KPPI (Kebaktian Pujian dan Penyembuhan Ilahi) secara online kembali berlangsung pada hari Senin, 31 Oktober 2022 melalui program Live Streaming yang dapat disaksikan melalui Facebook, YouTube dan Instagram.
Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Lidya E. Trimahanani dengan Firman Tuhan yang diambil dari Matius 9: 27-31 tentang Yesus menyembuhkan dua orang buta.
Yesus Menjawab Iman Dua Orang Buta
Tuhan mengajarkan kita sesuatu yang sangat indah dan penting yaitu kita bisa memperoleh mujizat sepanjang kita beriman kepada Tuhan Yesus. Kita bisa melihat kedua orang buta ini, mereka memiliki suatu langkah iman yang mereka kerjakan ketika dia mengetahui tentang Tuhan Yesus.
Pada ayat Firman Tuhan sebelumnya, diceritakan bahwa Tuhan Yesus banyak melakukan mujizat. Tuhan Yesus menyembuhkan orang lumpuh; menyembuhkan seorang perempuan yang sakit pendarahan dan juga membangkitkan anak kepala rumah ibadat yang sudah mati. Jadi berita-berita ini sampai kepada banyak orang termasuk dua orang buta ini.
Lalu ketika mendengar Yesus lewat di sekitar daerahnya, maka kedua orang buta ini tidak mau kehilangan moment atau kesempatan untuk bertemu Yesus. Mata mereka memang tidak bisa melihat, jadi sulit untuk mengejar Yesus, tetapi suara ada. Maka kedua orang buta ini menggunakan apa yang ada padanya yaitu suaranya, berseru-seru: ”Kasihanilah kami, hai Anak Daud.” Mereka berharap suaranya di dengar Tuhan Yesus. Itulah usaha yang mereka lakukan, sampai Yesus masuk sebuah rumah, lalu mereka datang di hadapan Yesus.
Atas usaha yang mereka lakukan, Tuhan Yesus berkata kepada mereka: ”Percayakah kamu, bahwa Aku dapat melakukannya?” Mereka menjawab: ”Ya Tuhan, kami percaya”. Mereka memang sudah percaya sebelumnya, karena mereka tidak akan melakukan itu kalau tidak percaya bahwa Yesus Kristus bukan orang biasa. Mereka menyebut Yesus sebagai Anak Daud, karena mereka tahu bahwa Yesus datang dari Allah. Yesus adalah Tuhan yang turun ke dunia menjadi manusia. Dia adalah Mesias yang dijanjikan itu. Mereka tahu bahwa mereka harus bertemu dengan Yesus untuk mendapatkan mujizat.
Lalu Yesus menjamah mata mereka sambil berkata: ”Jadilah kepadamu menurut imanmu.” Kemudian terjadilah mujizat, meleklah mata mereka. Haleluya…
Apa yang dicari-cari oleh kedua orang buta ini, mereka dapatkan. Seketika itu juga meleklah matanya. Mungkin kedua orang buta ini tidak punya banyak pengetahuan tentang Yesus Kristus. Mereka hanya mendengar saja, mungkin juga mendengarnya di waktu-waktu terakhir ketika Tuhan Yesus melakukan banyak mujizat. Tetapi dengan apa yang mereka tahu, yang mungkin hanya terbatas itu, mereka percaya Yesus.
Yesus Juga Menjawab Iman Kita
Apa yang terjadi pada kedua orang buta ini, bisa terjadi pada kita saat ini. Mungkin Saudara tidak sedang sakit tetapi saya punya banyak masalah atau kelemahan. Mungkin Saudara punya masalah rumah tangga atau masalah ekonomi. Yesus pun sanggup menjawab kebutuhan Saudara.
Matius 4:23
Yesus pun berkeliling di seluruh Galilea; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Allah serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan di antara bangsa itu.
Itulah yang Tuhan Yesus lakukan. Dia melenyapkan segala penyakit dan kelemahan. Jika saat ini saudara tidak dalam keadaan sakit tetapi punya beban masalah yang berat, Yesus sanggup menolong Saudara.
Langkah pertama adalah percaya bahwa Yesus Kristus adalah Mesias, Anak Allah, Tuhan yang turun ke dunia menjadi sama manusia. Dia datang untuk menebus dosa-dosa kita. Dia bisa merasakan apa yang Saudara rasakan. Karena ketika Yesus ada di dunia, Dia benar-benar menjadi manusia 100%. Dia Allah tetapi menjadi manusia. Dia merasakan lapar, Dia juga bekerja keras untuk bisa makan. Sampai pada akhir masa di dunia dalam karya penebusan-Nya, yaitu mati di kayu salib menebus dosa kita.
