KPPI (Kebaktian Pujian dan Penyembuhan Ilahi) secara online kembali berlangsung pada hari Senin, 17 Oktober 2022 melalui program Live Streaming yang dapat disaksikan melalui Facebook, YouTube dan Instagram.

Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Daniel Otto, diambil dari Yohanes 5:1-15 tentang penyembuhan pada hari Sabat di kolam Betesda

“Bangunlah, Angkatlah Tilammu dan Berjalanlah”

Tuhan Yesus hadir dalam perayaan orang Yahudi di Yerusalem. Di sana ada satu kolam, namanya Betesda, di tempat itu sering terjadi mujizat. Ini membuat tempat itu sering didatangi orang dari daerah sekitar Yerusalem. Mereka datang dalam kondisi sakit. Bagi yang pertama, orang tercepat dapat masuk ke dalam kolam itu, apapun penyakitnya, mujizat kesembuhan terjadi.

Di tepi kolam itu ada seorang yang sudah 38 tahun sakit. Orang ini menarik perhatian Tuhan Yesus karena Dia tahu penderitaan dan kesetiaan orang ini. Dia selalu gagal untuk menjadi orang pertama yang masuk ke kolam itu ketika airnya bergolak. Tetapi dia setia menunggu di tepi kolam selama 38 tahun.

Ketika Tuhan Yesus melihat orang lumpuh ini, Ia berkata: “Maukah engkau sembuh?” Dia sangat ingin sembuh, namun selalu gagal untuk mendapatkan mujizat itu. Tuhan Yesus tahu keadaannya. Di antara banyak orang sakit itu siapakah yang terlalu berat beban hidupnya, dan siapakah yang menaruh harapannya pada Tuhan.

Tuhan Yesus mengetahui iman orang lumpuh itu, yang ingin bertemu dengan malaikat yang menggoncangkan air kolam itu, yang sanggup memberikan mujizat kepadanya.

Akhirnya Yesus menyatakan kuasa-Nya dengan berkata: “Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah.” Orang lumpuh itu melakukan apa yang Tuhan Yesus katakan, dia bangkit, melompat dan bergembira. Pada saat dia melakukan seperti yang Tuhan Yesus katakan, maka sembuhlah dia, lalu ia mengangkat tilamnya dan berjalan.

Yesus Tahu Keadaanmu dan Ia Tidak Ingin Engkau Binasa

Tuhan Yesus tahu siapa yang membutuhkan mujizat-Nya. Saat ini banyak orang sakit yang hanya berfikir di mana dokter yang terbaik untuk menyembuhkannya. Mereka tidak berfikir mencari mujizat. Dokter juga dipakai oleh Tuhan, namun yang terpenting adalah adalah iman kita.

Jangan berfikir Tuhan tidak melihat penderitaan Saudara, ketika sampai saat ini Saudara belum mendapatkan mujizat. Kedatangan Tuhan selalu ada buat kita. Nantikan kedatangan Tuhan, itulah yang terpenting. Sesungguhnya orang lumpuh yang disembuhkan itu tidak mengenal Yesus dengan dalam, dia orang biasa. Namun Tuhan tahu penderitaan dan kerinduannya, sehingga Ia datang memberikan mujizat.

Kemudian orang yang disembuhkan itu datang ke bait Allah untuk bersyukur. Demikian juga kita, jangan lupakan kebaikan Tuhan, apalagi bagi Saudara yang disembuhkan. Ingatlah Tuhan Yesus yang menyembuhkan Saudara.

Orang yang disembuhkan itu ketika bertemu Yesus di Bait Allah, Yesus berkata: “Engkau telah sembuh; jangan berbuat dosa lagi, supaya padamu jangan terjadi yang lebih buruk.”
Tuhan Yesus ingatkan kepada kita setelah kita agar jangan lagi menyerahkan diri pada dunia. Karena dosa itulah menjadikan kita sakit, oleh sebab itu jangan lagi kembali pada dosa-dosa kita, tapi bertobat dan jangan lakukan lagi.
Orang yang telah disembuhkan itu menceritakan kepada banyak orang, bahwa Yesuslah yang telah menyembuhkannya.

Saudara, yang terpenting adalah carilah dan datanglah pada Tuhan, dan Tuhan akan datang pada kita. Sungguh momen terindah saat Tuhan mau datang untuk kita, yang penuh dengan kelemahan dan dosa, namun Tuhan mau datang menghampiri kita. Tuhan Yesus mengasihi kita. Jadi seperti orang lumpuh yang disembuhkan ini, cari Tuhan dan datang pada-Nya.

Yohanes 3:16 (TB)
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Yesus Kristus adalah Mesias, Juruselamat dunia. Tuhan sangat baik, Tuhan tahu dan peduli akan keadaan Saudara. Maukah Saudara saudara percaya pada-Nya? Sebab barang siapa yang percaya kepada-Nya tidak akan binasa melainkan memperoleh hidup kekal.

Mungkin selama ini dosa mengikat Saudara, namun apapun masalahmu, percayalah kepada Tuhan Yesus, dia adalah jalan keselamatan bagi kita.

Kemudian Pdt. Daniel Otto memimpin dalam doa untuk menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat.

Oleh Bilur-bilur Yesus Kita Sembuh

Yesaya 53:4-5
53:4 Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah. 53:5 Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.

Pengorbanan Tuhan Yesus menebus dosa kita, Ia dicambuk, berbilur-bilur, tangan berlubang paku, kepala bermahkota duri, siksa salib Dia tanggung. Oleh bilur-bilur itulah segala sakit-penyakit kita disembuhkan, asalkan kita percaya dan bertindak.

Saat ini Tuhan menawarkan Saudara kesembuhan, karena Tuhan tahu sakit kita dan penderitaan kita. Maka datanglah dengan iman kepada Tuhan Yesus, tumpangkan tangan pada bagian yang sakit. Percaya oleh bilur-bilur Yesus, semua sakit menjadi sembuh.

Lalu Pdt. Daniel Otto memimpin dalam doa kesembuhan.
Percaya Tuhan Yesus sanggup melakukan mujizat bagi kita. Haleluya! [em/em]

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *