KPPI (Kebaktian Pujian dan Penyembuhan Ilahi) secara online kembali berlangsung pada hari Kamis, 8 Juli 2021 melalui program Live Streaming yang dapat disaksikan melalui Facebook, YouTube dan Instagram.
Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Jacob B. Sumbayak, diambil dari Lukas 7:1-10 tentang Yesus menyembuhkan hamba seorang perwira di Kapernaum.
Perwira Romawi Alami Mujizat Karena Imannya yang Besar kepada Yesus
Perwira ini adalah seorang komandan tentara Romawi yang bertugas di Kapernaum di wilayah Israel. Dia punya seorang hamba yang sedang sakit di rumahnya dan dia minta Yesus menyembuhkan hambanya itu. Perwira ini adalah komandan tentara perang, katakanlah pasukan elit.
Siapakah yang sakit? Bukan keluarganya tapi hambanya. Bisa jadi hambanya ini orang Yahudi. Tapi dia sangat sayang kepada hamba ini. Komandan ini walaupun sebagai tentara perang, yang mungkin image-nya orang yang sangat keras, tapi dia adalah orang yang mengasihi bangsa Israel dan bahkan ikut menyumbang pembangunan rumah ibadat orang Yahudi.
Meskipun perwira ini adalah komandan yang sangat dihormati, namun dia mengganggap tidak layak menerima Yesus di rumahnya. Karena dia menganggap Yesus itu begitu tinggi, seperti katanya: “Tuan, janganlah bersusah-susah, sebab aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku”.
Karena komandan ini beriman dan mengatakan bahwa Yesus cukup berkata sepatah kata saja maka hambanya pasti sembuh. Sehingga Yesus berkata bahwa iman sebesar ini tidak pernah dijumpai sekalipun dari antara orang Israel. Maka seketika itu juga sembuhlah hambanya.
Siapa sebenarnya orang beriman itu?
Perwira ini bukan orang Yahudi, dia orang Romawi bahkan dia tentara perang, tetapi Yesus berkata dia paling beriman. Seharusnya yang paling beriman adalah orang Israel, karena mereka sudah diajarkan hukum Musa atau hukum Taurat. Jadi seharusnya ahli Taurat, orang Farisi, imam, imam besar orang Israel, merekalah yang paling beriman.
Tapi siapa yang Yesus katakan paling besar imannya? Bahkan dikatakan iman sebesar ini tidak pernah Yesus jumpai di antara orang Israel? Ya, perwira Romawi inilah!
Iman Sebesar Ini Tidak Pernah Aku Jumpai Sekalipun di Antara Orang Israel
Mari kita lihat siapa perwira Romawi ini. Pertama, dia orang yang murah hati, suka menyumbang pembangunan rumah ibadat. Kedua dia juga punya hati yang mengasihi, dia sayang pada hambanya di rumahnya. Ketiga, dia tau Yesus itu punya kuasa, punya otoritas, kalau Yesus memerintahkan sesuatu tidak ada yang bisa menolak, alam pun tidak bisa menolak.
Dia sudah mendengar tentang Yesus, Dia tau bahwa Yesus punya kuasa, bahwa Yesus dapat melakukan mujizat sehingga dia tau apapun yang diperintahkan Yesus pasti terjadi. Air saja bisa jadi anggur, lima roti dan dua ikan saja bisa untuk memberi makan ribuan orang, orang kerasukan setan dilepaskan.
Dia pasti berpikir bahwa Yesus berasal dari sorga. Dia tau bahwa Yesus bukan manusia biasa. Karena itu dia bilang saya tidak layak untuk bertemu Yesus karena Yesus begitu tinggi. Tentara ini percaya bahwa Yesus punya kuasa, bahwa Yesus adalah anak Allah itu sendiri. Sehingga cukup satu patah kata saja dari Yesus, maka dia percaya hambanya akan sembuh.
Lukas 7:9 (TB) Setelah Yesus mendengar perkataan itu, Ia heran akan dia, dan sambil berpaling kepada orang banyak yang mengikuti Dia, Ia berkata: “Aku berkata kepadamu, iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai, sekalipun di antara orang Israel!”
Yesus berkata bahwa komandan ini punya iman yang besar yang bahkan orang Israel tidak punya. Allah tidak memandang latar belakang kita, tapi memandang apakah kita punya iman atau tidak. Komandan ini tidak dididik dalam hukum Yahudi, tapi Dia percaya Yesus punya otoritas yang sangat besar.
Setiap Orang yang Percaya Kepada-Nya Tidak Binasa, Melainkan Beroleh Hidup yang Kekal
Tuhan tidak memandang muka, Tuhan tidak memandang kita terpelajar, kaya atau miskin atau tidak, tapi Tuhan memandang iman. Percayakah kita bahwa Yesus adalah yang turun dari sorga, dan Dia adalah Anak Allah?
Kalau kita percaya pada Yesus maka kita akan memperoleh keselamatan, pengampunan, dan hidup yang kekal.
Yohanes 3:16 (TB) Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Maukah kita percaya pada Yesus hari ini? Bahwa Yesus yang dapat mengampuni kita, bahwa Yesuslah yang dapat melepaskan kita dari keinginan daging yang membuat kita berdosa,? Maukah kita percaya bahwa Yesus dapat melepaskan kita dari dosa dan ikatan dosa?
Pdt. Jacob B. Sumbayak mengundang yang percaya untuk berdoa, mengundang Yesus masuk ke dalam hati.
Kalau saudara percaya pada Yesus maka saudara akan memperoleh hidup yang kekal, saudara tidak akan dihukum karena Yesus telah menjadi korban supaya kita diselamatkan.
Yohanes 1:12 (TB) Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;
Kalau kita ke sorga kelak, maka kita akan bertemu Yesus yang adalah Bapa bagi kita. Kalau kita ke sorga kita bukan orang lain tapi kita adalah anak-anak Bapa.
Oleh Bilur-bilur-Nya Kita Menjadi Sembuh
Bagi saudara yang sakit, kita akan berdoa, percayakah bahwa Yesus dapat menyembuhkan saudara? Seperti tentara Romawi ini, dia percaya pada Yesus. Dia percaya Yesus punya kuasa karena Dia adalah Anak Allah. Dia sanggup melakukan mujizat apapun.
Yesaya 53:5 (TB) Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.
Bilur-bilur Yesus adalah akibat cambukan berkali-kali dari tentara Romawi yang kena ke tubuh Yesus. Ini menjadikan tubuh Yesus luka ber-bilur-bilur, namun itulah yang membuat kita menjadi sembuh.
Saudara tumpangkan tangan ke bagian tubuh saudara yang sakit. Percayalah Yesus akan menyembuhkan saudara. [em/em]