Mengapa Tuhan Yesus turun ke dunia menebus dosa-dosa kita? Karena Yesus begitu mengasihi kita, tidak bisa kita ukur besarnya kasihNya.
Yohanes 3:16
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Biarlah saat ini seperti orang buta tadi memiliki moment bertemu Tuhan Yesus, maka ketika Saudara menyaksikan acara ini, ini juga moment Saudara bertemu dengan Tuhan Yesus melalui Firman Tuhan yang disampaikan saat ini.
Ketika kita percaya, maka kita tidak binasa. Mengapa? Karena tidak dihukum, tidak masuk neraka. Karena Yesus Kristus telah menebus dosa-dosa orang yang percaya kepada-Nya. Bagaimana kita memperoleh hidup kekal? Karena kita percaya pada Tuhan Yesus, kita percaya juga bahwa Dia telah mati, dikuburkan dan bangkit pada hari yang ketiga. Setiap orang yang percaya kepada-Nya, maka pada waktu kedatangan-Nya, kita juga akan dibangkitkan bersama-sama dengan Yesus. Kita akan bersama-sama dengan Yesus di dalam kekekalan.
Hanya Yesus satu-satunya yang dapat memberikan ini, karena Dia yang telah mati menebus dosa-dosa kita, dan menjanjikan kepada orang percaya untuk hidup kekal.
Percayakah Saudara bahwa Yesus sanggup mengampuni dosa Saudara? Mungkin Saudara saat ini berada dalam kondisi terpuruk karena dosanya terlalu banyak, dan masalahnya sangat banyak. Hari ini, moment itu tiba. Yesus datang padamu dan Dia sangat mengasihi engkau. Ia mau engkau percaya kepada-Nya.
Bagi saudara yang mau menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat secara pribadi, mari kita berdoa dan Saudara ikuti dengan sungguh-sungguh.
Kemudian Pdt. Lidya E. Trimahanani memimpin dalam doa menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat.
Yohanes 1:12
Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;
Firman Tuhan ini sekarang menjadi milik kita, Saudara berhak mendapatkan kuasa sesuai Firman Tuhan ini. Hari ini kita senang, kita menjadi anak-anak Allah. Selamat datang dalam keluarga kerajaan Allah.
Yesus Sanggup Menyembuhkan Kita
Bagi Saudara yang sakit, dan menantikan kesembuhan dari Tuhan, jadilah seperti kedua orang buta ini. Mereka beriman datang kepada Tuhan, berseru-seru kepada Tuhan dan memperoleh mujizat. Sebab ada kuasa dan mujizat dalam nama Yesus.
Percayalah kepada Yesus yang telah membuat orang lumpuh berjalan, orang buta melihat, orang yang sudah meninggal menjadi bangkit, orang kerasukan dibebaskan, serta badai di tengah laut pun tunduk pada Yesus. Betapa berkuasa-Nya Dia. Yesus sanggup melakukan mujizat, sebab bagi Yesus tidak ada yang mustahil. (Lukas 1:37). Hari ini adalah hari mujizat bagi kita semua.
Yesaya 53:5
Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.
Sebelum Tuhan Yesus naik ke kayu salib, tubuh-Nya benar-benar disiksa, dipukuli, dicambuk berkali-kali oleh tentara Romawi. Cambukan itu membuat tubuh, punggung, bahkan sekujur tubuh-Nya berbilur-bilur, berdarah-darah. Firman Tuhan katakan oleh bilur-bilur-Nya semua sakit-penyakit kita menjadi sembuh.
Tuhan Yesus tidak hanya membayar dosa-dosa kita, tetapi juga menanggung sakit-penyakit kita, di kayu salib. Bagi saudara yang sakit, imankan Firman Tuhan ini, oleh bilur-bilur-Nya saya disembuhkan.
Sekarang, bagi semua yang sakit, tumpangkan tangan pada bagian tubuh yang sakit. Kalau sakit migrain, tumpangkan tangan di kepala, kalau sakit sesak nafas, asma, Covid, letakkan tangan di dada. Atau jika ada keluarga yang sakit, tumpangkan tangan pada bagian tubuh mereka yang sakit.
Pdt. Lidya E. Trimahanani lalu memimpin dalam doa kesembuhan. Semua yang sakit diminta terus beriman, kesembuhan sedang terjadi. Haleluya! [em/em]