KPPI (Kebaktian Pujian dan Penyembuhan Ilahi) secara online kembali berlangsung pada hari Kamis, 24 Juni 2021 melalui program Live Streaming yang dapat disaksikan melalui Facebook, YouTube dan Instagram.

Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Jacob B. Sumbayak, diambil dari Matius 15: 21-28 tentang perempuan Kanaan yang percaya.

Perempuan Bukan Yahudi yang Besar Imannya

Perempuan Kanaan ini berarti dia berasal dari Kanaan, bukan dari Israel dan ini memang sudah di luar teritori Israel, jadi perempuan Kanaan berarti bukan bangsa Yahudi, jadi dia diperkirakan juga bukan beragama Yahudi. Perempuan Kanaan ini berasal dari daerah yang disebut Tirus dan Sidon, dan dia ini adalah orang Yunani dan pastilah juga diperkirakan memiliki kepercayaan setempat. Kalau lokasinya sekarang ini ada di Libanon. Tetapi walaupun dia bukan bangsa Yahudi, dan bukan beragama Yahudi dan dia bukan berasal dari Israel, tapi dia percaya kepada Yesus dan kepercayaannya itu luar biasa besar.

Dari ayat yang kita baca Yesus sepertinya menolak dia, padahal Yesus sedang menguji imannya. Tapi perempuan ini memang sungguh-sungguh percaya kepada Yesus dan memanggilnya “Ya Tuhan, Anak Daud”. Anak Daud adalah gelar Yesus, jadi perempuan ini percaya Yesus adalah Mesias atau Juruselamat yang membebaskan umatnya dari dosa. Mesias memang lahir untuk menyelamatkan umat-Nya dari dosa, artinya menebus umat-Nya dari dosa mereka.

Hal ini dapat dilihat dari Matius 1: 20-21, yaitu ketika Yesus sedang dikandung oleh Maria, dan Yusuf mempertimbangkan untuk menceraikannya.

Inilah perkataan malaikat kepada Yusuf: “Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.”

Yusuf memang keturunan Raja Daud. Perempuan Kanaan ini sangat percaya bahwa Yesus ini adalah Anak Daud, artinya Yesus itu adalah Mesias yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosanya. Inilah yang dipercaya perempuan Kanaan ini, walaupun dia bukan orang Israel.

Namun meskipun dia percaya, imannya diuji samapai tiga kali oleh Tuhan Yesus. Pertama, dia sudah berteriak-teriak: “Kasihanilah aku, ya Tuhan, Anak Daud”, tetapi Yesus diam saja tidak menjawab. Kedua, Yesus berkata: “Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.” Tetapi perempuan ini bukannya menyerah, malah mendekat dan menyembah Yesus meminta tolong. Dia tetap percaya Yesus adalah Mesias.
Ketiga, Yesus menjawab dengan perkataan sangat tajam: “Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing.” Tapi perempuan ini tidak mundur, tidak sensitive, tidak sakit hati dan tetap menaruh percaya pada Yesus. Bahkan dia menjawab dengan iman: “Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya.”

Luar biasa iman seorang perempuan Kanaan yang tidak dibesarkan dengan tata cara dan adat istiadat dari agama Yahudi ini. Dia percaya sungguh bahwa Yesus sanggup menyembuhkan anaknya, dia percaya sungguh bahwa Yesus adalah Anak Daud.

Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya dalam Matius 15:2: “Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki.” Dan seketika itu juga anaknya sembuh.

Yesus Tidak Pernah Menolak Iman Siapapun

Yesus sangat menghargai iman dari seorang perempuan yang bukan orang Yahudi sekalipun, tetapi yang betul-betul punya iman luar biasa. Jarang Yesus berkata “besar imanmu”, tetapi kepada seorang yang bahkan bukan orang Yahudi, Yesus berkata: “Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki.”

Yesus itu punya kuasa, Dia tinggal berkata jadilah kepadamu seperti yang engkau kehendaki, maka terjadi. Karena Yesus adalah Anak Daud, memang Dia adalah Mesias, Anak Allah yang turun dari sorga. Hanya dengan mengatakan jadilah kepadamu seperti apa yang engkau kehendaki,maka anak perempuan dari perempuan Kanaan ini sembuh seketika, padahal lokasinya jauh dari tempat itu.

Yesus sangat menghargai iman siapapun, termasuk saudara yang mendengarkan dan menyaksikan siaran ini. Yesus menghargai iman siapapun. Yesus tidak pernah menolak iman siapapun. Asal saudara percaya bahwa Yesus adalah Mesias, asal saudara percaya bahwa Yesus adalah Anak Daud yang datang untuk mengampuni dosa saudara, maka saudara akan disembuhkan.

Yesus adalah Mesias yang Berkuasa Mengampuni Dosa

Mungkin saudara datang karena saudara ingin disembuhkan, tapi Mesias datang bukan hanya menyembuhkan penyakit saudara. Lebih dari pada itu, Dia mau mengampuni saudara, Dia mau menyelamatkan saudara. Sebab apa? Sebab dosa-dosa kita tidak ada yang dapat mengampuninya, jadi harus ada yang membayarnya. Itulah sebabnya Yesus datang ke dunia dan mati di kayu salib untuk membayar hutang-hutang dosa kita, untuk mengampuni manusia yang berdosa.

Yesus itu bukannya tidak dapat menghindar dari kayu salib, Dia Anak Allah, Dia sanggup menghindar, tetapi kalau Dia tidak mati di kayu salib, siapa yang akan menebus manusia? Sebab upah dosa ialah maut, sementara dosa itu tidak dapat disimpan lalu kemudian otomatis hilang. Dosa itu tidak bisa didiamkan, atau dikecil-kecilkan, lalu dianggap hilang seperti uap. Dosa juga tidak dapat dibayar dengan amal dan kebaikan kita.

Harus ada korban untuk menebus manusia yang berdosa itu, harus ada darah yang membayar hutang dosa itu, dan itulah yang dilakukan Yesus. Dia memang rela menyerahkan nyawa-Nya untuk menanggung dosa-dosa kita. Dia mati di kayu salib untuk membayar hutang dosa kita, karena Dia sangat mengasihi kita.

Yohanes 3: 16, Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Kalau saudara percaya pada Yesus, dosa-dosa saudara diampuni dan saudara dipindahkan dari maut menuju kehidupan yang kekal. Artinya kita akan masuk ke dalam kerajaan sorga setelah kita mati di dalam iman percaya kepada Yesus.

Maukah saudara percaya kepada Yesus? Seperti perempuan Kanaan itu, dia bukan orang Israel, dia dari bangsa yang merupakan musuh bangsa Israel. Tetapi dia orang yang beriman, ketika dia percaya kepada Yesus, Yesus memberikan apa yang dia imankan.

Mungkin saudara sudah lama mendengar nama Yesus dan hari ini engkau memutuskan untuk percaya, percayalah kepada-Nya. Tuhan mengasihi semua manusia. Kalau saudara percaya maka saudara akan diselamatkan dan menerima hidup yang kekal.

Bagi saudara yang mau percaya kepada Yesus, Pdt. Jacob B. Sumbayak memimpin berdoa untuk menerima Yesus sebagai Tuhan dan dan Juruselamat.

Kalau saudara pada saat ini menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, Firman Tuhan berkata maka kita disebut sebagai anak-anak Allah, sehingga kita dapat memanggil Bapa kepada Allah yang di sorga.

Yesus Berkuasa Menyembuhkan

Yesus itu sanggup menyembuhkan. Yesus juga dapat menghentikan badai hanya dengan dua perkataan: “Diam dan tenanglah.” Yesus pun sanggup berjalan di atas air, juga dapat mengubah air menjadi anggur. Bahkan Yesus sanggup membangkitkan Lazarus yang telah mati busuk empat hari di kuburan. Yesus pun dapat menyembuhkan sakit penyakit kita.

Yesaya 53: 5, Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.

Firman Tuhan ini bercerita tentang Yesus. Dia yang tertikam karena pemberontakan kita, yang diremukkan karena kejahatan kita, yang disesah, dan disiksa supaya kita selamat. Firman Tuhan juga mengatakan oleh bilur-bilur-Nya kita disembuhkan. Percayalah, apapun penyakit saudara, oleh bilur-bilur Tuhan Yesus jadilah sembuh. [em/em]

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *