KPPI (Kebaktian Pujian dan Penyembuhan Ilahi) secara online kembali berlangsung pada hari Kamis, 22 Juli 2021 melalui program Live Streaming yang dapat disaksikan melalui Facebook, YouTube dan Instagram.
Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Jacob B. Sumbayak, diambil dari Markus 4:35-41 tentang Angin ribut diredakan.
Yesus Berkuasa Meneduhkan Taufan Hanya Dengan Perkataan “Diam, Tenanglah!”
Kondisi yang dialami murid-murid ini sangat menakutkan, berada dalam perahu dan mengamuklah taufan yang dahsyat dan ombak masuk dalam perahu. Mereka ketakutan karena bisa jadi perahunya akan tenggelam.
Dalam ketakutannya, mereka lupa ada Yesus yang sanggup melakukan mujizat, bersama mereka di dalam perahu itu. Yesus sedang tidur, dan murid-murid membangunkan Dia lalu Yesus menghardik dan angin itu reda dan danau itu teduh. Yesus tidak membutuhkan waktu atau proses. Ini suatu mujizat. Yesus sanggup melakukan mujizat.
Yesus cukup berkata “Diam, Tenanglah”, maka angin menjadi reda, danau menjadi tenang seketika. Kenapa bisa demikian? Karena Dia adalah Anak Allah. Kenapa Dia berkuasa atas alam? Karena Yesus yang menciptakan alam. Karena Yesus berasal dari surga sehingga Yesus dapat melakukannya. Tidak ada sejarah nenek moyang manusia dapat melakukannya. Kita manusia biasa, tidak mungkin punya kuasa mengerjakan itu.
Yesus adalah Firman yang Menjadi Manusia
Tidak ada manusia yang bisa melakukan itu. Bagaimana kita dapat berkata kepada angin diam, dimanapun dan siapapun tidak ada yang bisa, tetapi kalau Yesus sanggup karena Dia Tuhan. Yesus adalah firman dan firman itu adalah Allah.
Yohanes 1:1
Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
Karena Yesus adalah Allah maka Yesus yang dari surga itu mau menjadi manusia, untuk menebus kita, untuk menjadi Juruselamat bagi kita. Yesus yang adalah Firman itu mau menjadi manusia. Apakah sulit bagi Allah menjadi manusia? Tidak sulit. Dia sanggup menciptakan langit, bumi, gunung, lautan dan manusia. Allah sanggup melakukan apa saja, Allah sanggup menjadi manusia.
Yohanes 1:14
Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
Itulah Yesus, dan Yesus benar-benar lahir dengan mujizat karena Yesus lahir dari seorang perawan yang bernama Maria. Dia lahir sebagai manusia sama seperti kita, bayi, lalu beranjak menjadi anak dan menjadi dewasa. Dia memberitakan Kerajaan Allah sudah dekat, Dia memberitakan kita harus bertobat, dan untuk itu Dia melakukan banyak mujizat untuk membuktikan Dia berasal dari surga.
Siapa yang dapat melakukan mujizat ? Hanya Tuhan. Dia menyembuhkan orang sakit, membangkitkan orang mati, meneduhkan angin ribut. Dia melakukan nya supaya kita tahu bahwa Dia adalah Tuhan. Dia memberitakan Kerajaan Allah sudah dekat, dan barangsiapa percaya pada-Nya akan diselamatkan dan memperoleh hidup yang kekal.
Maukah saudara percaya pada Yesus? Apapun masalah saudara serahkan pada Yesus, Dia sanggup menyelesaikan masalah saudara. Sama seperti murid Yesus ketika mengalami masalah, mereka datang pada Tuhan. Apakah murid tahu Yesus berkuasa ? Muridnya tahu karena mereka melihat Yesus melakukan mujizat.
Apakah kita juga tahu Yesus dapat melakukan mujizat? Pasti kita tahu. Tapi kalau kita takut, sama seperti murid karena takut, kuatir karna gelombang datang dan air mulai masuk. Mereka sebagian orang yang berpengalaman tapi mereka ketakutan. Mereka tahu Yesus berkuasa tapi mereka takut, malah mereka menggerutu dan berkata bahwa Yesus tidak perduli. Padahal Yesus ada bersama dengan mereka.
Marilah kita percaya pada Tuhan, jangan kita menyalahkan Tuhan. Tuhan pasti menolong karena Dia ada dalam perahu itu. Cukup murid-murid berkata: “Guru hentikanlah gelombang ini”, tidak perlu marah dan menyalahkan Tuhan. Karena Tuhan tidak pernah salah, Tuhan itu baik. Tuhan itu sangat mengasihi kita, Tuhan itu memperhatikan kita. Dia rindu ketika kita mengalami masalah, kita berseru kepada Tuhan, maka Dia pasti menolong kita.
Ketika Kita Berseru, Yesus Pasti Datang Menolong
Yesus telah mati bagi kita untuk menebus dosa-dosa kita. Yesus menjadi korban seperti domba yang tersembelih supaya kita diselamatkan. Seharusnya kita yang mati karena dosa, namun Yesus menggantikan kita dan kita menjadi hidup.
Maukah saudara hidup, bukan hanya hidup didunia ini saja, tapi hidup kekal? Yesus menjamin barangsiapa yang percaya kepada-Nya tidak akan binasa melainkan memperoleh hidup kekal.
Barang siapa mau percaya pada Yesus, mari kita berdoa menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, dengan sungguh sungguh. Bisa saja kita mendengar sudah lama tapi kita belum sungguh sungguh menerima DIa atau mungkin baru saja mendengar tidak menjadi masalah tapi saudara percaya maka hari ini saudara diselamatkan.
Saudara yang telah menerima Yesus, saudara menjadi anak-anak Allah sesuai Yohanes 1:12. Kita memiliki Bapa yang baik, yang akan selalu memberikan yang terbaik bagi anak-anakNya.
Yesaya 53:5
Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.
Bukan kita yang berkorban tapi Yesus berkorban bagi kita supaya kita diselamatkan. Dan bukan saja keselamatan untuk hidup yang kekal disurga kelak, tapi Yesus juga menanggung penderitaan supaya kita disembuhkan.
Bilur- bilur Yesus adalah luka di tubuh Yesus ketika Ia menerima cambukan-cambukan. Tubuh-Nya berbilur-bilur, tapi firman Tuhan berkata bilur-bilur-Nya ini menyembuhkan.
Yesus sudah menanggungnya. Percayalah oleh bilur bilur Yesus kita disembuhkan. Itu mujizat. Sama seperti Yesus berkata: “Diam, tenanglah!” maka danau tenang. Marilah kita beriman, Yesus sanggup melakukan mujizat.
Tumpangkan tangan pada bagian yang sakit. Kalau sakit Covid tumpangkan tangan di dada, atau sakit di kaki tumpangkan tangan pada kaki, atau sakit kanker tumpangkan tangan pada bagian yang sakit. [em/em]