KPPI (Kebaktian Pujian dan Penyembuhan Ilahi) secara online kembali berlangsung pada hari Kamis, 20 Oktober 2022 melalui program Live Streaming yang dapat disaksikan melalui Facebook, YouTube dan Instagram.

Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Joseph Batubara diambil dari Yohanes 6:1-15 tentang Yesus memberi makan lima ribu orang.

Yesus Memberi Makan 5000 Orang

Bagaimana Yesus memberi makan 5.000 orang ini adalah suatu peristiwa yang benar-benar terjadi 2.000 tahun yang lalu. Kalau kita baca di perikop sebelumnya banyak orang sudah melihat mujizat, sehingga mereka senang ada bersama Tuhan Yesus, karena Tuhan Yesus adalah Allah yang baik.

Dikatakan di sini mereka mengikuti Tuhan Yesus dan berkumpul sekitar 5.000 orang laki laki. Jika seorang laki-laki mengajak isteri dan anaknya, maka sesungguhnya jumlahnya lebih dari 5.000 orang. Tuhan Yesus melihat bahwa orang- orang ini sudah mengikuti Dia sepanjang hari, pastilah mereka lapar.

Tuhan Yesus peduli pada mereka sehingga Ia berkata pada murid-murid-Nya bahwa mereka harus memberi orang-orang itu makan. Ternyata hanya ada 5 roti dan 2 ikan. Namun Tuhan Yesus berdoa mengucap syukur atas roti dan ikan itu, lalu terjadilah mujizat. Dengan 5 roti dan 2 ikan dapat memberi makan 5.000 orang lebih, sampai kenyang. Bahkan setelah makan masih ada sisa 12 bakul. Luar biasa, begitu banyak orang yang lapar diberi makan hanya dari 5 roti dan 2 ikan. Di sini terjadi mujizat penciptaan bagaimana ikan yang hanya berjumlah 2 ekor mengalami penggandaan.

Tuhan Yesus sangat peduli pada umat-Nya. Dia tahu bagaimana memuaskan umat-Nya. Tuhan Yesus bukan hanya memberikan perkara-perkara rohani, tapi Dia juga memberikan perkara jasmani, Dia menjawab kebutuhan kita.

Seringkali kita berpikir kebutuhan jasmani kita tidak kita peroleh. Apakah itu masalah sakit- penyakit kita, keuangan kita, keluarga kita atau hal-hal lain yang kita harapkan. Namun di sini kita lihat bahwa Yesus peduli, ketika ada 5.000 orang yang kelaparan Tuhan peduli.

Tuhan Berikan yang Baik kepada Mereka yang Meminta kepada-Nya

Matius 7:7-11
“Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.
Adakah seorang dari padamu yang memberi batu kepada anaknya, jika ia meminta roti, atau memberi ular, jika ia meminta ikan?
Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya.”

Kita harus datang pada Tuhan dan memintanya. Kalau kita meminta maka akan diberikan. Kalau kita mengetok terus-menerus maka pintu akan dibukakan. Jadi kita harus memintanya.

Mungkin kita berpikir Tuhan begitu jauh di sana. Tuhan Maha Kudus, bagaimana saya bisa merasa layak? Saya begitu jauh untuk meminta itu semua pada Tuhan. Sesungguhnya Tuhan itu dekat.

Yesaya 59:2
tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu.

Apa yang memisahkan kita dengan Allah adalah kejahatan kita dan segala dosa kita. Tuhan membenci dosa tapi Dia mengasihi pendosa. Sobat Kristus, pelanggaran kita itulah yang membuat jurang pemisah antara kita dengan Allah.

Yesus adalah satu-satu-nya Tuhan yang telah datang ke dunia untuk menebus segala dosa kita. Dia sudah menjadi jalan di tengah jurang itu, dengan Dia mati di kayu salib. Kita mungkin berpikir, dengan kita berbuat baik kita bisa dekat pada Tuhan. Dengan berbuat amal kita bisa dipulihkan dari dosa-dosa kita. Tidak bisa.

Yesaya 64:6
Demikianlah kami sekalian seperti seorang najis dan segala kesalehan kami seperti kain kotor; kami sekalian menjadi layu seperti daun dan kami lenyap oleh kejahatan kami seperti daun dilenyapkan oleh angin.

Tidak bisa kita berharap selamat karena kita berbuat kebaikan. Sekalipun kita hidup saleh, bagi Tuhan itu hanyalah kain kotor. Apakah yang dapat menghapus segala dosa kita? Hanya darah Tuhan Yesus yang kudus. Dia tidak pernah berdosa, sehingga darah-Nya sanggup membayar semua hutang dosa kita.

Yohanes 3:16
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Sobat Kristus, bagaimana supaya kita bisa kembali kepada Tuhan yaitu dengan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Maukah engkau pada malam hari ini menerima-Nya? Dia yang datang ke dunia menjadi manusia untuk menyediakan pengampunan dosa. Ia sudah membayar lunas dosa kita di kayu salib yaitu dengan mencurahkan darah-Nya yang kudus.

Kemudian Pdt. Joseph Batubara menuntun dalam doa menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat.

Haleluya. Sobat Kristus pada malam hari ini engkau bukan lagi orang yang jauh. Tapi engkau adalah orang yang sangat dekat dengan Tuhan. Dikatakan dalam Firman Tuhan bahwa engkau adalah anak Allah. (Yohanes 1:12)

Kita disebut anak-anak Allah, karena kita percaya kepada-Nya. Sehingga kita dapat berdoa “Bapa kami yang di sorga”, karena kita sudah menjadi anak-anak Allah. Inilah mujizat yang terbesar ketika kita berpindah dari gelap kepada terang, ketika kita menjadi anak anak Allah.

Tuhan Yesus telah Menebus Segala Penyakit Kita

Tuhan juga menyediakan kesembuhan buat kita karena Dia telah menebus segala sakit penyakit kita. Dua ribu tahun lalu ketika Dia hendak disalibkan, Dia dicambuk puluhan kali sampai berbilur-bilur.

Yesaya 53:4-5
Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah.
Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.

Tuhan sangat peduli. Dia tau apa artinya sakit. Dia menanggung segala sakit-penyakit kita di kayu salib. Apapun sakit- penyakit Saudara, dikatakan oleh bilur-bilur Nya kita menjadi sembuh. Artinya kita dapat beriman oleh bilur-bilur Yesus kita menerima kesembuhan.

Luar biasa kita punya Allah yang hebat. Dia mau menyembuhkan kita dan bagi Tuhan tidak ada yang mustahil. Dia dapat melakukan mujizat. Malam hari ini bertindak dengan iman. Tumpangkan tangan di bagian yang sakit.Percaya Tuhan Yesus sanggup menyembuhkan. Tumpangkan tangan juga bagi anggota keluarga Saudara yang sakit.

Lalu Pdt. Joseph Batubara memimpin dalam doa kesembuhan. [em/em]

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *