KPPI (Kebaktian Pujian dan Penyembuhan Ilahi) secara online kembali berlangsung pada hari Senin, 5 Juli 2021 melalui program Live Streaming yang dapat disaksikan melalui Facebook, YouTube dan Instagram.

Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Jacob B. Sumbayak, diambil dari Lukas 9:10-17 tentang Yesus memberi makan lima ribu orang.

Mujizat Besar yang Tercatat di Empat Kitab Injil

Cerita mujizat ini tercatat pada empat kitab Injil yakni pada kitab Matius, Markus, Lukas dan Yohanes. Ini  menunjukkan betapa luar biasanya mujizat tersebut. Jika kita bayangkan satu roti bisa mengenyangkan satu orang, sementara ada lima ribu orang, berarti satu roti harus bisa menjadi seribu roti. Jika ukuran kenyang adalah dua roti maka satu roti harus menjadi dua ribu roti.

Mujizat yang dilakukan Yesus ini sungguh luar biasa, ini melawan hukum alam. Memang dalam kitab Perjanjian Lama, pada zaman nabi-nabi pernah ada mujizat seperti ini, yaitu pada zaman Elisa. Pada waktu itu nabi Elisa dengan dua puluh jelai roti memberi makan seratus orang dan masih ada sisanya (2 Raja2: 42-44). Elisa nabi besar, tetapi apa yang Yesus lakukan ini lebih besar lagi.

Bayangkan, seandainya satu laki-laki membawa satu isteri dan satu anak, maka satu roti harus menjadi tiga ribu roti. Ini impossible, tapi Yesus sanggup melakukannya. Ia bukan hanya sanggup melakukan mujizat kesembuhan, tetapi dapat menggandakan lima roti dan dua ikan untuk ribuan orang. Yesus juga sanggup membangkitkan orang mati, dan juga sanggup melawan hukum gravitasi dengan berjalan di atas air. Yesus dapat melakukan segala mujizat karena Dia adalah Anak Allah, Dia adalah Mesias.

Yesus Peduli pada Kehidupan Kita Sehari-hari

Yesus sangat peduli kepada kita, dari hal yang sangat basic seperti makanan saja Dia perhatikan. Murid-murid sudah akan menyuruh orang banyak ini pergi. Tapi Yesus berkata pada Lukas 9:13: “Kamu harus memberi mereka makan!”

Ini adalah sesuatu yang tidak mungkin, namun Yesus tidak terintimidasi dengan fakta yang ada. Ia menyuruh mereka duduk berkelompok, kira-kira lima puluh orang tiap kelompok. Lalu Yesus memberkati lima roti dan dua ikan itu dan membagikannya kepada semua orang sampai semuanya kenyang bahkan sisa dua belas keranjang.

Yesus sangat peduli, Ia tidak mau mereka kelaparan dan pingsan atau sakit. Yesus juga berikan tanggung jawab kepada murid-murid untuk memberi mereka makan. Artinya Ia sangat peduli, dan  Dia juga yang akan melakukan mujizat.

Percayakanlah hidupmu kepada Yesus, maka Ia akan mencukupkan kebutuhanmu sehari-hari. Jadi jangan kuatir.

Matius 6: 31-32, “Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai? Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu”.

Allah di Sorga tahu bahwa kita memerlukannya, artinya Bapa sangat peduli pada kita, apa yang akan kita makan, kita minum dan pakai dan juga akan kesehatan kita. Tapi apa nasehatnya?

Matius 6: 33-34, “Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.”

Carilah Tuhan lebih dulu, percayalah pada-Nya dengan segenap hati, maka semuanya akan ditambahkan sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

Maukah engkau percaya? Maukah engkau mengasihi Tuhan? Maukah engkau datang pada Tuhan dan minta pengampunan? Atau jika saudara sudah kenal Tuhan tetapi menjauh dari Tuhan, maukah hari ini bertobat? Datanglah pada Tuhan sekarang, esok mungkin terlambat.

Yesus Menanggung Dosa Kita dengan Mati di Kayu Salib supaya Kita Selamat

Yesaya 53:5, Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.

Siapa yang tertikam oleh karena pemberontakan kita? Siapa yang diremukkan oleh karena kejahatan kita? Siapa yang diganjar sedemikian rupa supaya kita selamat? Yesus. Dia sangat mengasihi kita sampai mati di kayu salib supaya barang siapa percaya kepada-Nya menjadi selamat.

Lalu Pdt. Jacob B. Sumbayak mengajak yang mau percaya kepada Yesus agar bertobat dan menerima Tuhan Yesus sebagai Juruselamat.

Yesus adalah jalan kita menuju Bapa di Sorga. Dia telah bangkit dari kematian pada hari ketiga, dengan tubuh kekekalan. Kalau kita percaya pada Yesus, kita juga memiliki hidup kekal. Selamat datang dalam keluarga Allah.

Bagi yang rindu disembuhkan, siapkan hati dan percayalah bahwa Yesus sanggup menyembuhkanmu. Dia telah menanggung penderitaan hingga berbilur-bilur, supaya oleh bilur-bilur-Nya kita menjadi sembuh (Yesaya 53:5).

Apapun penyakit saudara, sakit Covid-19, sakit kepala, atau sakit lainnya, tumpangkan satu tangan di tempat dimana saudara sakit dan angkat satu tangan untuk menyembah Tuhan. Mari kita berdoa, percayalah mujizat kesembuhan akan terjadi. Karena Yesus Kristus yang melakukan mujizat kesembuhan itu, adalah Tuhan yang sama baik dahulu, sekarang dan selamanya (Ibrani 13: 8). [em/em]

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *