KPPI (Kebaktian Pujian dan Penyembuhan Ilahi) secara online kembali berlangsung pada hari Kamis, 10 Juni 2021 melalui program Live Streaming yang dapat disaksikan melalui Facebook, YouTube dan Instagram.
Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Jacob B. Sumbayak, diambil dari Markus 5 ayat 21-24 dan ayat 35-41 tentang Yesus membangkitkan anak Yairus.
Yesus Membangkitkan Anak Perempuan Yairus
Dari Firman Tuhan yang kita baca maka kita tahu bahwa kepala rumah ibadat yang bernama Yairus ini, ketika melihat Yesus, tersungkurlah ia di depan kaki-Nya. Yairus benar-benar merendahkan diri dan memohon dengan sangat kepada-Nya: “Anakku perempuan sedang sakit, hampir mati, datanglah kiranya dan letakkanlah tangan-Mu atasnya, supaya ia selamat dan tetap hidup.”
Namun pada ayat 35, diceritakan bahwa datanglah orang dari keluarga kepala rumah ibadat itu dan berkata: “Anakmu sudah mati, apa perlunya lagi engkau menyusah-nyusahkan Guru?”
Mungkin mendengar hal itu Yairus begitu shock, sedih, dan terdiam. Tetapi Yesus tidak menghiraukan perkataan dari keluarga Yairus dan berkata “Jangan takut, percaya saja!” Yesus menguatkan dengan perkataan jangan takut, karena ketakutan membuat orang tidak percaya. Ini peristiwa berat, anak mati, tetapi disuruh percaya saja, dan Yairus mengikuti perkataan Yesus.
Ketika mereka tiba di rumah keluarga Yairus, suasananya penuh ratapan kesedihan. Lalu Yesus berkata “Mengapa kamu ribut dan menangis? Anak ini tidak mati, tetapi tidur!”
Saudara, kalau kita ada dalam suasana itu mungkin juga akan menertawakan Yesus, karena kita tahu persis anak itu sudah mati. Kalau sakit masih bisa didoakan agar sembuh, tapi ini sudah mati.
Mereka tidak tahu, yang datang ke rumah Yairus ini bukan manusia biasa, Dia adalah Anak Allah yang berkuasa, sehingga apapun dapat terjadi. Kalau Dia katakan bangkit maka orang mati sekalipun akan bangkit. Dan benar, anak perempuan Yairus yang telah mati ini dibangkitakn.
Ini adalah pelayanan Yesus kedua kalinya membangkitkan orang mati, sebelumnya adalah membangkitkan anak muda di Nain dalam usungan mayat yang akan dikubur.
Yesus adalah Anak Allah yang Menjamin Keselamatan Kita
Siapa yang bisa membangkitkan orang mati? Tidak ada! Namun Yesus dapat melakukannya, karena Dia adalah Anak Allah, Dia adalah Allah sendiri yang datang ke muka bumi untuk menebus dosa manusia.
Mengapa Yesus melakukannya? Sebab tidak ada seorangpun yang sanggup menyelesaikan masalah dosa ini. Mungkin kita ingin membayar dosa dengan hal-hal baik yang kita lakukan, namun itu tidak dapat untuk membayar hutang-hutang dosa kita. Karena itulah Tuhan sendiri datang ke dunia untuk menebus dosa kita. Sebelum Dia mati di kayu salib menebus dosa kita, Dia menunjukkan bahwa Dia adalah Anak Allah.
Kalau saya sendiri mau menjamin diri saya selamat, apa jaminannya bahwa saya pasti selamat? Tidak ada. Tetapi kalau Tuhan sendiri yang menyelamatkan saya dengan menebus dosa saya, maka saya yakin saya benar-benar selamat. Dan Yesus memang benar melakukan karya penyelamatan manusia.
Yesus akhirnya mati di kayu salib, Ia menanggung segala penderitaan, Dia disiksa, dihina dan dipermalukan, dianggap penjahat. Tapi Dia rela menyerahkan nyawa-Nya untuk menebus dosa kita. Karena Dia telah mati untuk dosa-dosa kita maka kita pasti selamat. Dan Dia sudah bangkit dari kematian, kubur-Nya kosong, ini makin membuktikan Dia adalah Juru Selamat. Dan Dia naik ke Sorga disaksikan kasat mata oleh murid-murid-Nya. Makin nyata Dia benar-benar Juru Selamat, dan Dia benar-benar Anak Allah. Maukah percaya padaNya?
Roma 5:17, Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut telah berkuasa oleh satu orang itu, maka lebih benar lagi mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran, akan hidup dan berkuasa oleh karena satu orang itu, yaitu Yesus Kristus.
Karena Yesus Kristus maka kita memperoleh kasih karunia dan beroleh hidup.
Bagi yang mau percaya dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, Pdt. Jacob B. Sumbayak memimpin di dalam doa.
Setelah berdoa, disampaikan bahwa kita punya kepastian keselamatan. Yesus ada di Sorga, jadi pastilah Ia dapat menunjukkan jalan ke Sorga. Ada satu jaminan, dan ini membuat kita bersukacita. Kita yang percaya pada-Nya disebut anak-anak Allah. Betapa sangat dekatnya hubungan kita dengan Allah. Inilah mujizat terbesar dalam hidup manusia, kita diselamatkan dan Allah sendiri yang menyelamatkan kita.
Yesus Sanggup Menyembuhkan Apapun Penyakit Saudara
Saudara berimanlah bahwa hari ini adalah hari saudara menerima mujizat. Yesus sanggup melakukan mujizat, sebab Dia Anak Allah yang Maha Tinggi.
Yesaya 53:5, Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.
Yesus sebelum naik di kayu salib dicambuk berpuluh kali oleh tentara Romawi sehingga tubuh-Nya berbilur-bilur, sangat menyakitkan dan Ia sangat menderita. Namun oleh bilur-bilur Yesus itulah kita sembuh.
Apapun sakit saudara, mungkin sakit jantung, paru-paru, Covid-19 atau sakit pada organ tubuh yang lain seperti sakit ginjal sehingga harus cuci darah. Mungkin saudara mengalami stroke atau tangan tidak dapat digerakkan, atau saudara bermasalah dalam penglihatan. Mungkin saudara sakit telinga atau sakit saraf di kepala. Tumpangkan tangan di tempat sakit itu berada dan percayalah bilur-bilur Yesus sanggup menyembuhkan. [em/em]