KPPI (Kebaktian Pujian dan Penyembuhan Ilahi) secara online kembali berlangsung pada hari Senin, 18 April 2022 melalui program Live Streaming yang dapat disaksikan melalui Facebook, YouTube dan Instagram.
Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Jacob B. Sumbayak, diambil dari Lukas 23: 50-56 tentang Yesus dikuburkan dan Lukas 24: 1-12 tentang Yesus bangkit dari kubur.
Yesus Mati di Kayu Salib dan Dikuburkan, Banyak yang Menyaksikannya
Ketika Yesus sudah mati dikayu salib, maka ada seorang yang bernama Yusuf, sering disebut Yusuf Arimatea menghadap kepada Pilatus. Yusuf Arimatea adalah anggota majelis agama yang mengadili dan memutuskan Yesus dihukum mati. Tetapi walaupun dia anggota majelis agama atau mahkamah agama, dia tidak setuju dengan keputusan mahkamah agama ini karena dia orang yang baik dan benar. Dia menanti-nantikan kerajaan Allah, dan Dia sebenarnya murid Yesus.
Yusuf Arimatea lalu pergi menghadap ke Pontius Pilatus (Gubernur Romawi) untuk meminta mayat Yesus dan Pilatus mengijinkannya. Lalu ia menurunkan mayat Yesus bersama dengan murid-murid Yesus, mengkafaninya dengan kain lenan dan menaruhnya dalam kuburan yang digali dalam bukit batu, dimana belum pernah dibaringkan mayat disitu.
Perempuan-perempuan yang datang bersama Yesus dari Galilea, ikut serta dalam proses penguburan ini. Mereka benar-benar melihat kuburan itu, dan melihat mayat Yesus dibaringkan dalam kuburan lalu ditutup dengan batu. Mereka melihat itu semua, Yesus benar-benar mati di atas kayu salib. Mereka menyediakan rempah-rempah dan minyak mur. Hari berlalu dan hari sabat tiba. Mereka semua beristirahat sesuai dengan hukum Tuhan, dan Yesus tetap ada di dalam kuburan.
Pada hari Minggu pagi, murid-murid perempuan ini datang ke kubur Yesus membawa rempah-rempah. Tradisi orang Yahudi memang merempah-rempahi mayat bukan membalsam mayat. Mereka cinta sekali kepada Yesus dan mau merempah-rempahinya. Mereka tidak berharap Yesus bangkit. Mereka betul-betul rindu untuk pergi ke kuburan, sampai-sampai mereka bingung nanti siapa yang akan menggulingkan batu penutupnya, karena mereka perempuan semua.
Batu Sudah Terguling dari Kubur, Yesus Telah Bangkit
Lukas 24:2, Mereka mendapati batu sudah terguling dari kubur itu.
Ketika murid-murid perempuan itu tiba di kubur, maka batu penutupnya sudah terguling, dan setelah masuk mereka tidak menemukan mayat Tuhan Yesus. Sementara mereka berdiri termangu-mangu karena hal itu, tiba-tiba ada dua orang berdiri dekat mereka memakai pakaian yang berkilau-kilauan. Mereka sangat ketakutan dan menundukkan kepala, tetapi kedua orang itu berkata kepada mereka: ”Mengapa kamu mencari Dia yang hidup, di antara orang mati? Ia tidak ada di sini, Ia telah bangkit. Ingatlah apa yang dikatakan-Nya kepada kamu, ketika Ia masih di Galilea, yaitu bahwa Anak Manusia harus diserahkan ke tangan orang-orang berdosa dan disalibkan, dan akan bangkit pada hari yang ketiga.” Maka teringatlah mereka akan perkataan Yesus itu.
Yesus telah bangkit. Ini bukan sesuatu yang kebetulan atau mendadak, tetapi sesuatu yang sudah pernah diberitahukan kepada murid-murid-Nya. Bahkan ini sudah dikatakan berkali-kali oleh Yesus kepada murid-murid-Nya (Lukas 18: 31-34) tetapi murid-murid-Nya lupa, dan diingatkan lagi oleh malaikat.
Dikatakan bahwa Yesus akan diserahkan kepada bangsa yang tidak mengenal Allah (Romawi). Yesus diolok-olok, diludahi, dihina, disesah, dibunuh dan disalibkan. Semuanya tepat terjadi, namun mereka tidak mengerti dan bahkan lupa akan apa yang dikatakan oleh Yesus. Ketika malaikat mengingatkan mereka, akhirnya teringatlah mereka.
Ketika Yesus mati di kayu salib, banyak saksinya. Ketika mayat Yesus diturunkan dari salib dan dikuburkan dalam kuburan, banyak saksinya. Dan ketika Yesus bangkit pun juga banyak saksinya, saksi yang pertama adalah murid-murid perempuan. Mereka melihat sendiri bahwa Yesus mati disalib, dikafani, dimasukkan ke dalam kuburan dan kuburannya ditutup dengan batu, dan mereka sendiri juga melihat Yesus telah bangkit.
Matius 28:8-10
Mereka segera pergi dari kubur itu, dengan takut dan dengan sukacita yang besar dan berlari cepat-cepat untuk memberitahukannya kepada murid-murid Yesus. Tiba-tiba Yesus berjumpa dengan mereka dan berkata: ”Salam bagimu.” Mereka mendekati-Nya dan memeluk kaki-Nya serta menyembah-Nya. Maka kata Yesus kepada mereka: ”Jangan takut. Pergi dan katakanlah kepada saudara-saudara-Ku, supaya mereka pergi ke Galilea, dan di sanalah mereka akan melihat Aku.”
Momen yang sangat indah, mereka sangat mencintai Yesus dan Yesus menemui mereka. Sesungguhnya mereka tidak berharap Yesus akan bangkit, mereka hanya mengingat Yesus adalah guru, sahabat, pimpinan, gembala, teman yang baik.
Ketika Yesus bangkit, itu suatu sukacita yang besar sekali. Suatu mujizat orang mati bisa bangkit. Baik Musa, Daud, Abraham, Ishak, Yakub, Elisa, Elia, Daniel, semua orang beriman dan para nabi itu sudah mati dan tidak ada yang bangkit. Hanya Yesus yang bangkit. Ini adalah mujizat yang luar biasa. Kalau Yesus bukan anak Allah, Mesias dan tidak berasal dari sorga maka tidak akan pernah Dia bangkit. Tidak ada manusia yang pernah bangkit, kecuali Yesus.
Dia sesungguhnya Allah yang turun ke dunia, merendahkan diri dan lahir menjadi manusia bahkan lahir di kandang domba di Betlehem. Dia menjalani hidup-Nya seperti kita padahal Dia adalah Mesias yang dijanjikan Tuhan kepada Daud.
Barangsiapa Percaya Kepada Yesus akan Diselamatkan dan Beroleh Hidup Kekal
Yesus turun ke dunia ini hanya untuk menyelamatkan saudara dan saya. Sebab jika tidak ada yang menebus dosa kita, kita tidak akan selamat. Tidak ada perbuatan baik kita yang sanggup membayar sedikitpun dosa-dosa kita. Karena perbuatan baik kita seperti kain kotor dihadapan Tuhan.
Karena itu kalau kita percaya kepada Yssus sebagai Tuhan dan Juruselamat, maka kita tidak sia-sia percaya. Karena Dia pasti akan dapat membangkitkan kita kalau kita nanti mati, supaya kita masuk ke dalam sorga. Dia telah membuktikan bahwa Dia bangkit dari yang mati. Dia sudah menjadi contoh maka kitapun juga bisa bangkit ketika kita mati kalau kita percaya kepada Tuhan Yesus.
Karena itulah Firman Tuhan berkata dalam Yohanes 3:16, Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Demikianlah Yesus bangkit dan kita tidak sia-sia percaya kepadaNya. Maukah saudara percaya kepadaNya? Kalau saudara mau percaya kepadaNya, ini adalah hari yang baik bagi saudara.
Yesus Bangkit dari Kematian, Dia Sanggup Menyembuhkanmu
Bagi saudara yang sakit dan rindu untuk disembuhkan atau ada keluarganya yang sakit dan ridu untuk disembuhkan, kita akan berdoa untuk kesembuhan semua yang sakit.
Kita tahu bahwa Yesus itu Anak Allah Dia bangkit dari kematian pastilah Dia sanggup menyembuhkan saudara. Di dalam nama-Nya ada kuasa, dan Yesus tetap sama, dahulu, sekarang, dan selamanya (Ibrani 13: 8).
Yesaya 53:5
Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.
Yesus disesah, dicambuk berkali-kali, sehingga membuat tubuh-Nya berbilur-bilur. Tapi Firman Tuhan berkata bahwa oleh bilur-bilur-Nya kita menjadi sembuh. Pegang Firman Tuhan ini, Yesus telah menanggung semua sakit penyakit kita.
Dengan iman tumpangkan satu tangan pada bagian yang sakit, kalau sakit kanker payudara, TBC atau pernafasan, letakkan tangan di dada. Kalau sakit pada tengkuk, letakkan tangan pada tengkuk, dan seterusnya. Jika ada keluarga yang sakit, tumpangkan tangan pada orang tersebut. Angkat satu tangan lagi naikkan untuk berdoa.
Lalu Pdt. Jacob B. Sumbayak mendoakan setiap yang sakit. Percayalah mujizat sedang terjadi pada saudara. [em/em]