KPPI (Kebaktian Pujian dan Penyembuhan Ilahi) secara online kembali berlangsung pada hari Kamis, 17 September 2021 melalui program Live Streaming di Facebook, YouTube dan Instagram.
Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Yohanes Nugroho, diambil dari Yohanes 4:3-26 tentang Percakapan dengan perempuan Samaria.
Yesus, Sumber Air Hidup
Ketika Tuhan Yesus melintasi kota Samaria dan singgah di Sikhar, Ia berhenti di sumur Yakub. Disitu ada seorang perempuan Samaria yang sedang menimba air. Secara tradisi orang Yahudi dan Samaria tidak bersahabat, mereka saling bermusuhan, dan saling menganggap najis sehingga mereka tidak saling bergaul. Dan adat saat itu tidak biasa seorang laki-laki berbicara kepada perempuan di tempat umum. Itulah sebabnya ketika Yesus meminta air kepada wanita Samaria tersebut, maka perempuan itu terkejut.
Tuhan Yesus mengasihi semua orang, apapun latar belakang dan suku bangsanya. Ini menunjukkan kasih Tuhan Yesus kepada semua orang dan Dia mendobrak segala aturan dan adat-istiadat.
Perempuan Samaria ini berbicara tentang air yang keluar dari sumur Yakub, tetapi Tuhan Yesus berbicara tentang air hidup. Disinilah Yesus memperkenalkan diri kepada perempuan ini bahwa Dia adalah air kehidupan.
Perempuan ini mencari tahu kebenaran dan mencari kasih, bahkan dia menikah berkali-kali, namun dia tidak juga mendapatkan kasih itu. Maka sangat indah ketika dia bertemu Yesus. Di dalam Tuhan tidak ada kebetulan, karena Tuhan telah mengaturnya. Yesus Maha Tahu sehingga Dia menunjukkan siapa perempuan ini, dan juga tahu apa yang menjadi kerinduan hati perempuan ini.
“Barangsiapa Minum Air yang Kuberikan, Ia Tidak Akan Haus Lagi”
Tuhan Yesus juga tahu apa yang menjadi kerinduan hati kita. Dia bukanlah manusia biasa sehingga Dia tahu apa yang menjadi kerinduan hati kita.
Yohanes 6:35
Kata Yesus kepada mereka: “Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.
Memang ketika kita ada dimuka bumi maka kebutuhan pokok hidup kita adalah makan dan minum, apapun latar belakang atau suku kita. Namun Tuhan memberikan makanan dan minuman yang dapat memberikan kehidupan kekal. Tuhan Yesus memperkenalkan diri-Nya, Dia lah roti dan air kehidupan dan Dia mau untuk kita datang kepada-Nya agar kita mendapatkan roti dan air kehidupan itu.
Mungkin banyak pergumulan dan permasalahan hidup yang menekan kita, datanglah kepada Yesus dan percayalah bahwa Dia adalah Mesias yang sanggup menyelamatkan dan menebus dosa kita. Hanya Yesus yang dapat memberikan hidup yang kekal.
Adalah anugerah jika kita dapat merasakan kehadiran Tuhan, karena kehadiran Tuhan adalah kehadiran kasih. Dia yang mengetahui pergumulan dan kekosongan hidup kita, dan Dia mau mengisi hati kita dengan kasih-Nya.
Yohanes 3:14-17
3:14 Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan, 3:15 supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal. 3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. 3:17 Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia.
Yesus Kristus ditinggikan dengan penghinaan, olok-olok, dan penderitaan. Karena Dia datang untuk menanggung upah semua dosa manusia. Hukuman atas dosa yang adalah kematian, ditanggung oleh Yesus Kristus. Dia datang bukan untuk menghukum melainkan untuk memberikan jalan kepada mereka yang dihukum, dan memberikan hidup yang kekal bersama dengan Yesus selama-lamanya di Sorga.
Seperti Yesus mendobrak tatanan pikiran manusia dan adat istiadat, Dia datang supaya orang mengenal bahwa Ia adalah Mesias.
Bagi saudara yang rindu dilepaskan dari ikatan dosa, bisa mengundang Yesus datang sebagai Tuhan dan Juruselamat, sehingga saudara mendapatkan roti dan air kehidupan itu.
Kemudian, Pdt. Yohanes Nugroho memimpin dalam doa untuk yang bersungguh hati mau menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat.
Yesus Sanggup Menyembuhkan Apapun Penyakitmu
Apapun sakit kita dan ikatan kita, hanya Yesus jawabannya karena Dia telah menanggungnya bagi kita.
Yesaya 53:5
Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.
Yesus tidak pernah melakukan kejahatan, namun semua hukuman atas kita ditimpakan kepada-Nya. Cambukan yang ditimpakan kepada Yesus membuat tubuh-Nya hancur dan bilur-bilurNya ini lah yang menyembuhkan kita.
Apapun sakit kita, Yesus sanggup untuk menyembuhkan. Percaya kuasa Tuhan bekerja dan mulai gerakkan tubuh saudara, rasakan kasih dan kuasa Tuhan yang bekerja. Dia melakukan perkara mujizat bagi kita. [em/em]