KPPI (Kebaktian Pujian dan Penyembuhan Ilahi) secara online kembali berlangsung pada hari Kamis, 25 Agustus 2022 melalui program Live Streaming yang dapat disaksikan melalui Facebook, YouTube dan Instagram.

Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Joseph Batubara dari Markus 1:29-34 tentang Yesus menyembuhkan ibu mertua Petrus dan orang-orang lain.

Tiada yang Mustahil bagi Yesus

Hari itu ibu mertua Simon Petrus sakit karena demam. Simon Petrus adalah saudara dari Andreas. Ketika Tuhan Yesus mengetahuinya maka Tuhan Yesus datang, menjamahkan dan menyembuhkan ibu Mertua Simon. Bagi Tuhan tidak ada yang mustahil. Dan ketika sembuh maka Ibu Mertua Simon Petrus langsung melayani Yesus.

Tuhan Yesus penuh belas kasihan, Dia tidak memandang sakit ringan atau berat, semua Dia perhatikan. Ibu mertua Simon Petrus ini kelihatannya hanya sakit demam, tapi sampai tidak bisa bangun, dan Yesus menyembuhkannya seketika. Ini mustahil bagi manusia.

Markus 1: 32-34
1:32 Menjelang malam, sesudah matahari terbenam, dibawalah kepada Yesus semua orang yang menderita sakit dan yang kerasukan setan. 1:33 Maka berkerumunlah seluruh penduduk kota itu di depan pintu. 1:34 Ia menyembuhkan banyak orang yang menderita bermacam-macam penyakit k dan mengusir banyak setan; Ia tidak memperbolehkan setan-setan itu berbicara, sebab mereka mengenal Dia.

Itulah Yesus, ketika melihat banyak orang sakit maka Ia jatuh belas kasihan dan menyembuhkan mereka. Tidak ada yang mustahil bagi Yesus.

Setan tahu siapa Tuhan Yesus. Tuhan Yesus dapat melepaskan seseorang yang terikat dengan kuasa kegelapan. Semua pekerjaan setan tunduk kepada Yesus. Sehingga apapun sakit penyakit sanggup Ia sembuhkan. Tuhan Yesus sanggup mengusir akan pekerjaan-pekerjaan setan.

Yesus adalah Mesias, Juruselamat, Ia Datang Memberi Kelepasan

Yesus adalah Mesias. Yesus sanggup menyembuhkan sakit penyakit. Kalau kita datang pada Yesus, maka kita datang kepada orang yang tepat. Kalau kita menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juriselamat maka kita dijadikan baru dan diselamatkan oleh Tuhan Yesus.

Jika kita ingin kelepasan, maka kenalilah Yesus. Dia adalah yang diutus Bapa untuk memberikan kebebasan. Dia adalah yang membawa penghiburan dan pembebasan untuk melepaskan kita dari dosa. Tuhan Yesus datang untuk memberikan kelepasan. Yesus adalah jawaban semua hidup kita.

Yesus telah menanggung dosa-dosa kita. Tidak ada satupun yang dapat menebus dosa-dosa kita kecuali Yesus. Kita diselamatkan oleh iman percaya kepada Yesus. Terimalah Dia sebagai Tuhan dan Juruselamat karena keselamatan adalah mujizat terindah yang Tuhan berikan pada kita.

Kemudian Pdt. Joseph Batubara memimpin dalam doa untuk menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat.

Yohanes 1:12
Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;

Kalau kita menerima Tuhan Yesus maka kita menjadi anggota kerajaan Allah. Suatu kehormatan diberikan pada kita, yaitu kita dijadikan anak-anak Allah.

Oleh Bilur-bilur Yesus Kita Menjadi Sembuh

Yesaya 53:4-5
53:4 Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah. 53:5 Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.

Kalau ada diantara kita ada yang telah divonis oleh dokter karena sakit penyakit, Tuhan mau menyembuhkan kita. Oleh bilur-bilur-Nya kita menjadi sembuh, apapun sakit penyakit kita. Dia telah menanggung sakit dan penderitaan kita. Bilur-bilur-Nya tidak pernah berubah, kuasa-Nya sanggup memyembuhkan kita.

Mari kita tumpangkan satu tangan kita pada bagian yang sakit dan angkat tangan lainnya untuk berdoa. Kita datang dengan iman, maka Tuhan Yesus akan menyembuhkan kita. Percayalah kepada Tuhan Yesus. Tuhan Yesus tidak pernah berubah, dulu sekarang sampai selama-lamanya.

Kemudian Pdt. Joseph Batubara mengakhiri khotbah malam ini dengan memimpin dalam doa kesembuhan. [em/em]

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *