KPPI (Kebaktian Pujian dan Penyembuhan Ilahi) secara online kembali berlangsung pada hari Senin, 23 Januari 2023 melalui program Live Streaming yang dapat disaksikan melalui Facebook, YouTube dan Instagram.
Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Jacob B. Sumbayak, diambil dari Markus 4:35-41 dengan judul perikop “Angin ribut diredakan”.
Mengapa Kamu Tidak Percaya?
Firman Tuhan dalam Markus 4:35-41 ini menceritakan kondisi yang dialami oleh kapal yang ditumpangi oleh Tuhan Yesus beserta para murid. Terjadi taufan yang besar, suatu situasi yang sangat mengerikan. Perahu yang tidak terlalu besar dihantam badai taufan yang besar.
Pada ayat 40, diceritakan bahwa Tuhan Yesus menegur murid-murid karena mereka tidak beriman. Mereka takut dan begitu terpana dengan keadaan mencekam di luar dugaan mereka. Yesus menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu: ”Diam! Tenanglah!” Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali. Sebagai nelayan, mereka tahu ini suatu yang tidak masuk akal karena tofan dan gelombang bisa berhenti.
Bagi Saudara yang pernah mengalami badai, taufan yang besar, kapal yang mau tenggelam, pasti mengerti bagaimana kondisi itu. Ini suatu mujizat, Tuhan Yesus hanya berkata dua patah kata, maka danau itu menjadi teduh. Tidak mungkin manusia bisa menghentikan badai, kecuali kita yang menciptakan badai, gelombang, dan hujan tersebut. Yesus dapat menghentikan badai seketika karena Ia Tuhan. Yesus sanggup melakukan mujizat.
Masalahnya, seringkali ketika persoalan datang, sakit-penyakit yang berat datang, badai ekonomi datang, yang memang sangat berat, maka respon kita seperti murid-murid Tuhan Yesus dalam cerita ini. Mereka ketakutan dan berkata negatif kepada Yesus. Yesus ada di dalam perahu itu, masakan dikatakan kita akan binasa sedangkan Yesus ada disitu. Tidak pantas kita berkata seperti itu.
Seringkali kita berkata Yesus tidak tahu problem dan sakit-penyakit kita. Tidak! Yesus itu ada bersama dengan kita. Allah kita adalah Roh, Ia ada di mana-mana. Tuhan beserta dengan kita. Kita tinggal minta tolong sama Tuhan, bukan berlaku negatif kepada Tuhan. Bukankah Yesus ada di dalam perahu itu? Sebenarnya hanya tinggal minta tolong kepada Tuhan Yesus.
Yesus Sanggup Menyelesaikan Persoalan Kita
Percayalah, Yesus sanggup menyelesaikan persoalan kita. Tuhan itu sangat tahu persoalan kita. Tuhan bukan hanya memandang dari surga, tetapi Ia tahu dan Ia bersama dengan kita. Karena itu mari kita percaya kepada Tuhan Yesus. Ini waktunya kita memutuskan untuk percaya kepada Tuhan Yesus. Yesus mau menolong kita, tetapi apakah kita pernah minta tolong kepada Tuhan? Atau kita hanya complain kepada Tuhan?
Kalau Saudara tahu ini waktunya untuk minta ampun kepada Tuhan, maka inilah waktunya. Ketika Firman diberitakan, kita mendengarnya dan percaya, maka kita akan memperoleh anugerah keselamatan.
Roma 10:9-10
9 Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.
10 Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.
Yesus telah mati, tetapi Ia telah dibangkitkan oleh Allah dari antara orang mati. Ketika Saudara percaya maka engkau akan selamat. Ini adalah mujizat terbesar karena kita diselamatkan, karena tidak ada yang bisa membayar dosa-dosa kita. Darah Yesuslah yang membayar-Nya. Pengampunan dari Tuhan menyucikan kita.
Maukah Saudara menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat secara pribadi? Kemudan Pdt. Jacob B. Sumbayak memimpin dalam doa lahir baru.
Yohanes 1:12
Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya
Kita menjadi anak-anak Allah. Allah menjadi Bapa bagi kita.
Yesus Sanggup Menyembuhkan Kita
1 Petrus 2:24
Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.
Oleh bilur-bilur Yesus kita sembuh. Yesus berbilur-bilur saat Ia dicambuk. Itu begitu berat dan sangat sakit, tetapi oleh bilur-bilur Yesus inilah kita menjadi sembuh.
Mari Saudara, kita dapat memperoleh kesembuhan oleh bilur-bilur Yesus. Mari letakkan tangan Saudara pada bagian tubuh Saudara atau keluarga Saudara. Percaya bahwa Yesus sanggup menyembuhkan. Marilah angkat hatimu dan percaya kepada Firman. [em/em]

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *