KPPI (Kebaktian Pujian dan Penyembuhan Ilahi) secara online kembali berlangsung pada hari Kamis, 30 Juni 2022 melalui program Live Streaming yang dapat disaksikan melalui Facebook, YouTube dan Instagram.
Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Jacob B. Sumbayak, diambil dari Matius 15: 21-28 tentang Perempuan Kanaan yang percaya.
Perempuan Kanaan, Bukan Orang Yahudi Tetapi Beriman kepada Yesus
Cerita ini terjadi di daerah Tirus dan Sidon, yang berada di luar wilayah Israel. Ini cerita seorang perempuan yang hebat, perempuan Kanaan yang besar keteguhannya dalam menyatakan imannya. Seorang perempuan yang bukan beragama Yahudi, yang tidak mengenal pengajaran Kitab Taurat, dan pastilah tidak beribadah ke Sinagog, dan dipastikan belum pernah beribadah di Bait Allah. Tetapi perempuan ini beriman dan percaya kepada Yesus.
Yesus merahasiakan kedatangan-Nya ke daerah ini tapi perempuan ini bisa datang kepada Yesus. Meskipun dia bukan orang Israel, tapi dia datang dan menyatakan kepercayaannya bahwa Yesus adalah Tuhan. Yesus adalah Juruselamat dari keturunan Daud. Jadi, perempuan ini percaya bahwa Yesus adalah Mesias.
Kenapa dia bisa percaya? Dia percaya begitu saja secara pribadi kepada Yesus, dan pasti dia juga percaya bahwa Yesus sanggup melakukan mujizat. Sebelumnya pasti perempuan ini sudah mendengar tentang Yesus yang banyak melakukan mujizat.
Percaya atau beriman pada Yesus adalah satu hal yang sangat penting. Bukan hanya rajin lakukan ritual ibadah, tapi benar-benar percaya. Perempuan ini mungkin tidak pernah beribadah, tapi pasti pernah dengar dan pelajari tentang Yesus. Itulah sebabnya, ketika Yesus tiba di daerahnya ia tunjukkan kepercayaannya.
Lihat: Yesus Menghargai Iman Siapapun
Meski Hadapi Pengujian, Tetap Beriman dan Mujizat Terjadi
Perempuan Kanaan ini tidak tanggung-tanggung, dia tetap percaya sekalipun menghadapi pengujian sampai tiga kali.
1. Ketika dia berseru meminta belas kasihan, Yesus tidak menjawab, bahkan murid-murid menyuruh Yesus untuk berkata kepada perempuan ini untuk pergi. Tetapi perempuan ini tidak pergi juga.
2. Ketika Yesus menjawab “Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.” Sepertinya Yesus berkata bahwa Yesus diutus hanya untuk orang Israel, tapi perempuan ini tidak pergi bahkan menyembah Yesus.
3. Ketika Yesus menjawab “Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing”, yang sepertinya merendahkan perempuan ini. Tapi perempuan ini tetap menunjukkan keteguhan imannya dan percaya bahwa Yesus sanggup menyembuhkan anaknya.
Luar biasa jawaban perempuan ini, orang Farisi dan Imam-imam belum tentu dapat beriman dengan rendah hati seperti ini.
Bagaimana supaya beriman? Percaya saja. Putuskan dan pilihkah untuk percaya kepada Yesus saat ini juga. Inilah saat terbaik memutuskan untuk percaya. Mungkin ada pilihan untuk tidak percaya, tapi seperti perempuan ini, pilihlah untuk percaya.
Perempuan ini mau mengambil keputusan untuk percaya pada Yesus dan Yesus menghargainya. Ia berkata kepadanya: “Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki.” Dan seketika itu juga anaknya sembuh.
Jarang Yesus katakan besar imanmu, dan kali ini dikatakan-Nya kepada orang bukan Israel.
Saudara, percaya saja. Kalau Saudara percaya Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat maka Saudara akan menerima keselamatan. Kalau Saudara percaya Yesus penyembuh Saudara akan disembuhkan.
Seperti perempuan ini yang anaknya kerasukan setan, karena percaya Yesus adalah Juruselamat dan ia benar-benar datang pada Yesus, maka anaknya sembuh.
Di dalam Yesus ada Pengampunan Dosa dan Keselamatan
Di dalam Yesus ada mujizat, ada keselamatan, ada pengampunan dosa, ketika kita percaya pada-Nya. Kenapa ada pengampunan dosa? Karena Dia yang membayar hutang dosa-dosa. Yesus datang ke dunia dan mati di kayu salib untuk menebus dosa-dosa kita. Dia dalam Dia ada damai sejahtera, ada pemulihan, ada pengharapan dan ada mujizat. Di dalam Dia kita dapat menemukan jati diri, kita dikasihi Tuhan, kita tahu bahwa diri ini berharga karena ada yang mau membayar dosa-dosa kita, ada yang mau mati buat kita.
Kenapa Yesus mau mati bagi kita? Karena Ia sangat mengasihi kita, dan Ia tahu bahwa kita tidak dapat mengampuni diri sendiri, dan tidak bisa membayar dosa dengan amal. Pengampunan benar-benar hanya karena penebusan yang dilakukan oleh Yesus Kristus.
Yohanes 3:16
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Mungkin Saudara baru dengar tentang Yesus, tetapi kalau Saudara pilih untuk percaya, Saudara akan mperoleh keselamatan. Mari kita memilih untuk percaya seperti perempuan Kanaan ini, sehingga kita memperoleh keselamatan. Datang pada Yesus, terima Dia sebagai Tuhan dan Juruselamat.
Lalu, Pdt. Jacob B. Sumbayak memimpin dalam doa untuk menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat.
Bagi Saudara yang sudah percaya dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, maka Saudara diberi-Nya kuasa menjadi anak-anak Allah (Yohanes 1:12 ). Ini satu perkara yang sangat besar, disebut anak-anak Allah, dan Bapa di Sorga menjadi Bapa kita.
Di dalam Nama Yesus ada Kesembuhan
Sebagai orang percaya, kalau Saudara ada dalam keadaan sakit, mintalah kesembuhan kepada Bapa dalam nama Yesus, maka Saudara akan terima kesembuhan. Ini adalah anugerah dan mujizat bagi orang percaya.
Yesaya 53:5
Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.
Yesus bukan saja tersalib menderita dan mati di salibkan untuk menebus dosa kita tapi oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh. Apa itu bilur-bilur? Bekas cambukan berkali-kali pada tubuh Yesus yang dilakukan oleh tentara Romawi yang kejam. Tentu saja sangat sakit dan bekasnya menjadi bilur-bilur. Kesakitan ini ditanggung Yesus supaya kita sembuh.
Ini Firman Tuhan yang berkata, kalau kita percaya maka akan terjadi.
Bagi Saudara yang sakit dan rindu disembuhkan, percayalah maka Saudara akan terima mujizat kesembuhan. Yesus tetap sama dahulu, sekarang sampai selama-lamanya (Ibrani 13: 8).
Kalau Saudara sakit pada dada, tumpangkan tangan di dada. Kalau sakit tumor di leher, tumpangkan tangan di tengkuk. Kalau sakit syaraf terjepit di punggung, tumpangkan tangan di punggung, dan berdoa.
Lalu Pdt. Jacob B. Sumbayak memimpin dalam doa kesembuhan.
Puji Tuhan, bagi Saudara yang sudah sembuh dan rindu menjadi berkat bagi orang lain, silakan hubungi Contact Center KPPI Yesus Penyembuh. Juga bagi Saudara yang punya masalah berat, jangan putus asa, datanglah pada Tuhan, dan kalau mau didukung doa silahan hubungi Contact Center. Demikian juga bagi Saudara yang rindu mengenal Yesus lebih dalam lagi, silakan hubungi Contact Center untuk mendapatkan bimbingan. [em/em]