukan dan juga mencontoh kehidupan Yesus sehari-hari.
Yesus berani menawarkan diri menjadi contoh karena Dia benar-benar bisa menjadi panutan. Yesus pernah mengatakan hal ini dalam Matius 11:29, “Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.”
Yesus memberitahukan bahwa Ia adalah seorang Guru yang baik, yang lemah lembut dan rendah hati, sehingga jiwa kita akan mendapat ketenangan. Siapa yang berani berkata: “Aku akan lakukan apa yang Kukatakan, seratus persen, tanpa kemunafikan?”. Siapa yang berani katakan: “Ikutlah Aku, engkau akan tahu seratus persen hidupku?”
Hanya Yesus yang berani berkata demikian. Karena Dia memang telah menjadi contoh hidup bagi murid-murid-Nya. Tiga setengah tahun hidup bersama murid-murid, sehingga mereka saksikan langsung bagaimana kehidupan Yesus. Murid-murid menyaksikan cara hidup dan karakter Yesus, bagaimana reaksi Yesus menghadapi segala sesuatu, semuanya mereka sangat tahu.
Salah satu contoh, suatu ketika mereka mau ke Yerusalem dan melewati daerah Samaria yang bermusuhan dengan orang Yahudi. Maka ketika orang Samaria tidak mengijinkan mereka melewati daerahnya, murid-murid marah kepada orang Samaria, khususnya yang paling marah Yohanes dan Yakobus.
Lukas 9:54-56 Ketika dua murid-Nya, yaitu Yakobus dan Yohanes, melihat hal itu, mereka berkata: “Tuhan, apakah Engkau mau, supaya kami menyuruh api turun dari langit untuk membinasakan mereka?” Akan tetapi Ia berpaling dan menegor mereka. Lalu mereka pergi ke desa yang lain.
Murid-murid meminta ijin untuk membinasakan orang-orang Samaria, namun Yesus menegur mereka, lalu mereka melewati desa yang lain. Kehidupan seperti inilah yang mereka lihat sehari-hari, dimana Yesus memberi contoh melakukan yang baik. Mengasihi sesama, bahkan mengasihi musuh.
Lukas 6:28, mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu.
Yesus Memanggil Murid-murid Menjadi Penjala Manusia
Pada saat dipanggil, murid-murid Yesus yang pertama ini benar-benar penjala ikan. Tetapi Yesus memanggil mereka supaya mereka menjadi penjala manusia, artinya memberitakan kepada orang banyak untuk bertobat dan percaya kepada Injil.
Markus 1:15, kata-Nya: “Waktunya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!”
Inilah yang diajarkan Yesus kepada murid-murid-Nya, memberitakan Kerajaan Allah sudah dekat. Memang sekarang waktunya sudah semakin dekat. Dia akan segera datang untuk menjemput orang yang percaya kepada-Nya di awan-awan.
Maukah saudara percaya? Inilah saatnya kita percaya kepada Yesus dan bertobat. Kerajaan Allah sudah dekat. Jika kita percaya Yesus maka dosa kita diampuni. Yesus sudahmenderita, disiksa, dihina, digantung di kayu salib sampai mati, untuk menggantikan kita, untuk menanggung dosa kita, supaya kita selamat.
Kalau saudara diijinkan dengar pemberitaan FT ini bukan kebetulan. Percayalah pada-Nya, Dia akan menyucikan kita dari dosa, dan kita jadi manusia baru, yang lama sudah berlalu.
Saudara yang dulu frustasi, muak terhadap hidup, penuh hayalan, bahkan seperti orang gila mencari makna hidup. Maka kalau malam ini percaya kepada Yesus, dosamu akan diampuni dan engkau akan menerima damai sejahtera dari Tuhan. Anugerah dan mujizat terbesar kalau kita percaya Tuhan Yesus. Tuhan datang pada hidup kita.
Yohanes 1:12, Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;
Saudara yang percaya, sekarang disebut anak anak Allah. Saudara bukan orang asing, tamu, atau pembantu di sorga, tetapi menjadi anak-anak Tuhan itu sendiri.
Oleh Bilur-bilur-Nya Kita Menjadi Sembuh
Bagi saudara yang hari ini berharap untuk disembuhkan, saudara percayalah, Yesus dapat menyembuhkan saudara pada hari ini.
Yesaya 53:5, Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.
Inilah dasar iman saudara untuk menerima mujizat kesembuhan yaitu bilur-bilur-Nya sanggup menyembuhkan dan sampai hari ini kuasa-Nya tetap sama. Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya. (Ibrani 13:8).
[em/em]