KPPI (Kebaktian Pujian dan Penyembuhan Ilahi) secara online kembali berlangsung pada hari Senin, 4 Oktober 2021 melalui program Live Streaming di Facebook, YouTube dan Instagram.
Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Judah Pakasi, diambil dari Markus 9: 14-27 tentang Yesus mengusir roh dari seorang anak yang bisu.
Iblis Datang untuk Membinasakan, Yesus Datang untuk Menyelamatkan
Pada saat itu, Yesus, Petrus, Yakobus dan Yohanes turun dari gunung dimana sebelumnya Yesus dimuliakan. Ada seorang ayah yang membawa anaknya yang kerasukan roh jahat, seringkali roh itu menyeretnya ke dalam api ataupun ke dalam air untuk membinasakan anak itu. Sungguh menyedihkan anak ini dipermainkan oleh iblis, karena memang iblis sangat jahat dan sangat membenci manusia. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan di dalam dia tidak ada kebenaran. (Yohanes 8:44)
Yohanes 10:10
Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.
Iblis menipu kita dan ingin menghancurkan hidup kita dan iblis ini mau membuat hidup kita hancur. Jika kita terikat dengan dosa, dan sudah mencoba ini dan itu, tetapi selalu berdosa, maka sesungguhnya iblis sedang mengikat kita supaya kita terhilang dan masuk ke dalam neraka.
Pada Markus 9: 20, diceritakan bahwa mereka membawa anak itu kepada Yesus. Waktu roh itu melihat Yesus, anak itu segera digoncang-goncangnya, dan anak itu terpelanting ke tanah dan terguling-guling, sedang mulutnya berbusa. Iblis mendemonstrasikan kejahatannya di depan Tuhan Yesus.
Yesus menegur murid-murid-Nya yang tidak percaya. Maka kata Yesus kepada mereka: “Hai kamu angkatan yang tidak percaya, berapa lama lagi Aku harus tinggal di antara kamu? Berapa lama lagi Aku harus sabar terhadap kamu? Bawalah anak itu ke mari!”
Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!
Mungkin murid-murid Yesus sudah mendoakannya dan ketika mendoakannya maka anak itu dibanting dan berbusa maka murid-muridNya menjadi ragu sehingga tidak berhasil. Dan Yesus berkata bahwa di ayat 23: Jawab Yesus: “Katamu: jika Engkau dapat? Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!”
Bagaimana menerimanya? Dengan melalui iman kita. Seperti perempuan yang dua belas tahun pendarahan (Markus 5: 34), dia berkata dengan iman: “Asal ku jamah saja ujung jubah-Nya maka aku akan sembuh dan dia menghampiri dan seketika itu juga berhentilah pendarahannya dan Yesus merasa bahwa ada yang menjamah dia, dan kali ini menjamah dengan iman.”
Imannya yang memberikan mukjizat baginya, dan adakah kita percaya kepada Yesus saat ini dengan iman kita? Bartimeus orang buta, dan sampai mati dia dalam keadaan buta jika Yesus tidak lewat padanya dan ketika Yesus lewat maka Bartimeus berseru kepada Yesus dengan iman. Lalu kata Yesus kepadanya: “Pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau!” Pada saat itu juga melihatlah ia, lalu ia mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya. (Markus 10: 52).
Juga atas seorang dari 10 orang yang sakit kusta, dari jauh mereka berteriak bahwa Yesus anak Daud kasihanilah kami. Mereka percaya dan mereka bertindak ketika Yesus berkata pergilah kepada imam, dan mereka semua disembuhkan. Kepada satu orang buta yang disembuhkan, Ia berkata kepada orang itu: “Berdirilah dan pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau.” (Lukas 17: 19).
Yesus juga sanggup untuk melepaskan kita dari dosa sebab Dia penebus kita, Dia Juruselamat kita. Jika mau lepas dari ikatan dosa maka Yesus adalah jawaban untuk kita. Tidak ada yang mustahil bagi orang percaya.
1 Petrus 2:24
Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.
Yesus sendiri memikul dosa kita dalam tubuh-Nya di kayu salib dan dosa kita ditimpakan kepada Yesus. Supaya kita yang telah mati terhadap dosa, di dalam nama Yesus menjadi hidup.
Bagi yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal
Yohanes 3:16
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Kalau kita percaya kepada Yesus maka kita tidak binasa dan setelah mati kita tidak dilemparkan kepada neraka, tetapi memperoleh hidup kekal. Jika ada diantara kita yang sudah berbuat baik dan selalu gagal, sesungguhnya perbuatan baik kita itu seperti kain kotor dihadapan Tuhan. Hanya ada Yesus yang menanggung dosa kita di kayu salib, dan barang siapa yang percaya kepada-Nya maka kita tidak binasa
Lalu Pdt. Judah Pakasi memimpin dalam doa menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat.
Bagi kita yang menerima Yesus, maka kita diberikan kuasa sebagai anak-anak Allah (Yohanes 1:12), sebab Allah itu sekarang menjadi Bapa kita dan kita menjadi anak-anak-Nya.
Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh
1 Petrus 2:24
Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.
Yesus menanggung sakit penyakit kita dan oleh bilur-bilur-Nya kita menjadi sembuh. Yesus dicambuk dan tubuh-Nya ber bilur-bilur, orang mengira bahwa Yesus di kutuk oleh Allah. Tapi tidak demikian, Yesus menanggung sakit penyakit kita dan oleh bilur-bilurNya kita menjadi sembuh.
Bagi kita yang sakit maka tumpangkan tangan pada bagian yang sakit, dan percayalah bahwa Yesus menyembuhkan. Kemudian Pdt. Judah Pakasi memimpin dalam doa kesembuhan.
Bagi yang sudah menerima mukjizat kesembuhan dari Tuhan, silakan membagikan kesaksian kepada Call Center KPPI Yesus Penyembuh. [em/em]