KPPI (Kebaktian Pujian dan Penyembuhan Ilahi) secara online kembali berlangsung pada hari Senin, 14 Februari 2022 melalui program Live Streaming yang dapat disaksikan melalui Facebook, YouTube dan Instagram.
Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Jacob B. Sumbayak, diambil dari Matius 21:12-17 tentang Yesus menyucikan Bait Allah.
Yesus Menyucikan Bait Allah dan Mengembalikannya Menjadi Rumah Doa
Firman Tuhan dalam Matius 21: 12-17 ini menceritakan kondisi Bait Allah yang pada saat Tuhan Yesus datang telah menjadi tempat berjual-beli untuk mencari untung. Hal ini bisa terjadi karena kerjasama antara pemimpin atau pengelola Bait Allah dan para pedagang, agar keduanya saling mendapat untung. Maka ketika Yesus datang, Ia marah dan membalikkan meja-meja dan bangku-bangku para pedagang.
Jika kita baca pada Yohanes 2:15-16, ada penjelasan yang lebih detil. Ia membuat cambuk dari tali lalu mengusir mereka semua dari Bait Suci dengan semua kambing domba dan lembu mereka; uang penukar-penukar dihamburkan-Nya ke tanah dan meja-meja mereka dibalikkan-Nya. 2:16 Kepada pedagang-pedagang merpati Ia berkata: “Ambil semuanya ini dari sini, jangan kamu membuat rumah Bapa-Ku menjadi tempat berjualan.”
Kembali kepada Matius 21:13, Yesus berkata kepada mereka: “Ada tertulis: Rumah-Ku akan disebut rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun.” Kata-kata yang diucapkan Yesus ini di kutip dari kitab Yesaya dan Yeremia.
Yesus datang untuk menyatakan fungsi Bait Allah yaitu rumah doa atas segala bangsa. Apa artinya? Tempat dimana orang dapat mendengar firman Tuhan, belajar firman Tuhan, percaya pada Tuhan dan menerima mujizat dari Tuhan. Yesus sendiri tiap-tiap hari mengajar di bait Allah (Lukas 19: 7).
Tetapi memang para imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat sangat membenci Yesus, karena mereka takut kehilangan pengaruh, takut kehilangan umat, takut kehilangan bisnis, karena semua orang tertarik dengan pengajaran Yesus.
Yesus marah dan mengembalikan Bait Allah kepada fungsinya yaitu rumah doa, tempat orang berharap bertemu mujizat dari Tuhan. Hal ini jelas diceritakan pada Matius 21: 14, maka datanglah orang-orang buta dan orang-orang timpang kepada-Nya dalam Bait Allah itu dan mereka disembuhkan-Nya.
Orang-orang buta dan orang-orang timpang ini barangkali orang-orang yang tidak bisa disembuhkan lagi oleh para tabib atau para imam-imam. Hanya mujizat yang sanggup menyembuhkan mereka dan orang-orang seperti inilah yang datang kepada Yesus ketika Ia menyucikan bait Allah. Mereka semua disembuhkan oleh Tuhan Yesus. Inilah fungsi Bait Allah. Betapa besar kuasa Tuhan Yesus.
Tetapi ketika para imam dan para ahli Taurat melihat mujizat itu terjadi di bait Allah, mereka tidak juga bertobat, hati mereka sangat jengkel bahkan hendak membunuh Yesus. Bahkan ketika mendengar anak-anak memuji Tuhan dalam Bait Allah: “Hosana bagi Anak Daud!” hati mereka sangat jengkel. Padahal Tuhan Yesus layak dipuji atas segala mujizat yang Dia lakukan di Bait Allah.
Pada Hari Inipun Tuhan Mau Melakukan Mujizat bagi Saudara
Saudara, hari ini Yesus juga mau melakukan mujizat bagi saudara. Ia datang untuk memberikan jalan keluar, untuk memberikan keselamatan dan memberikan kelepasan. Yesus adalah Anak Allah, Ia adalah Mesias. Dia mau turun ke dunia untuk menyelamatkan kita dengan menebus dosa-dosa kita, dengan darah yang sangat mahal. Yesus mati tergantung dan terhina di kayu salib.
Baiklah jika kita percaya pada Yesus maka kita akan diselamatkan. Dia datang untuk menebus dosa-dosa kita. Barangsiapa percaya kepadaNya, maka dia akan diselamatkan. Barangsiapa percaya kepada-Nya, maka dia akan memperoleh pengampunan dosa. Barangsiapa percaya kepada-Nya, maka dia tidak akan binasa melainkan memperoleh hidup yang kekal (Yohanes 3: 16). Ini adalah janji dari Yesus yang merupakan jaminan kehidupan kekal bagi kita.
Barangsiapa mau percaya kepadaNya datang kepadaNya dan ambil tindakan berdoa dan terima Dia sebagai Tuhan dan Juruselamat.
Selanjutnya Pdt. Jacob B. Sumbayak memimpin dalam doa untuk menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat, agar dosa-dosanya diampuni dan diselamatkan dan beroleh damai sejahtera.
Setiap yang percaya dan menerima-Nya maka disebut anak-anak Allah, sehingga kita menyebut Tuhan Yesus sebagai Bapa. Bapa dan anak adalah suatu hubungan yang dekat. Apa yang dimiliki Bapa akan diwariskan kepada anak-Nya.
Kita adalah anak-anak Allah dan bagi siapa yang merindukan untuk disembuhkan maka pada hari ini juga jika kita datang pada Tuhan, maka Yesus akan menyembuhkan, karena Dia sanggup melakukan mujizat. Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya (Ibrani 13:8). Mari kita beriman dan percaya pada Yesus.
Yesaya 53:5,
Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.
Dia adalah Yesus. Dia telah menderita, diremukkan, ditikam dan mati di kayu salib bagi kita untuk kita diselamatkan dan oleh bilur-bilurNya maka kita menjadi sembuh. Dia menderita supaya kita disembuhkan. Maka percayalah oleh bilur-bilurNya kita disembuhkan.
Bagi yang sakit, tumpangkan satu tangan pada bagian yang sakit atau kepada keluarga yang sakit. Angkat satu tangan lagi untuk berdoa. Kita disembuhkan karena kasihNya. Hosana bagi Anak Daud. Bersyukur atas mujizat yang Tuhan telah berikan.
Bagi saudara yang sudah disembuhkan, jika ingin bersaksi untuk menjadi berkat bagi banyak orang, silakan menghubungi tim Contact Center kami. Juga bagi saudara yang punya pergumulan berat atau ingin tahu lebih banyak tentang Yesus Kristus, silakan menghubungi tim Contact Center kami. Tim Call Center KPPI Yesus Penyembuh siap mendoakan dan membimbing saudara. [em/em]