KPPI (Kebaktian Pujian dan Penyembuhan Ilahi) secara online kembali berlangsung pada hari Senin, 21 Februari 2022 melalui program Live Streaming yang dapat disaksikan melalui Facebook, YouTube dan Instagram.

Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Jacob B. Sumbayak, diambil dari Matius 21: 1-11 tentang Yesus dielu-elukan di Yerusalem.

Yesus Dielu-elukan di Yerusalem, Ini Penggenapan Nubuat Para Nabi

Sebenarnya yang datang ini bukan nabi Yesus tetapi Mesias, Anak Allah Yang Maha Tinggi.

Meskipun dalam keseharian Yesus sangat rendah hati sebagai seorang Gembala atau Guru, namun sesungguhnya Dia adalah Anak Allah. Itulah sebabnya, Yesus tahu ada dua keledai tertambat, dan ketika dibawa oleh murid-murid kepada-Nya, ada orang bertanya tepat persis seperti yang Yesus katakan.

Pada saat iring-iringan berlangsung sesungguhnya ini adalah penggenapan nubuatan Nabi Zakaria 500 tahun sebelumnya, tepat persis seperti perkataan nubuatan itu. Sangat tepat dan presisi. Dia memasuki Yerusalem dengan menggunakan keledai.

Zakaria 9:9

Bersorak-soraklah dengan nyaring, hai puteri Sion, bersorak-sorailah, hai puteri Yerusalem! Lihat, rajamu datang kepadamu; ia adil dan jaya. Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda.

Orang sangat banyak datang dan mereka memuliakan Yesus, mereka bersorak-sorak, bahkan menghamparkan pakaiannya dan memotong ranting-ranting di jalanan untuk dilalui keledai Tuhan Yesus, bagaikan sebuah permadani. Benar-benar sambutan yang diberikan kepada Yesus sebagai seorang Raja, ketika Ia memasuki Yerusalem.

Semua orang menyambut dan berseru: “Hosana bagi Anak Daud, diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, hosana di tempat yang mahatinggi! ” Mereka memang telah mendengar Yesus banyak melakukan mujizat, sehingga ketika mendengar Ia hendak memasuki Yerusalem mereka menyambutnya.

Sorak-sorai ini juga merupakan penggenapan atas nubuat pemazmur Daud 1000 tahun sebelumnya. Dalam Mazmur 118: 26 dikatakan: “Diberkatilah dia yang datang dalam nama TUHAN! Kami memberkati kamu dari dalam rumah TUHAN”. Kejadian ini berlangsung tidak lama setelah Yesus membangkitkan Lazarus dari kubur.

Yohanes 12:17-18

Orang banyak yang bersama-sama dengan Dia ketika Ia memanggil Lazarus keluar dari kubur dan membangkitkannya dari antara orang mati, memberi kesaksian tentang Dia. Sebab itu orang banyak itu pergi menyongsong Dia, karena mereka mendengar, bahwa Ia yang membuat mujizat itu.

Mereka yang melihat Yesus membangkitkan Lazarus dari kematian, berseru “Hosana”. Inilah orang yang membangkitkan Lazarus yang sudah mati empat hari lamanya. Maka gemparlah seisi kota Yerusalem karena dan orang berkata: “Siapakah orang ini?” Dan orang banyak itu menyahut: “Inilah nabi Yesus dari Nazaret di Galilea.”

Yesus adalah Mesias, Anak Allah Yang Maha Tinggi

Dia adalah Yesus, Anak Allah Yang Maha Tinggi yang turun ke dunia menjadi manusia. Dia adalah Anak Allah yang dijanjikan Allah datang ke dunia untuk menebus dosa kita. Seorang yang melakukan banyak mujizat, membangkitkan orang mati, berjalan di atas air, tahu apa yang akan terjadi, Dia sangat berkuasa.

Kalau Dia mati di kayu salib bukan karena tidak bisa melepaskan diri dari penangkapan, tetapi karena memang Ia rela mati untuk menebus dosa kita. Dalam Matius 26: 53 dikatakan: “Atau kausangka, bahwa Aku tidak dapat berseru kepada Bapa-Ku, supaya Ia segera mengirim lebih dari dua belas pasukan malaikat membantu Aku?”

Dua belas pasukan artinya 80.000 lebih malaikat. Sementara satu malaikat sanggup membunuh 185 orang musuh Israel, bagaimana dengan 80.000 lebih malaikat?

Yesus sangat berkuasa, namun Ia memang rela mati karena Dia mau membayar dosa-dosa kita yang tidak seorangpun sanggp membayarnya kecuali Yesus.

Maukah saudara percaya kepada Yesus? Dia datang hari ini pada saudara supaya saudara percaya kepada-Nya. Jika saudara dalam masalah yang besar, Yesus sanggup menolong saudara.

Yohanes 3:16

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Jika kita sudah lama putus asa dan ada pada ikatan depresi yang dalam, Yesus sanggup melepaskan kita. Yesus menjamin dan memberikan kepastian karena kasih-Nya. Dia telah membuktikan dengan memberikan darah-Nya sendiri. Mari kita datang kepada-Nya, percaya kepada-Nya.

Selanjutnya Pdt. Jacob B. Sumbayak memimpin dalam doa untuk menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat.

Setiap yang percaya dan menerima-Nya maka disebut anak-anak Allah, sehingga kita menyebut Tuhan Yesus sebagai Bapa. Haleluya, sekarang kita adalah anak-anak Allah.

Yesus Berkuasa Menyembuhkan Segala Penyakitmu

Yesaya 53:5

Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.

Yang dimaksud nabi Yesaya ini adalah Yesus. Segala hukuman ditimpakan kepada-Nya supaya kita selamat dan tidak dihukum. Yang kedua, Dia dicambuk berpuluh kali oleh tentara Romawi, sehingga tubuh-Nya tercabik dan berbilur-bilur, sangat menderita. Namun oleh bilur-bilur-Nya inilah kita menjadi sembuh.

Yesus Kristus tetap sama, dahulu, hari ini dan sampai selamanya (Ibrani 13:8).

Kalau saudara sakit jantung, tumpangkan satu tangan pada dada, kalau sakit lumpuh di kaki, tumpangkan satu tangan pada kaki yang sakit. Satu tangan lagi angkat untuk berdoa.

Malam ini saudara akan mengalami mujizat. Mari kita berdoa bersama dan berharap mujizat, yang diperlukan adalah iman. Lalu Pdt. Jacob B. Sumbayak memimpin dalam doa kesembuhan.

Bagi saudara yang sudah disembuhkan, jika ingin bersaksi untuk menjadi berkat bagi banyak orang, silakan menghubungi Contact Center KPPI Yesus Penyembuh. Juga bagi saudara yang punya pergumulan berat atau ingin tahu lebih banyak tentang Yesus Kristus, silakan menghubungi tim Contact Center kami. Tim Call Center kami yang melayani 24 jam sehari, siap mendoakan dan membimbing saudara. [em/em]

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *