KPPI (Kebaktian Pujian dan Penyembuhan Ilahi) secara online kembali berlangsung pada hari Kamis, 26 Januari 2023 melalui program Live Streaming yang dapat disaksikan melalui Facebook, YouTube dan Instagram.
Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Joseph Batubara diambil dari Markus 4: 35-41 dengan judul perikop: Angin ribut diredakan.
Yesus Sanggup Meredakan Badai dan Gelombang
Diceritakan pada suatu petang mereka bersama-sama dengan Yesus dan perahu-perahu lain. Yesus mengajak mereka menyeberang. Sebagai nelayan yang sudah profesional, mereka tahu bahwa saat itu aman untuk naik perahu, menyeberang, ketika Yesus mengajak mereka. Tapi di tengah perjalanan mengamuklah taufan yang sangat dahsyat dan ombak menyembur hingga perahu itu penuh dengan air.
Murid-murid mulai ketakutan dan mereka membangunkan Yesus yang sedang tidur. Mereka datang pada Tuhan Yesus bukan minta pertolongan tapi malah berkata ”Guru, Engkau tidak perduli kalau kita binasa?” Dan saat itu Yesus menghardik, memerintahkan supaya angin dan danau itu menjadi diam dan tenang. Dan saat itu juga danau itu menjadi teduh sekali.
Di akhir dari cerita ini Yesus mengatakan kepada mereka “kenapa kamu begitu takut? Kenapa kamu tidak percaya?” Karena sejak mereka mau naik perahu Yesus sudah berkata “Marilah kita bertolak ke seberang”, artinya mereka pasti akan tiba di seberang. Perkataan Yesus adalah perkataan Ya dan Amin. Jadi apapun yang terjadi murid-murid harusnya percaya mereka pasti akan tiba di seberang bersama Yesus. Artinya Tuhan Yesus pasti akan menjamin keamanan mereka. Namun karena sekonyong-konyong angin taufan datang, mereka panik sampai lupa bahwa ada Tuhan Yesus dalam perahu itu.
Yesus memberikan pelajaran bahwa mereka tidak boleh menjadi takut karena Yesus ada di dalam perahu itu. Tidak mungkinlah Tuhan Yesus membiarkan diri-Nya akan tenggelam dan hanyut, ketika badai taufan itu datang. Dia adalah Allah yang berkuasa, Dia adalah pencipta alam dan semesta. Dia akan menyatakan diri-Nya bahwa Dia sanggup untuk melakukan mujizat. Perkara-perkara yang mustahil bagi manusia, bagi Tuhan tidak mustahil.
Yesus Hadir Dalam Perahu Kita
Hal ini juga menggambarkan kehidupan kita. Kita mulai menjalani perjalanan kita di tahun ini, dan segala sesuatu dapat terjadi. Apakah itu permasalahan, pergumulan keluarga, ekonomi, atau sakit penyakit. Kita harus pastikan, selama ada Tuhan Yesus di dalam perahu di perjalanan kita. Mungkin saja kita akan mengalami goncangan sepanjang tahun ini, tapi yakin dan percayalah bahwa selama ada Tuhan Yesus, sekalipun yang akan kita alami sepanjang tahun ini menakutkan,
Percaya, Tuhan Yesus ada bersama dengan kita.Jangan kita meninggalkan persekutuan kita dengan Tuhan. Jangan kita melupakan Dia di tengan kesibukan kita. Sepanjang tahun ini apapun yang kita kerjakan, tetap kita harus yakin dan percaya bahwa Tuhan Yesus ada di dalam perahu kehidupan kita.
Tuhan Yesus sanggup memberi ketenangan pada waktu angin taufan datan. Dia adalah Mesias, Dia adalah Tuhan itu sendiri yang telah turun ke dunia menjadi Manusia. Dia adalah Allah yang menciptakan alam semesta ini. Sehingga alam semesta tunduk kepada-Nya. Dia adalah Juruselamat. Dia datang ke dunia ini untuk menebus segala dosa kita. Yesus datang untuk mengampuni dan menyelamatkan seisi dunia.
Roma 6:23
Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.`
Tuhan Yesus mau mati untuk segala dosa kita. Dia mau menebus kita. Kalau kita merasa hidup kita sudah begitu kotor dan jahat, banyak dosa yang sudah kita lakukan, datanglah kepada Yesus.
Yesaya 1:18
Marilah, baiklah kita beperkara! – firman TUHAN – Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba.
Sekalipun dosa kita itu merah gelap, akan dijadikan putih seperti salju oleh darah Tuhan Yesus telah tercurah dua ribu tahun yang lalu di kayu Salib, untuk menebus segala dosa kita. Ini adalah awal yang baik untuk kita juga bertobat dan datang kepada Tuhan Yesus. Dia akan memulihkan hidupmu.
Hidupmu tidak akan menjadi sia-sia seperti pada tahun-tahun yang lalu, tapi hidupmu akan jadi berarti. Kemudian Pendeta Joseph Batubara meminpin dalam doa untuk menerina Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat.
Sekarang kita sudah menjadi anak-anak Allah (Yohanes 1: 12). Bukan karena usaha kita, bukan karena kekuatan kita, tetapi kasih karunia yaitu Tuhan Yesus. Sepanjang tahun ini yakinkan dan percaya bahwa Tuhan Yesus ada senantiasa di dalam perahu kehidupan kita (Matius 28:20).
Oleh Bilur-bilur Yesus Kita Sembuh
Yesaya 53:5
Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.
Tuhan Yesus bukan saja menyelamatkan kita dari dosa, tetapi juga dari segala sakit-penyakit kita. Kita menderita kalau kita sakit, tetapi kabar baik nya adalah sakit-penyakit kita sudah ditanggung oleh bilur bilur Nya.
Bilur bilur Nya adalah luka-luka di tubuh Tuhan Yesus karena dicambuk tentara Romawi, tubuh-Nya tercabik- cabik sebelum Dia disalibkan. Dia dicambuk puluhan kali dan setiap cambukan membuat ada bagian tubuh Tuhan Yesus yang tercabik.
Dia menanggung sakit, luka, menderita, tapi itu semua untuk menanggung segala sakit-penyakit kita.
Bagi saudara yang sudah divonis dokter tidak mungkin sembuh, yang sudah berobat dan belum mengalami kesembuhan secara medis, firman Tuhan katakan oleh bilur-bilur Nya kita menjadi sembuh.
Kemudian Pendeta Joseph Batubara memimpin dalam doa kesembuhan. [em/em]