KPPI (Kebaktian Pujian dan Penyembuhan Ilahi) secara online kembali berlangsung pada hari Senin, 29 Agustus 2022 melalui program Live Streaming yang dapat disaksikan melalui Facebook, YouTube dan Instagram.

Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Jacob B. Sumbayak, diambil dari Matius 16:13-20 tentang pengakuan Petrus.

Petrus Mengakui Yesus adalah Mesias

Yesus bertanya kepada murid-murid-Nya: ”Kata orang, siapakah Anak Manusia itu?” Murid-murid menjawab, banyak orang Israel menganggap Yesus itu seperti Yohanes Pembatis, seperti nabi Elia atau nabi Yeremia atau nabi-nabi lain di Perjanjian Lama. Yesus memang dianggap besar seperti para nabi.

Lalu Yesus bertanya kepada mereka: ”Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?” Petrus, orang yang sangat mencintai Yesus, paling dahulu memberi respon. Dia menjawab bahwa Yesus adalah Mesias, Anak Allah yang Hidup. Itulah pengakuan Petrus tentang siapa Yesus.

Yesus berkata berbahagialah Petrus yang dapat mengetahui dan percaya bahwa Dia adalah Mesias. Hal ini  adalah benar. Yesus memberitahukan bahwa apa yang diberikan oleh Tuhan kepada Petrus, yaitu percaya bahwa Yesus adalah Mesias, itu wewenang dan kuasa Tuhan. Itu adalah anugerah.

Yesus adalah Mesias atau Kristus, suatu jabatan atau gelar atau status yang menyatakan siapa Yesus. Ini sudah dijanjikan oleh Allah sejak Adam dan Hawa jatuh. Jadi, Mesias itu sudah dijanjikan dari awal, bukan sesuatu yang tiba-tiba.

Memang Mesias itu yang telah dijanjikan Allah kepada Adam dan Hawa dan kepada keturunannya, untuk manusia dapat kembali kepada Bapa di Sorga. Untuk manusia dapat diampuni, sebab manusia tidak dapat mengampuni dirinya sendiri. Jangan berpikir perbuatan baik dapat mengkompensasikan dosa.

Mesias adalah Allah yang Turun ke Bumi untuk Menyelamatkan Manusia

Dalam kitab Perjanjian Lama, nubuatan tentang Mesias itu banyak sekali, diantaranya dikatakan Mesias itu dari keturunan Yehuda dan akan datang dari keturunan Raja Daud yang merupakan suku Yehuda. Juga sudah dinubuatkan bahwa Mesias akan lahir dari seorang anak dara atau perawan, suatu perkara yang mustahil tapi sudah dijanjikan demikian.

Jadi Mesias itu sesungguhnya adalah Allah sendiri yang turun ke muka bumi untuk menyelamatkan manusia. Mesias ini bukan level malaikat atau manusia, tapi adalah Allah sendiri. Sehingga Dia sering disebut Anak Allah yang menjadi Anak Manusia.

Daniel 7:13-14

13 Aku terus melihat dalam penglihatan malam itu, tampak datang dengan awan-awan dari langit seorang seperti anak manusia; datanglah ia kepada Yang Lanjut Usianya itu, dan ia dibawa ke hadapan-Nya. 14 Lalu diberikan kepadanya kekuasaan dan kemuliaan dan kekuasaan sebagai raja, maka orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa mengabdi kepadanya. Kekuasaannya ialah kekuasaan yang kekal, yang tidak akan lenyap, dan kerajaannya ialah kerajaan yang tidak akan musnah.

Daniel pernah mendapatkan suatu penglihatan, dimana dari sini kita jadi tahu tingginya level Mesias itu. “Yang Lanjut Usia” itu Allah Bapa, jadi levelnya memang Dia adalah Anak Allah sendiri. Kerajaan-Nya tidak akan musnah, akan kekal selamanya. Itulah Mesias.

Jadi ketika Petrus menjawab bahwa Yesus adalah Mesias, Anak Allah yang hidup, artinya Petrus benar-benar tahu bahwa Yesus ini bukan hanya nabi seperti yang dikatakan orang-orang Israel. Petrus percaya bahwa Yesus adalah Mesias, Anak Allah yang telah dijanjikan. Dan memang Yesus itulah Mesias yang dijanjikan, karena Yesus menggenapi semua nubuatan yang ada di Perjanjian Lama. Ada paling tidak 114 nubuatan tentang Mesias dan semuanya itu digenapi oleh Yesus.

Karena itu  Yesus berkata: “Berbahagialah engkau Simon bin Yunus”. Karena kepada Simon Petrus diberikan oleh Bapa suatu anugerah untuk percaya bahwa Yesus adalah Mesias. Artinya, memang tidak ada orang yang bisa percaya atau beriman, tanpa diberikan anugerah oleh Bapa di sorga.

Berbahagialah Kita Jika Percaya Yesus adalah Mesias

Bagaimana dengan kita? Kalau kita percaya bahwa Yesus adalah Mesias, maka Tuhan Yesus pun akan berkata berbahagialah kepada kita. Sebab kalau kita dapat percaya itu pertolongan dari Bapa di sorga. Berbahagialah kalau kita percaya bahwa Yesus adalah Allah yang menjadi Manusia.

Karena Allah berjanji akan mengirimkan Juruselamat sejak kejatuhan Adam dan Hawa, yaitu Anak-Nya sendiri,  Yesus Kristus, untuk menebus kita, maka Allah itu mau menjadi Manusia. Harus kita syukuri betapa Allah itu sangat mengasihi kita. Kenapa Dia mau datang dan mau mengasihi kita? Kenapa Dia kenal nama kita? Kenapa Dia mau berjalan sebagai Manusia dan ada di tengah-tengah kita? Itu luar biasa sekali.

Maukah Saudara percaya kepada Yesus? Kalau mau percaya, sekarang, jangan tunda-tunda lagi. Terimalah Dia sebagai Tuhan dan Juruselamat. Mintalah Dia menebus dosa kita. Karena Dia mati di kayu salib mencucurkan darah-Nya untuk menebus dosa-dosa kita. 

Lalu Pdt. Jacob B. Sumbayak memimpin dalam doa untuk menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat.

Yohanes 1:12 TB

Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya

Kalau kita percaya pada Yesus, kita menerima hal yang tidak tanggung tanggung, kita akan menerima keselamatan, asal kita sungguh-sungguh terus percaya pada-Nya. Bagaimana kita bisa yakin, bisa ada dalam Kerajaan Sorga? Karena Yesus sendiri setelah Dia mati di kayu salib, maka pada hari ketiga bangkit daripada kematian.

Jadi kalau kita percaya kepada Yesus tidak sia sia, karena kita percaya kepada orang yang telah membuktikan bahwa Dia sendiri bangkit dari kematian. Kalau Yesus sendiri tidak bangkit dari kematian, tidak terbukti Dia Mesias, tapi karena Dia bangkit dari kematian maka benarlah Dia Mesias.

Yesus, Mesias itu, Berkuasa Melakukan Mujizat Kesembuhan

Ibrani 13:8

Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya.

Jadi kalau dulu Yesus menyembuhkan orang sakit, maka sekarangpun Dia menyembuhkan orang sakit.

Yesaya 53:5

Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.

Bilur-bilur itu adalah bekas cambukan yang diterima oleh Yesus. Dia dicambuk berkali-kali oleh tentara Romawi sebelum Dia digantung di kayu salib. Bekas cambukan itu menghasilkan bilur-bilur di tubuh Yesus. Firman Tuhan katakan, oleh bilur-bilur Yesus kita menjadi sembuh.

Yesus menderita sakit berbilur-bilur, tetapi oleh bilur-bilur-Nya kita yang sakit menjadi sembuh. Percayalah hal ini, Firman Tuhan itu Ya dan Amin!

Lalu Pdt. Jacob B. Sumbayak mengajak semua yang sakit beriman, dan mendoakan di dalam nama Yesus, oleh bilur-bilur Yesus semua yang sakit sembuh. [em/em]

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *