KPPI (Kebaktian Pujian dan Penyembuhan Ilahi) secara online kembali berlangsung pada hari Senin, 25 April 2022 melalui program Live Streaming yang dapat disaksikan melalui Facebook, YouTube dan Instagram.

Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Jacob B. Sumbayak, diambil dari Lukas 20:24-29 tentang Yesus menampakkan diri kepada Tomas.

Yesus Menampakkan Diri Kepada Tomas

Setelah Yesus bangkit, Yesus sudah beberapa kali menampakkan diri kepada murid-murid-Nya.  Pada waktu itu semua pintu terkunci karena murid-murid takut ditangkap oleh orang Yahudi sama seperti Yesus. Namun Yesus dengan tubuh kebangkitan-Nya, walaupun pintu terkunci dan rumah tertutup, Dia bisa tiba-tiba hadir di tengah mereka. Lalu Yesus menunjukkan bekas lobang paku di tangan-Nya dan lobang bekas tusukan di lambung-Nya dan murid-murid sangat bersukacita melihat Yesus.

Ketika itu Tomas tidak ada,  sehingga ketika para murid mengatakan bahwa Yesus sudah bangkit, maka Tomas tidak percaya. Sebelum dia melihat sendiri bekas paku pada tangan-Nya dan mencucukkan jarinya ke dalam bekas paku itu, juga mencucukkan tangannya ke dalam lambung Yesus, sekali-kali Tomas tidak akan percaya.

Delapan hari kemudian murid-murid Yesus berada kembali dalam rumah itu dan Tomas bersama-sama dengan mereka. Sementara pintu-pintu terkunci, Yesus datang dan Ia berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: “Damai sejahtera  bagi kamu!” (ayat 26).

Yesus sabar kepada murid-murid-Nya, Ia tahu apa yang dikehendaki Tomas sehingga Ia mengatakan: “Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah.”

Maka Tomaspun bertobat, tersungkur dan sungguh-sungguh percaya. Tomas menjawab Dia: “Ya Tuhanku dan Allahku!” Pastilah Tomas tidak jadi mencucukkan tangannya ke lobang bekas paku dan tusukan pada tubuh Yesus karena dia percaya. Lalu Yesuspun berkata : “Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya”. Kemudian Yesus menambahkan, dan ini berlaku untuk kita semua: “Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya.” Sejak saat itu Tomas menjadi murid yang percaya dan akhir hidupnya ia mati bagi Kristus sebagai martir. Dia betul-betul mempertahankan kepercayaannya.

Barangsiapa Percaya, Ia Mempunyai Hidup Kekal

Maukah saudara percaya kepada Yesus? Mungkin engkau tidak melihat Yesus secara langsung, tapi Firman Tuhan berkata  berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya. Hari ini Firman Tuhan ini diberitakan kepada kita. Meskipun kita tidak melihat seperti Tomas 2000 tahun yang lalu, kita tidak mencucukkan jari kita ke lobang bekas paku di tangan Yesus, namun kalau kita percaya, kita akan berbahagia.

Maukah kita percaya walaupun tidak melihat? Itulah iman. Percayalah bahwa Yesus pernah ada di dunia, dan fakta sejarahnya memang membuktikan hal ini. Yesus pernah datang di muka bumi, menjadi manusia, lahir di Betlehem. Pernah disiksa, menderita, mati dan bangkit untuk membayar semua hutang-hutang dosa kita. Ia seperti domba yang tersembelih, korban untuk menebus dosa-dosa kita, dengan darah-Nya yang kudus.

Yohanes 6:47

“Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya, ia mempunyai hidup yang kekal”.

Firman Tuhan ini mengatakan bahwa barangsiapa percaya, ia mempunyai hidup yang kekal. Sebelumnya, Firman Tuhan di atas mengatakan: “Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya.” Mengapa berbahagia? Karena, sesuai perkataan Yesus, barang siapa yang percaya kepada penebusan Yesus tidak akan binasa tetapi akan memperoleh hidup yang kekal.

Maukah saudara percaya? Jika saudara percaya, maka nilah hari dimana pencarianmu akan keselamatan menemukan jawabannya.

Yohanes 3:16

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Yesus itu Allah yang berkuasa, namun Dia rela turun ke dunia dan mati di kayu salib, lalu bangkit. Ini membuktikan Dia adalah Anak Allah. Jika kita juga percaya, maka ambillah tindakan untuk  percaya kepada Yesus dengan menerima-Nya sebagai Tuhan dan Juruselamat.

Kemudian Pdt. Jacob B. Sumbayak memimpin dalam doa menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat.

Ketika kita menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, maka sesuai dengan Firman Tuhan, kita disebut sebagai anak-anak Allah (Yohanes 1:12). Posisi kita jelas, kita adalah anak-anak Allah dan Bapa kita adalah pemilik Sorga.

Oleh Bilur-bilur-Nya Kita Menjadi Sembuh

Bagi saudara yang rindu disembuhkan Tuhan, maka percayalah kepada-Nya, karena Yesus adalah Allah yang sanggup melakukan mujizat.

Yesaya 53:5

Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.

Sebelum Yesus tergantung di kayu salib maka Yesus dicambuk sedemikian rupa hingga berbilur-bilur dan oleh bilur-bilur-Nya kita menjadi sembuh. Percayalah apapun sakit penyakit kita, mintalah maka oleh bilur-bilur-Nya kita disembuhkan.

Lalu Pdt. Jacob B. Sumbayak mendoakan setiap yang sakit. Semua yang sakit dapat menumpangkan satu tangan  pada bagian yang sakit dan tangan lainnya angkat ke atas kepada Tuhan untuk berdoa.  Percayalah, ketika kita meminta kesembuhan dengan iman maka kita telah disembuhkan. [em/em]

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *