KPPI (Kebaktian Pujian dan Penyembuhan Ilahi) secara online kembali berlangsung pada hari Senin, 13 September 2021 melalui program Live Streaming di Facebook, YouTube dan Instagram.
Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Joseph Batubara, diambil dari Lukas 7: 11-17 tentang Yesus membangkitkan anak muda di Nain.

Yesus Membangkitkan Anak Seorang Janda yang Sudah Mati

Di kota Nain, ada seorang janda yang anak tunggalnya mati. Anaknya sudah menjadi tumpuan hidup dari janda ini, tempat pertolongan yang diharapkan setiap hari untuk ada bersama dengannya. Anaknya menjadi tumpuannya, tempat dia menaruh harapan, menyampaikan keluh kesah dan teman sehari-hari. Sejak kematian suaminya maka anaknya ini menjadi satu-satunya orang yang terdekat dalam kehidupan janda ini.

Maka ketika anak yang satu-satunya ini mati, dapat dibayangkan betapa pedih hati dari janda ini. Mungkin dia membayangkan hari-hari yang akan dilalui dalam kesendiriannya. Tidak ada orang lain lagi, tidak ada lagi tempat dia menyampaikan apa yang dipikirkan dan rasakan. Selama ini anaknya yang menjadi tumpuan dan harapannya. Itu sebabnya janda ini menangis sedih ketika mengantar usungan mayat anaknya ke pekuburan.

Pada waktu yang bersamaan, waktu yang tepat, Yesus sedang menuju kota Nain, sedang masuk di pintu gerbang yang sama. Dia bertemu dengan rombongan yang membawa usungan itu. Ketika Yesus melihat betapa kesedihan yang dirasakan oleh janda itu maka Yesus jatuh belas kasihan. Dia datang, Dia menghampiri iring-iringan itu dan pada ayat ke 14: Ia berkata: “Hai anak muda, Aku berkata kepadamu, bangkitlah!”

Tuhan tahu perasaan janda ini sedih, merasa kehilangan, dan sangat berdukacita. Tuhan tahu apa yang paling dibutuhkan oleh janda itu, yaitu supaya anaknya ada kembali. Lalu Yesus menghampiri usungan itu, dan Yesus membangkitkan anak muda yang sudah mati ini. Ini yang pertama kali Yesus membangkitkan orang dari kematian. Lalu anak muda ini bangkit, hidup kembali dan Yesus menyerahkan kepada ibunya.

Yesus Juga Sanggup Menolong Saudara

Mungkin kita berpikir, kebetulan Yesus bertemu dengan iring-iringan itu. Tetapi di dalam Tuhan tidak ada yang kebetulan. Masih ada gerbang yang lain, tetapi kenapa Tuhan melewati gerbang itu? Tuhan tidak pernah terlalu cepat atau lambat, tetapi datang pada waktu yang tepat. Karena Dia yang memiliki waktu, jam, menit, dan detik dalam kehidupan kita. Tidak ada yang kebetulan, Tuhan Yesus tahu pada saat itu ada seorang janda yang sedang berdukacita dan Tuhan menjawab apa yang dibutuhkan oleh janda ini.

Tidak ada yang kebetulan saat saudara menyaksikan acara KPPI Yesus Penyembuh, Tuhan tahu saudara membutuhkan jawaban. Saudara ada dalam kondisi yang membutuhkan pertolongan, kepastian, jaminan bagi kehidupan saudara. Mungkin saat ini kita sedang menghadapi kondisi yang sulit. Mungkin saat ini ada yang sedang kehilangan pengharapan atau keyakinan. Tuhan Yesus mau menolong, mengisi hidup saudara, memberikan kembali pengharapan di dalam hati saudara.

Tuhan Yesus tahu saudara sedang dalam kebutuhan, atau saudara sedang sakit dan membutuhkan kesembuhan. Mungkin saudara sudah banyak usaha, pergi ke dokter tetapi belum sembuh juga. Tidak ada yang kebetulan, Yesus adalah suatu jawaban, Dia adalah kepastian. Percayalah Tuhan sanggup, tidak ada yang mustahil bagi-Nya. Dia adalah Juruselamat, penolong yang diutus oleh Bapa untuk mati demi menebus dosa kita. Dosa kita menjadi pemisah antara kita dengan Allah tetapi Yesus mau menanggung semua dosa kita.

Roma 6:23
Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.

Tuhan Yesus sudah menanggung semua dosa-dosa kita, memberikan hidupNya untuk mati bagi kita. Maukah saudara menyerahkan hidup saudara kepada Tuhan Yesus? Maukah saudara mengambil Tuhan Yesus sebagai jaminan dalam hidup saudara? Maukah saudara menerima pengampunan dosa dari Tuhan Yesus? Tuhan Yesus akan menolong kita, dan jaminan kehidupan kekal Dia sediakan.

Lalu Pdt. Joseph Batubara memimpin doa bagi pemirsa yang mau menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat secara pribadi.

Yohanes 1:12
Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya.

Ketika kita percaya kepada Tuhan Yesus Kristus maka Bapa di sorga menerima kita dan menjadikan kita anak-anak-Nya. Bersukacitalah.

Yesus Menanggung Segala Penyakit Saudara

Yesaya 53: 5
Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.

Sebagai anak-anak Allah, Tuhan juga sudah menanggung segala sakit-penyakit kita. Dua ribu tahun lalu ketika Dia disalibkan, Dia menderita karena menanggung dosa kita. Bilur-bilur-Nya itu berasal dari tubuhnya yang tercabik karena dicambuk, satu luka yang dalam, itulah yang menanggung sakit-penyakit kita. Ada jaminan kesembuhan oleh bilur-bilur-Nya.

Letakkan tangan saudara pada bagian yang sakit, percayalah bagi Tuhan tidak ada yang mustahil. Mari kita berdoa, oleh bilur-bilur Yesus jadilah sembuh. [em/em]

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *