KPPI (Kebaktian Pujian dan Penyembuhan Ilahi) secara online kembali berlangsung pada hari Senin, 14 Maret 2022 melalui program Live Streaming yang dapat disaksikan melalui Facebook, YouTube dan Instagram.

Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Jacob B. Sumbayak, diambil dari Matius 26:30-35 dengan perikop Petrus akan menyangkal Yesus.

Yesus Maha Tahu, Dia Tahu Petrus akan Menyangkal Dia Tiga Kali

Peristiwa ini terjadi pada malam sebelum Tuhan Yesus ditangkap. Yesus mengatakan bahwa Petrus akan menyangkalnya tiga kali. Petrus sama sekali tidak yakin pada perkataan Yesus ini, ia tidak percaya kalau ia akan menyangkal Yesus bahkan sampai tiga kali. Karena dia yakin dia sangat sayang pada Tuhan Yesus. Tidak mungkin ia menghianati orang yang sangat dikasihinya. Petrus itu meninggalkan segala sesuatunya, jalanya, pekerjaannya bahkan keluarga dan istrinya demi mengikut Yesus.

Kita tahu Petrus sangat mengasihi Tuhan Yesus sehingga dia berani berkata: “Biarpun mereka semua tergoncang imannya karena Engkau, aku sekali-kali tidak.” Tetapi Yesus memberitahukan: ” Sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali.”

Yesus sangat tahu apa yang akan terjadi, Dia tahu bahwa Dia akan dibunuh, murid-murid-Nya akan tercerai berai dan itu menggenapi nubuatan nabi Zakaria 500 tahun yang lalu. Yesus tahu bahwa Dia akan mati dan bangkit. Dia juga tahu kalau Petrus akan mengalami ujian. Yesus sangat mengasihi Petrus dan berdoa supaya imannya tidak gugur (Lukas 22:31-32)

Sesungguhnya Yesus maha tahu apa yang akan terjadi dan sudah memberitahu murid-murid-Nya bahwa Dia akan menderita, diolok-olok, disesah, disalibkan dan mati, lalu dibangkitkan pada hari yang ketiga. Sampai empat kali Tuhan Yesus menyampaikannya. Seperti pada Matius 26:2, Yesus mengatakan: “Kamu tahu, bahwa dua hari lagi akan dirayakan Paskah, maka Anak Manusia akan diserahkan untuk disalibkan.”

Yesus itu maha tahu, Dia tahu bahwa Dia akan mati disalibkan. Dia memberitahukan kepada murid-murid-Nya, tetapi murid-murid-Nya tidak terbuka pikirannya, baru terbuka setelah kejadian itu berlangsung. Kalau Yesus akhirnya ditangkap, disiksa, disesah, dicambuk, digantung dikayu salib, sesungguhnya Yesus tahu hal itu akan terjadi dan memberitahukannya kepada murid-murid-Nya. Tetapi Dia memang rela untuk menghadapi semuanya, Dia memang menyerahkan nyawaNya untuk mati di kayu salib.

Yesus bukan tidak bisa menolak atau mengelak dari penangkapan itu, tetapi Dia tahu bahwa Dia harus melalui jalan salib untuk Dia dapat menebus dosa-dosa kita. Dia memang menyerahkan nyawa-Nya untuk menebus kita. Tuhan sangat rindu untuk kita betul-betul datang bertobat.

Matius 26:75, Maka teringatlah Petrus akan apa yang dikatakan Yesus kepadanya: “Sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali.” Lalu ia pergi ke luar dan menangis dengan sedihnya.

Seperti Petrus, ketika dia benar-benar menyangkali Yesus sampai tiga kali, kemudian ayam berkokok, maka Petrus tahu dia orang yang sangat berdosa dan gagal karena menyangkali orang yang sangat dia kasihi. Itulah sebabnya Petrus pergi keluar dan menangis dengan sedihnya. Namun dia juga teringat bahwa Yesus berdoa agar dia tidak gugur imannya.

Yesus Mencari Orang Berdosa Supaya Bertobat dan Diselamatkan

Mungkin dalam hidup kita, kita pernah bersalah kepada Tuhan. Kita melakukan hal-hal yang menyakiti Tuhan atau bahkan seperti Petrus menyangkali Tuhan. Tetapi Tuhan mau kita menyesalinya dan bertobat. Tuhan mau supaya kita datang kepadaNya.

Tuhan Yesus mati diatas kayu salib untuk menebus dosa-dosa kita dan supaya kita datang kepada-Nya. Allah sangat mengasihi kita, sehingga Allah sendiri mau datang ke dunia, mau menjadi sama seperti kita, mau menjadi korban penebus salah kita dengan mati dikayu salib. Tuhan menginginkan orang yang berdosa itu datang kepada-Nya. Kalau saudara dengar Firman Tuhan pada hari ini, dengarlah bahwa Tuhan mau kita yang berdosa ini datang kepada-Nya.

Yehezkiel 18:23, Apakah Aku berkenan kepada kematian orang fasik? demikianlah firman Tuhan ALLAH. Bukankah kepada pertobatannya supaya ia hidup?

Yang Tuhan inginkan adalah kita datang kepada-Nya, bertobat supaya kita hidup dan tidak mati atas dosa-dosa kita. Tuhan tidak menghendaki kematian kita tetapi pertobatan kita, supaya kita hidup. Demikianlah Yesus tetap menguatkan murid-Nya, Petrus supaya meskipun ia menyangkali Yesus sampai tiga kali, tetapi Yesus rindu supaya jangan gugur imannya, namun supaya ia kembali insaf dan bertobat. Yesus mau saudara kembali kepada Tuhan.

Yohanes 3:16, Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Firman Tuhan berkata bukan orang sehat yang memerlukan tabib tetapi orang sakit. Tuhan datang untuk menyelamatkan kita. Semua kita telah jatuh dalam dosa tetapi Tuhan datang dan memberikan pengampunan atas segala dosa kita. Bayarannya adalah darah-Nya tercurah dikayu salib, darah yang mahal. Yesus menderita dan mati di kayu salib supaya kita hidup dalam kekekalan. Maukah saudara percaya kepada Yesus?

Yesus sesungguhnya adalah Allah, Dia sungguh-sungguh sangat mengasihi kita. Mari datang kepada Yesus. Terimalah Dia sebagai Tuhan dan Juruselamat dalam hidup saudara. Akuilah semua dosa dan kesalahan saudara. Yesus akan menghapuskan dosa-dosa kita dengan darah-Nya yang kudus.

Selanjutnya Pdt. Jacob B. Sumbayak memimpin dalam doa untuk menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Setiap yang percaya dan menerima-Nya maka disebut anak-anak Allah, Bapa di sorga menjadi Bapa-nya. Ini adalah mujizat terbesar dalam kehidupan kita, karena dosa kita diampuni dan kita diselamatkan.

Yesus, Bilur-bilur-Nya Sanggup Menyembuhkan

Bagi saudara yang pada hari ini merindukan satu mujizat kesembuhan dari Tuhan, Kita akan berdoa. Percayalah Yesus, Anak Allah itu sanggup melakukan segala mujizat. Dua ribu tahun lalu Dia menyembuhkan banyak orang sakit, orang yang buta matanya, yang tuli, yang bisu, yang timpang, yang lumpuh, bahkan orang yang mati pun Dia bangkitkan.

Pada hari ini, apapun yang saudara imankan, mintalah kepada Yesus karena Yesus adalah Anak Allah yang Maha Tinggi, di dalam nama-Nya ada mujizat kesembuhan. Itu berlangsung sampai hari ini. Karena, Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya. (Ibrani 13: 8).

Yesaya 53:5 Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.

Siapa yang tertikam oleh karena pemberontakan kita? Yesus. Siapa yang diremukkan oleh karena kejahatan kita? Yesus. Siapa yang menanggung ganjaran segala kesengsaraan yang mendatangkan keselamatan bagi kita? Yesus.

Apa itu bilur-bilur? Bilur bilur adalah bekas cambukan yang Tuhan alami sebelum Dia digantung di kayu salib, Dia dicambuk berkali-kali oleh tentara Romawi, sangat menyakitkan dan mengakibatkan tubuh-Nya berbilur-bilur. Tetapi Firman Tuhan berkata oleh bilur-bilur-Nya kita menjadi sembuh.

Sakit apapun saudara, tumpangkan tangan pada bagian yang sakit, dan satu tangan diangkat untuk berdoa. Kuasa-Nya tetap sama, dahulu, sekarang dan selamanya. Kalau dahulu Ia menyembuhkan sekarang juga. Mari kita berdoa bersama dan percaya mujizat terjadi.

Bagi saudara yang sudah disembuhkan, jika ingin bersaksi untuk menjadi berkat bagi banyak orang, silakan menghubungi Contact Center KPPI Yesus Penyembuh. Juga bagi saudara yang punya pergumulan berat atau ingin tahu lebih banyak tentang Yesus Kristus, silakan menghubungi tim Contact Center kami. Tim Call Center kami yang melayani 24 jam sehari, siap mendoakan dan membimbing saudara. [em/em]

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *