KPPI (Kebaktian Pujian dan Penyembuhan Ilahi) secara online kembali berlangsung pada hari Kamis, 19 Agustus 2021 melalui program Live Streaming yang dapat disaksikan melalui Facebook, YouTube dan Instagram.

Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Jacob B. Sumbayak, diambil dari Yohanes 11:1-17 tentang Lazarus dibangkitkan.

Lazarus, Murid yang Dikasihi Yesus, Mati dan Sudah Empat Hari Dikubur

Lazarus yang sakit ini adalah murid yang dikasihi Yesus, dia bersaudara dengan Maria dan Marta, dan mereka tinggal di Betania yang berjarak kira-kira 3 kilometer lebih dari Yerusalem. Sedangkan Maria ini adalah dulunya wanita pendosa yang rindu pengampunan, sehingga dia datang kepada Yesus pada waktu Yesus diundang oleh orang Farisi makan dirumahnya.

Lukas 7:37-38

37 Di kota itu ada seorang perempuan yang terkenal sebagai seorang berdosa. Ketika perempuan itu mendengar, bahwa Yesus sedang makan di rumah orang Farisi itu, datanglah ia membawa sebuah buli-buli pualam berisi minyak wangi.

38 Sambil menangis ia pergi berdiri di belakang Yesus dekat kaki-Nya, lalu membasahi kaki-Nya itu dengan air matanya dan menyekanya dengan rambutnya, kemudian ia mencium kaki-Nya dan meminyakinya dengan minyak wangi itu.

Perempuan ini, yaitu Maria, datang kepada Yesus, menangis dan membasahi kaki Yesus dengan airmatanya dan menyeka dengan rambutnya. Ia juga meminyaki kaki Yesus dengan minyak wangi. Sejak saat itu dosanya diampuni dan dia menjadi murid Yesus.

Maria dan Marta memberitahukan kepada Yesus bahwa Lazarus sakit, dan memohon supaya Yesus datang dan menyembuhkan Lazarus. Tetapi Yesus sengaja tetap berdiam di kota itu dua hari lamanya. Sehingga ketika tiba di Betania, Lazarus sudah mati dan dikubur empat hari lamanya. Bayangkan, pastilah mayatnya sudah berbau busuk.

Yesus Memerintahkan Lazarus Keluar, Lalu Lazarus Bangkit dan Keluar dari Kubur

Ketika Yesus datang, Marta menyambut Yesus dan berkata kalau Yesus datang sebelum Lazarus terlanjur mati, pasti dia sembuh. Ketika bertemu Maria begitu juga. Maria berkata kalau Tuhan datang sebelumnya, pasti Lazarus tidak mati.

Orang yang lain bahkan sudah komplain, kenapa Yesus yang biasa melakukan mujizat kali ini tidak melakukan apa-apa  sehingga Lazarus mati.

Tapi Yesus berkata kepada Marta bahwa saudaramu akan bangkit. Namun Marta berkata bahwa Lazarus akan bangkit,  tapi nanti pada saat orang orang bangkit pada akhir zaman.

Yoh 11: 25, Jawab Yesus: “Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati”.

Semua berfikir bahwa kebangkitan dan hidup itu akan terjadi nanti, yaitu bangkit pada akhir zaman. Lalu semua menangis, dan Yesus pun sangat terharu dan berkata: “Dimanakah dia kamu baringkan?”. Jawab mereka: “Tuhan, marilah dan lihatlah!” Maka menangislah Yesus. (Yohanes 11: 34-35)

Yesus sangat mengasihi murid-murid-Nya, hati-Nya lembut, sehingga menangislah Yesus. Orang banyak juga tahu betapa sayangnya Yesus pada murid-murid-Nya.

Semua tahu dan percaya bahwa Yesus sanggup menyembuhkan, bahkan pernah membangkitkan orang mati. Tapi ini sudah mati empat hari, bagaimana mungkin? Tubuh Lazarus sudah rusak dan busuk, siapa yang percaya akan bangkit?

Marta seperti mau menyampaikan fakta untuk menyadarkan Yesus bahwa Lazarus ini sudah mati empat hari, apa yang bisa dilakukan? Marta tidak menentang Yesus tetapi Marta tidak percaya.

Yesus Mengajari Murid-Murid dan Semua Orang Agar Percaya Bahwa Dia Adalah Mesias

Yohanes 11: 40-44, Jawab Yesus: “Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Allah?”

Maka mereka mengangkat batu itu. Lalu Yesus menengadah ke atas dan berkata: “Bapa, Aku mengucap syukur kepada-Mu, karena Engkau telah mendengarkan Aku. Aku tahu, bahwa Engkau selalu mendengarkan Aku, tetapi oleh karena orang banyak yang berdiri di sini mengelilingi Aku, Aku mengatakannya, supaya mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.” Dan sesudah berkata demikian, berserulah Ia dengan suara keras: “Lazarus, marilah ke luar!” Orang yang telah mati itu datang ke luar, kaki dan tangannya masih terikat dengan kain kapan dan mukanya tertutup dengan kain peluh.

Yesus berdoa dengan suara nyaring supaya semua orang belajar percaya bahwa Yesus adalah Mesias yang diutus Bapa di Sorga. Perkataan-Nya dituruti langit dan bumi. (Ayat 43) Yesus membangkitkan Lazarus karena Dia mengasihi murid-murid-Nya, tetapi juga supaya kita percaya bahwa Yesus itu Mesias. Percaya sedalam yang Yesus mau ajarkan.

Kalau malam ini engkau mendengar Firman Tuhan ini, percayalah pada Yesus, Dia adalah Mesias, jangan keraskan hatimu.

Siapa yang dapat membangkitkan orang mati kecuali Yesus? Karena DIa adalah Anak Allah. Jangan keraskan hatimu, jangan seperti orang Farisi. Bukan bertobat tapi malah mau membunuh Yesus, karena banyak orang menjadi percaya pada Yesus.

Mari percaya pada Yesus, Dia adalah Anak Allah, Firman Allah yang menjadi manusia dan turun ke muka bumi dan mati di kayu salib. Karena memang itu satu-satunya bayaran untuk dosa manusia, harus ada korban yang tidak bercacat cela, dan Yesus lah yang membayar dengan nyawa-Nya mati di kayu salib.

Lalu Pdt. Jacob B. Sumbayak mengajak berdoa bagi semua yang mau menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat.

Yohanes 1:12, Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya.

Bagi yang sudah menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, sekarang saudara disebut anak-anak Allah dan bisa memanggil Allah Bapa di Sorga dengan kata “Bapa kami yang di Sorga”. Betapa indahnya, Tuhan sangat baik dan mengasihi kita.

Yesus Sanggup Menyembuhanmu

Dan hari ini jika kita sakit maka percayalah bahwa Yesus dapat memberikan kesembuhan. Yesus sanggup untuk menyembuhkan sakit penyakit, sanggup membangkitkan orang mati, maka percayalah Yesus sanggup menyembuhkan kita.

Yesaya 53:5 Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.

Ini bercerita tentang pengorbanan Yesus dimana Yesus disesah dan disalibkan dan oleh bilur-bilur-Nya kita menjadi sembuh. Bilur-bilur adalah setiap luka bekas cambukan yang dilakukan berkali-kali oleh tentara Romawi pada tubuh Tuhan Yesus. Oleh bilur-nilur Yesus inilah kita menjadi sembuh.

Tumpangkan satu tangan saudara pada bagian yang sakit, dan satu tangan angkat ke atas dan mari kita berdoa. [em/em]

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *