KPPI (Kebaktian Pujian dan Penyembuhan Ilahi) secara online kembali berlangsung pada hari Senin, 13 Juni 2022 melalui program Live Streaming yang dapat disaksikan melalui Facebook, YouTube dan Instagram.
Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Jacob B. Sumbayak, diambil dari Kisah Para Rasul 8: 26-40 tentang Sida-sida dari tanah Etiopia,
Filipus Murid Yesus Diraibkan Untuk Memberitakan Injil
Sejak Tuhan Yesus naik ke surga dan murid-murid dipenuhi Roh Kudus yang dijanjikan Bapa disurga, maka murid-murid Yesus memang benar-benar penuh dengan kuasa Roh Kudus dan sering melakukan mujizat-mujizat dengan kuasa Roh Kudus di dalam nama Tuhan Yesus. Kita telah membaca bagaimana rasul-rasul menyembuhkan orang sakit, mengusir roh-roh jahat bahkan bayang-bayang Petrus pun dapat menyembuhkan orang sakit dan Petrus pun membangkitkan orang mati.
Kisah Para Rasul 8: 26-40 ini menceritakan tentang pelayanan salah satu murid Yesus yaitu Filipus yang terpilih menjadi diaken, tugasnya membantu orang miskin. Ini bukan Rasul Filipus yang merupakan salah satu dari 12 murid utama Yesus.
Sebelum melayani sida-sida dari Etiopia ini, Filipus memang sudah banyak melayani dan banyak mengalami mujizat dalam pelayanannya. Dia sering disebut Filipus penginjil. Hal ini bisa kita baca dari Kisah Para Rasul 8 ayat 5-7.
Kisah Para Rasul 8:5-7
5. Dan Filipus pergi ke suatu kota di Samaria dan memberitakan Mesias kepada orang-orang di situ. 6. Ketika orang banyak itu mendengar pemberitaan Filipus dan melihat tanda-tanda yang diadakannya, mereka semua dengan bulat hati menerima apa yang diberitakannya itu. 7. Sebab dari banyak orang yang kerasukan roh jahat keluarlah roh-roh itu sambil berseru dengan suara keras, dan banyak juga orang lumpuh dan orang timpang yang disembuhkan.
Inilah yang dikerjakan Filipus penginjil ini. Orang timpang dan orang lumpuh disembuhkan. Sekarang mari kita lihat ketika Roh Tuhan menyuruh Filipus menolong seorang sida-sida dari Etiopia ini. Berkatalah seorang malaikat Tuhan kepada Filipus, katanya: “Bangunlah dan berangkatlah ke sebelah selatan, menurut jalan yang turun dari Yerusalem ke Gaza.” Jalan itu jalan yang sunyi (ayat 26).
Jarak dari Yerusalem ke Gaza sekitar 80 kilometer, inilah jarak yang ditempuh Filipus untuk menemui seorang sida-sida.
Sida-sida ini bukan orang sembarangan, dia seorang pembesar dan kepala perbendaharaan Sri Kandake, ratu negeri Etiopia. Kalau di zaman modern sekarang mungkin dia seorang Menteri Keuangan. Orang Etiopia ini pergi ke Yerusalem untuk beribadah karena dia beragama Yahudi, sehingga jika ada perayaan-perayaan hari besar agama Yahudi, dia pasti datang ke Yerusalem. Dalam perjalanan kembali dari Yerusalem sida-sida ini membaca Firman Tuhan yang terdapat pada Yesaya 53:7-8.
Kita lihat bagaimana Roh Tuhan bekerja memimpin murid-murid Yesus, bukan hanya para rasul atau 12 murid, tetapi juga murid-murid yang lain, seperti Filipus ini. Roh Tuhan menyuruh Filipus menolong sida-sida Etiopia, seorang yang saleh. Etiopia kalau sekarang ini adalah Sudan, yang berjarak 1800 kilometer dari Yerusalem. Orang ini kaya ini naik kereta berhari-hari untuk beribadah ke Yerusalem. Ini menunjukkan sida-sida ini memang orang yang bersungguh-sungguh, bahkan di perjalanan pulang pun masih membaca kitab Yesaya.
Filipus langsung mengambil kesempatan memberitakan Injil bahwa Yesus adalah Juruselamat yang mau mati untuk menebus dosa-dosa manusia. Orang ini langsung percaya dan bahkan ketika tiba di suatu tempat yang ada air, dia minta dibantis.
Setelah mereka keluar dari air, Roh Tuhan tiba-tiba melarikan Filipus dan sida-sida itu tidak melihatnya lagi. Roh Tuhan meraibkan Filipus ke Asdod yang berjarak 30 km dari Gaza (20 miles). Inilah mujizat yang terjadi. Lalu ia berjalan memberitakan Injil sepanjang perjalanan sampai tiba di Kaesarea.
Kuasa Yesus Tetap Sama dan Terus Berlangsung
Inilah mujizat yang dilakukan oleh para rasul dan murid-murid Tuhan Yesus. Apakah mujizat ini masih ada sampai sekarang? Masih, sebab Yesus Kristus tidak berubah.
Ibrani 13:8
Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya.
Kalau di dalam nama-Nya ada mujizat, pasti terjadi. Kalau di dalam nama-Nya ada kesembuhan, itu pasti terjadi. Mujizat kesembuhan juga tetap sama sampai sekarang. Bahkan bukan hanya mujizat kesembuhan saja tetapi mujizat tentang kelepasan dari kecelakaan, masalah yang pelik, masalah keuangan, itu bisa terjadi jika kita percaya kepada Yesus.
Maukah saudara percaya kepada Yesus? Murid-murid Yesus dapat melakukan ini karena mereka percaya kepada Yesus. Yesus lah yang dapat memberikan kepada murid-muridNya suatu anugerah untuk dapat melayani dengan kuasa Roh Kudus, Yesuslah sumbernya. Jika saudara mau menerima anugerah, mujizat, atau pengertian-pengertian, percayalah dengan segenap hati.
Yesus memang mati di kayu salib untuk menebus dosa-dosa kita. Dia rela memberikan nyawa-Nya. Bukannya Yesus tidak dapat menghindar, karena Dia berkuasa, Dia dapat memanggil 12 pasukan malaikat tetapi tidak dilakukan. Dia memang mau menyerahkan nyawa-Nya dan membiarkan diri ditangkap, diikat, disiksa, dihina, diinterograsi, diperlakukan seperti seorang penjahat. Ini terjadi supaya tergenapilah bahwa Yesus naik ke kayu salib untuk menebus dosa-dosa kita.
Yohanes 3:16
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Kalau kita percaya kepada-Nya maka kita tidak binasa, kita akan memperoleh hidup yang kekal. Sebab semua orang telah berdosa, dikandung dalam dosa, terlahir dalam dosa dan setelah lahirpun manusia berbuat dosa. Manusia menjadi gelap, kemuliaan Allah tidak ada padanya. Namun ada satu orang yang sangat mengasihi kita, Dia mau menebus dosa kita. Kita menerimanya dengan cuma-cuma, hanya karena anugerah dan kasih karunia-Nya. Demikianlah besarnya kasih Tuhan bagi kita, Yesus berkorban bagi kita.
Maukah Saudara percaya kepada Tuhan Yesus? Hari ini Dia memanggil Saudara, jika saudara percaya, mari ambil tindakan untuk menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat di dalam doa.
Lalu Pdt. Jacob B. Sumbayak memimpin dalam doa untuk menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat.
Ini adalah mujizat terbesar di dalam hidup Saudara, lebih besar dari mujizat kesembuhan karena Saudara diselamatkan, pindah dari gelap kepada terang dan mulai saat ini Saudara disebut sebagai anak-anak Allah (Yohanes 1:12).
Oleh Bilur-bilur-Nya Kita Telah Sembuh
Jika saudara rindu disembuhkan, percayalah kepada Tuhan Yesus. Dia tetap sama, tidak berubah. Dahulu Dia melakukan mujizat, dahulu murid-muridNya melakukan mujizat dan sekarang mujizat itu tetap ada.
1 Petrus 2:24
Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.
Siapa yang dimaksud dalam ayat ini? Yesus. Apa itu bilur-bilur? Bilur-bilur adalah bekas cambukan, akibat Yesus dicambuk dan disiksa terus menerus oleh tentara Romawi sebelum Dia disuruh memikul salib dan digantung di kayu salib sampai mati.
Firman Tuhan berkata, bekas cambukan itulah yang membuat kita menerima kesembuhan. Sekali lagi, Yesus menderita supaya kita disembuhkan. Ada yang menanggung Saudara, yaitu Tuhan yang sangat baik. Percayalah oleh bilur-bilur Yesus, kita telah disembuhkan.
Lalu Pdt. Jacob B. Sumbayak memimpin dalah doa kesembuhan. Semua yang sakit atau yang mendoakan keluarganya sakit, diminta supaya menumpangkan satu tangan pada bagian tubuh yang sakit, dan satu tangan lagi diangkat untuk berdoa. Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan. [em/em]