KPPI (Kebaktian Pujian dan Penyembuhan Ilahi) secara online kembali berlangsung pada hari Kamis, 7 April 2022 melalui program Live Streaming yang dapat disaksikan melalui Facebook, YouTube dan Instagram.
Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Jacob B. Sumbayak, diambil dari Yohanes 7: 37-44 Air sumber hidup.
Barangsiapa Percaya Yesus Akan Menerima Roh Kudus
Firman Tuhan dalam Yohanes 7: 37-44 ini sebenarnya adalah janji tentang Roh Kudus, yang diberitahukan Yesus kepada orang-orang Yahudi. Perkataan ini disampaikan Yesus pada puncak perayaan hari-hari raya orang Yahudi, yang sering didatangi orang-orang Yahudi dari berbagai tempat di Yerusalem. Kemungkinan ini terjadi pada saat perayaan hari raya Pondok Daud.
Pada saat Yesus berdiri dan berseru: “Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum! Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci, dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup”, maka ada yang mau menangkap, tapi ada juga yang percaya, atau setengah percaya. Semua kondisi seperti itu terjadi pada saat Yesus berseru ini.
Yang dimaksudkan disini adalah Roh Kudus yang akan diterima orang yang percaya pada Yesus, ketika Yesus sudah dimuliakan nanti. Yesus belum dimuliakan artinya adalah Yesus masih disalibkan, mati dan dikuburkan lalu bangkit. Setelah kebangkitan-Nya, empat puluh hari kemudian Dia naik ke sorga. Disitulah Yesus disebut dimuliakan.
Kalau kita lihat disini Yesus selalu menawarkan keselamatan kepada orang-orang yang ditemui-Nya. Dia tetap berani berdiri, berani berseru, tidak henti-hentinya memberitakan tentang kerajaan sorga, tentang keselamatan, sebab Yesus tahu bahwa manusia memerlukan keselamatan.
Matius 4:17, Sejak waktu itulah Yesus memberitakan: “Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!”
Yesus selalu memberitakan tentang kerajaan sorga dan supaya semua orang bertobat untuk bisa masuk dalam kerajaan sorga. Apa yang dimaksud dengan aliran-aliran air hidup, adalah kita akan menerima Roh Kudus kalau kita percaya kepada Yesus. Jadi, barangsiapa percaya pada Yesus maka Dia akan menerima Roh Kudus.
Firman Tuhan berkata ketika orang-orang mendengarkan perkataan-perkataan Yesus itu, ada yang percaya, ada yang tidak percaya, ada yang setengah percaya. Ada yang mengatakan nabi, ada yang mengatakan Mesias dan ada juga yang ingin menangkap Yesus.
Yesus adalah Mesias, Anak Allah, Juruselamat, yang Dijanjikan Sejak Jaman Para Nabi
Sebenarnya, apa bedanya nabi dan Mesias? Mesias adalah Anak Allah, yang dijanjikan oleh Tuhan kepada umat-Nya sebagai Juruselamat. Mesias ini lebih dari nabi karena Dia adalah Anak Allah sendiri. Tandanya, sesuai nubuat para nabi, adalah keturunan Daud dan lahir di Betlehem. Orang-orang Yahudi mempertentangkan, karena mengira Yesus lahir di Nazareth, di Galilea.
Yesus itu memang benar-benar Mesias. Karena Yesus memenuhi syarat bahwa Dia lahir dari keturunan Daud dan Dia lahir di Betlehem. Dan Mesias ini berseru, barang siapa haus baiklah datang kepada-Nya dan minum air hidup yang akan berlangsung selama-lamanya.
Barangsiapa yang rindu dipuaskan hatinya, datanglah kepada Yesus, maka dari hati orang percaya ini akan mengalir aliran-aliran air hidup. Ketika kita percaya pada Yesus, Roh Kudus ada di dalam kita dan Roh Kudus ini akan membuat hati kita penuh dengan sukacita. Sebab Roh Kudus lah yang akan membuat aliran-aliran air hidup di dalam kita yang tidak akan pernah kering. Barangsiapa percaya pada Yesus maka akan menerima Roh Kudus yang dijanjikan.
Maukah engkau percaya bahwa Yesus adalah Mesias, yang dijanjikan oleh Allah melalui para nabi di perjanjian lama? Maukah engkau percaya bahwa Mesias itulah yang menebus dosa saudara dan saya? Dia datang dari sorga untuk menebus dosa kita. Kalau tidak ada penebusan kita tidak mungkin selamat. Kalau tidak ada yang membayar kita maka kita tidak akan selamat, perbuatan baik kita tidak sanggup membayarnya. Hanya pengampunan Tuhan yang bisa menebus kita.
Pdt. Jacob B. Sumbayak memberikan ilustrasi, seandainya dia menciptakan semut, bisakah mengatakan sudah banyak berbuat baik, berbuat amal pada semut-semut yang lain sehingga menjadikan semut itu anak pak Jacob? Pastilah pak Jacob akan mengatakan semua itu tidak ada manfaatnya. Kalau mau mengangkat semut menjadi anak, itu adalah keputusan pak Jacob sendiri.
Yesus betul-betul datang untuk menebus kita. Dia rela untuk diludahi, dipukuli, menerima hinaan, dan hancur lebur tubuh-Nya karena disiksa. Dia rela, karena memang hanya Dia yang sanggup membuat dosa-dosa kita diampuni.
Yohanes 3:16, Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Pengampunan itu terjadi kalau kita percaya pada Yesus. Kalau saudara mau percaya datanglah pada-Nya. Apa modalnya? Percaya, percaya dan percaya.
Kemudian Pdt. Jacob B. Sumbayak memimpin dalam doa menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat.
Barang siapa yang percaya kepada Yesus maka dia disebut sebagai anak-anak Allah. Haleluya. Kalau kita ke sorga nanti, maka posisi kita adalah anak-anak Allah.
Di dalam Nama Yesus ada Kesembuhan
Bagi saudara yang sakit dan rindu disembuhkan, kita akan berdoa dalam nama Yesus. Ada mujizat dalam nama-Nya. Yesus telah membuktikan bahwa Dia betul-betul Mesias. Di dalam nama-Nya ada kesembuhan. Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya (Ibrani 13:8). Dahulu Dia dapat melakukan mujizat dan di dalam nama-Nya sampai hari ini mujizat itu bisa terjadi, dan itu sampai selama-lamanya.
Yesaya 53:5, Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.
Yesus terhina supaya kita yang terhina kita dimuliakan di dalam nama Dia. Yesus mengalami siksaan, bahkan mengalami cambukan ketika Dia di kayu salib. Dia menanggung sakit penyakit kita supaya kita tidak lagi menanggung sakit penyakit kita. Oleh bilur bilur-Nya kita menjadi sembuh.
Mungkin secara medis saudara tidak dapat disembuhkan, tapi percayalah, Dia sanggup melakukan mujizat. Orang mati saja dibangkitkan.
Lalu Pdt. Jacob B. Sumbayak mengajak semua yang rindu disembuhkan untuk menumpangkan satu tangan pada bagian yang sakit dan satu tangan terangkat untuk berdoa. Angkat hati kita dan percayalah pada Yesus, Dia dapat melakukan mujizat. [em/em]