KPPI (Kebaktian Pujian dan Penyembuhan Ilahi) secara online kembali berlangsung pada hari Kamis, 24 Februari 2022 melalui program Live Streaming yang dapat disaksikan melalui Facebook, YouTube dan Instagram.
Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Jacob B. Sumbayak, diambil dari Lukas 19:41-44 dari perikop Yesus dielu-elukan di Yerusalem.
Yesus Menangisi Yerusalem Karena Penduduknya Tidak Mau Percaya Pada-Nya
Yesus menangisi kota Yerusalem karena penduduknya tidak mengerti bahwa sebenarnya Tuhan telah melawat mereka melalui Yesus Kristus. Pada ayat-ayat sebelumnya di perikop yang sama tentang Yesus dielu-elukan di Yerusalem, kita bisa tahu bahwa Yesus memasuki kota Yerusalem dan penduduk kota bersorak-sorai menyambutnya. Karena mereka sudah mendengar Yesus melakukan mujizat dan belum lama sebelumnya Yesus sudah melakukan mujizat yang luar biasa, yaitu Lazarus yang telah mati dan berbau busuk, sudah empat hari di kuburan, dibangkitkan oleh Yesus. Sehingga semua orang bercerita tentang mujizat yang sangat besar ini. Akhirnya banyak orang datang memenuhi jalan – jalan kota Yerusalem dan menyambut Yesus sebagai Raja.
Namun begitu memasuki kota Yerusalem, Yesus sangat sedih karena penduduk kota ini tidak mau percaya kepada Yesus. Mereka buta secara rohani, tidak mengerti Yesus datang untuk menyelamatkan mereka dari dosa. Mungkin penduduk kota Yerusalem merasa baik-baik saja, karena mereka sudah beragama Yahudi, atau paling tidak sudah mengetahui Hukum Taurat dan menjalaninya sebagai ritual keagamaan.
Tapi sesungguhnya hati mereka jauh dari kebenaran, mereka menyukai kedagingan. Bait Allah juga ada di kota mereka, mungkin ini semakin membuat mereka bangga sebagai orang beragama. Padahal mereka semua keras hati dan belum diselamatkan. Itulah sebabnya Yesus sangat sedih dan menangisi mereka.
Yesus sampai mengatakan: “Sebab akan datang harinya, bahwa musuhmu akan mengelilingi engkau dengan kubu, lalu mengepung engkau dan menghimpit engkau dari segala jurusan, dan mereka akan membinasakan engkau beserta dengan pendudukmu dan pada tembokmu mereka tidak akan membiarkan satu batupun tinggal terletak di atas batu yang lain, karena engkau tidak mengetahui saat, bilamana Allah melawat engkau.” (ayat 43 dan 44)
Artinya, tidak hanya kota Yerusalem tapi juga Bait Allah akan dihancurkan, Yesus tahu semuanya itu akan terjadi. Mereka akan hancur sampai tidak punya identitas suatu bangsa, makanya Yesus sangat sedih. Memang benar terjadi, Yerusalem dihancurkan sekitar tahun 70 Masehi oleh Jendral Titus dari Romawi 40 tahun kemudian.
Yesus Maha Tahu, itulah sebabnya Dia sangat sedih dan menangis karena penduduk Yerusalem ada kesempatan bertobat tapi tidak mau, padahal waktunya singkat, akan datang kehancuran bagi kota ini. Namun Yesus tidak marah lalu menghajar orang-orang yang tegar tengkuk ini, tetapi Dia menagisinya. Hati Yesus sangat lembut.
Hati Yesus Sangat Lembut, Dia Mengasihi dan Mau Menolong Saudara
Yesus juga pernah menangis sedih ketika sahabat-Nya, Lazarus, mati. Yesus melihat saudara perempuan Lazarus yaitu Maria menangis, maka Yesus pun ikut sedih dan menangis.
Yohanes 11: 33-35
Ketika Yesus melihat Maria menangis dan juga orang-orang Yahudi yang datang bersama-sama dia, maka masygullah hati-Nya. Ia sangat terharu dan berkata: ”Di manakah dia kamu baringkan?” Jawab mereka: ”Tuhan, marilah dan lihatlah!” Maka menangislah Yesus.
Yesus bisa merasakan kesedihan hati kita, Yesus tahu kalau kita sedang dalam keadaan berduka. Saudara, Yesus yang adalah Anak Allah yang penuh kuasa itu, Yesus yang sanggup membangkitkan Lazarus yang sudah mati empat hari; Yesus yang sanggup berjalan di atas air; Yesus yang sanggup memberi makan lima ribu orang hanya dengan lima roti dan dua ikan; Yesus marah kepada pedagang-pedagang di Bait Allah; Yesus yang sangat berkuasa itu sangat mengasihi kita. Dia punya hati yang lembut dan mau menolong kita.
Yesus datang ke dunia menjadi manusia karena sangat mengasihi kita. Dia sangat sedih kalau kita masuk hukuman kekal di neraka karena dosa kita. Makanya ketika orang Yerusalem tidak mau menerima-Nya Dia sangat sedih.
Malam ini Yesus datang kepada saudara, Dia mengerti kondisi saudara, dan Dia mau kita datang pada-Nya. Jangan berdiam diri dalam kefrustasian karena dosa. Sambutlah Dia yang sedang mengulurkan tangan-Nya untuk menolong saudara.
Yohanes 3:16
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Di dalam Yesus kita punya jaminan hidup kekal, karena Yesus telah membayar lunas dosa-dosa kita dengan darah-Nya yang tercurah di kayu salib. Dia mati supaya kita hidup.
Maukah saudara menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat? Jika mau, saudara akan menerima keselamatan dan merasakan damai sejahtera yang berasal dari Tuhan.
Selanjutnya Pdt. Jacob B. Sumbayak memimpin dalam doa untuk menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Setiap yang percaya dan menerima-Nya maka disebut anak-anak Allah, Bapa di sorga menjadi Bapa kita. Ini adalah mujizat terbesar dalam kehidupan kita, karena dosa kita diampuni dan kita diselamatkan dan kalau mati kita masuk Sorga.
Bilur-bilur Yesus Berkuasa Menyembuhkan Saudara
Yesaya 53:5
Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.
Firman Tuhan ini bercerita tentang Yesus yang menanggung segala penderitaan, yang tertikam dan diremukkan karena dosa kita, hingga mati di kayu salib, supaya kita diselamatkan. Yesus berbilur-bilur karena sebelum Ia naik ke kayu salib, Yesus dicambuk oleh tentara Romawi berkali-kali, membuat tubuh-Nya begitu sakit dan meninggalkan bekas yaitu bilur-bilur. Tetapi Yesus menanggung itu supaya kita yang sakit disembuhkan.
Sakit apapun saudara, tumpangkan tangan pada bagian yang sakit, dan satu tangan diangkat untuk berdoa. Kuasa-Nya tetap sama, dahulu, sekarang dan selamanya. Kalau dahulu Ia menyembuhkan sekarang juga. Mari kita berdoa bersama dan percaya mujizat terjadi.
Bagi saudara yang sudah disembuhkan, jika ingin bersaksi untuk menjadi berkat bagi banyak orang, silakan menghubungi Contact Center KPPI Yesus Penyembuh. Juga bagi saudara yang punya pergumulan berat atau ingin tahu lebih banyak tentang Yesus Kristus, silakan menghubungi tim Contact Center kami. Tim Call Center kami yang melayani 24 jam sehari, siap mendoakan dan membimbing saudara.[em/em]