KPPI (Kebaktian Pujian dan Penyembuhan Ilahi) secara online kembali berlangsung pada hari Senin, 20 Desember 2021 melalui program Live Streaming di Facebook, YouTube dan Instagram.
Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Yohanes Nugroho diambil dari Matius 2:1-12 tentang Orang-orang majus dari Timur.
Bintang Betlehem, Tanda Yesus Lahir
Ini adalah tentang kelahiran Tuhan Yesus Kristus. Orang-orang Majus ini adalah orang yang pintar, keturunan bangsawan dan kaya raya. Mereka berasal dari Timur, diperkirakan mereka dari wilayah Irak atau Persia, jadi bukan orang Yahudi. Mereka juga ahli perbintangan atau astronom pada zaman itu. Jadi mereka ini tergolong para ilmuwan.
Namun mereka juga orang-orang yang mencari kebenaran, sehingga mereka mau khusus pergi untuk mengikuti bintang itu karena mau melihat Mesias, raja orang Yahudi dan untuk menyembah-Nya. Mereka menuju Yerusalem karena ada sebuah tanda berupa bintang, tanda kelahiran Tuhan Yesus, bahwa lahirnya di Betlehem (Matius 2:5-6).
Untuk kelahiran Juruselamat ini, Tuhan sudah menubuatkan jauh-jauh sebelum kelahiran Tuhan Yesus, seperti yang dinubuatkan oleh nabi Mikha.
Mikha 5:2, Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala.
Kelahiran Tuhan Yesus sudah dinubuatkan, dan kelahirannya adalah di Betlehem. Nabi Mikha hidup 700 tahun sebelum Tuhan Yesus lahir. Nubuatan ini tergenapi dan dibuktikan, disaksikan bahkan oleh orang bukan Yahudi, yaitu orang-orang dari negeri Timur. Mereka tahu bahwa ada seorang Raja yang lahir, di Betlehem dan tandanya adalah bintang yang cemerlang.
Matius 2:9, Setelah mendengar kata-kata raja itu, berangkatlah mereka. Dan lihatlah, bintang yang mereka lihat di Timur itu mendahului mereka hingga tiba dan berhenti di atas tempat, di mana Anak itu berada.
Penggenapan nubuatan ini, bahwa seorang Mesias lahir di muka bumi dan lahirnya di Betlehem, ini sudah diatur dan ditetapkan oleh Tuhan. Dan kelahiran-Nya ditunjukkan dengan tanda bingang di langit. Siapa yang bisa mengatur seperti ini? Tidak ada yang dapjat mengatur bintang dan mengatur segala rotasinya, hanya Tuhan yang sanggup mengaturnya.
Bintang itu bergerak dan diikuti oleh orang-orang Majus ini, hingga akhirnya berhenti tepat dimana Anak itu berada, yaitu di Betlehem.
Matius 2:11, Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia. Merekapun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur.
Bintang itu menjadi tuntunan dari Tuhan, kepada orang-orang Majus, dalam suatu perjalanan yang jauh, sekitar 4-5 minggu dengan menggunakan onta. Demikianlah Tuhan menuntun orang-orang bijak ini, untuk datang menyembah-Nya.
Semula mereka mengira Raja akan lahir di Ibukota, di kerajaan, itulah sebabnya mereka pergi ke Yerusalem dan bertanya kepada Herodes. Herodes sangat terkejut, karena tidak tahu akan hal ini. Akhirnya mencari tahu, dan mendapatkan bahwa akan lahir Mesias di Betlehem, seperti yang dinubuatkan nabi Mikha.
Orang-orang Majus ini lalu melanjutkan perjalanan mengikuti bintang itu, dan akhirnya mereka sampai, bertemu dengan Mesias, Tuhan Yesus Kristus, dan mereka menyembah-Nya. Mereka memberikan emas, kemeyan dan mur, sebagai syukur mereka, karena dipertemukan dengan Mesias yang baru lahir.
Yesus, Firman yang Menjadi Manusia
Yohanes 1:14, Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
Kelahiran Yesus, yang disaksikan oleh para orang Majus, adalah lahirnya anak Allah di muka bumi ini. Allah yang menciptakan langit dan bumi telah menjadi manusia, sama seperti kita, dan diam diantara kita.
Tujuannya adalah agar manusia mengenal Tuhan, oleh sebab itu Tuhan menjadi manusia. Supaya Tuhan Yesus ada diantara manusia, diantara orang berdosa seperti pemungut cukai, diantara orang sakit, dan diantara orang yang berputus asa. Tuhan Yesus juga membangkitkan orang yang mati, dan melepaskan orang yang kerasukan setan.
Tuhan Yesus menjadi manusia, supaya manusia percaya, bahwa Yesus datang untuk menyelamatkan manusia. Siapa yang percaya kepada Tuhan Yesus mendapatkan keselamatan dari Tuhan Yesus.
Yohanes 3:16, Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Tuhan Yesus ada di tengah kita, supaya kita mengenal Tuhan dan percaya. Kita semua sesungguhnya sudah berdosa, lahir dalam keadaan berdosa, dan upah dosa adalah maut, yakni kematian kekal di neraka.
Tuhan Yesus datang supaya mereka yang percaya tidak mendapatkan maut, tapi mendapatkan hidup, hidup yang kekal, yaitu hidup bersama dengan Tuhan Yesus untuk selama-lamanya di sorga.
Tuhan Yesus lahir supaya manusia mengenal dan percaya, sehingga manusia mendapatkan keselamatan, yaitu hidup kekal. Manusia yang percaya akan hidup bersama – sama Tuhan Yesus selama-lamanya di sorga.
Siapapun Saudara, Apapun Permasalahan Saudara, Yesus Lahir untuk Saudara
Sampai hari ini kasih Tuhan Yesus terus bekerja, bagi kita, bagi orang berdosa, bagi semua orang yang mengalami penderitaan oleh karena belunggu dosa, sakit penyakit, Tuhan Yesus datang untuk menolong dan menyelamatkannya. Dengan cara kita percaya kepada Dia.
Yesus yang tidak pernah berbuat dosa, menanggung semua dosa-dosa kita. Upah dosa, yang seharusnya ditimpakan sebagai hukuman mati bagi kita, ditimpakan kepada Tuhan Yesus. Sehingga Tuhan Yesus mati di kayu salib, membayar lunas dosa-dosa kita. Itulah sebabnya, setiap orang yang percaya kepada-Nya, dosanya dihapuskan oleh Tuhan Yesus.
Apapun kita, siapapun latarbelakang kita, begitu jahat atau begitu berdosa sekalipun, Yesus lahir untuk kita semua, untuk yang sakit. Orang sakit memerlukan tabib, orang berdosa memerlukan Juruselamat, memerlukan pengampunan, dan semua hanya ada di dalam Tuhan Yesus.
Hari Kelahiran Tuhan Yesus adalah anugerah bagi semua manusia, malaikat bersukacita, sorga bersukacita karena Juruselamat telah datang ke muka bumi. Juruslamat datang bagi kita semua. Jika saudara ingin mendapatkan keselamatan dari Tuhan, pengampunan dosa, datanglah kepada Tuhan Yesus, Tuhan Yesus mengasihi saudara. Dia tahu segala pergumulan kita, karena Dia telah menjadi manusia dan menanggung segala penderitaan kita.
Pdt. Yohanes Nugroho memimpin doa bagi semua yang mau menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat nya secara pribadi.
Yohanes 1:12, Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya.
Bersukacitalah, karena mulai saat ini, saudara yang percaya, sudah menjadi anak-anak Allah. Kita tidak lagi hidup dalam maut dan pergi ke neraka. Karena anak-anak Allah akan pulang ke rumah Bapa, yaitu di sorga.
Yesus Berkuasa Menyembuhkan Saudara
Tuhan Yesus adalah Allah yang penuh kasih, Dia datang bukan hanya menebus dosa kita tetapi juga menanggung segala penderitaan kita, termasuk sakit penyakit. Sehingga kita percaya kepada-Nya, maka Yesus menyembuhkan kita.
Yesaya 53:5, Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.
Dia dipukul, Dia ditindas, Dia disesah, luka-luka sekujur tubuhNya. Dia dicambuk, dan luka itu yang disebut bilur-bilur, penuh dengan darah yang bercucuran, inilah penderitaan yang ditanggung oleh Tuhan Yesus. Dan oleh bilur-bilurnya ini kita disembuhkan, sakit penyakit kita dibayar lunas oleh Tuhan Yesus dikayu salib.
Bagi saudara yang sakit datang kepada Tuhan dengan iman, tumpangkan tangan pada bagian yang sakit. Apapun sakit penyakita saudara, bahkan penyakit yang tidak mungkin sembuh, bagi Tuhan tidak ada yang mustahil, bahkan orang matipun Tuhan Yesus sanggup membangkitkannya Oleh bilur-bilur Yesus, saudara disembuhkan.
Tuhan Yesus akan menyembuhkan, dan menjawab apapun keluh-kesah saudara, karena Dia mengasihi kita.
Selamat Natal, kita semua bersukacita, karena Tuhan Yesus ada bersama-sama dengan kita. [em/em]