KPPI (Kebaktian Pujian dan Penyembuhan Ilahi) secara online kembali berlangsung pada hari Kamis, 23 Februari 2023 melalui program Live Streaming yang dapat disaksikan melalui Facebook, YouTube dan Instagram.
Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Jacob B. Sumbayak, diambil dari Markus 9: 2-13, tentang: “Yesus dimuliakan di atas gunung.”
Yesus Bertemu Elia dan Musa di Gunung dalam Kemuliaan
Ada tiga murid yang dibawa Yesus ke atas gunung ini. Di atas gunung itu Yesus berubah rupa di depan mata ketiga murid di mana pakaian Yesus berubah menjadi warna putih berkilat-kilat. Dan Alkitab katakan tidak ada seorangpun yang dapat mengelantang pakaian seperti itu.
Itu adalah penampakan yang real yang dilihat oleh Petrus, Yohanes dan Yakobus. Dan bukan saja Yesus yang mereka lihat. Tiba-tiba mereka melihat ada dua orang lagi yang berbicara dengan Yesus, dan mereka tahu ini adalah Nabi Elia dan Nabi Musa.
Apa yang sedang mereka bicarakan? Dalam Lukas 9, yang mereka bicarakan adalah tentang rencana perjalanan Yesus ke Yerusalem dan tentang bahwa Yesus akan mati di Yerusalem, Dia akan disalibkan di Yerusalem. Mereka tampak ada dalam kemuliaan yang sungguh luar biasa.
Musa dan Elia, adalah dua nabi besar di antara para nabi sebelum Yesus datang 2000 tahun lalu. Musa dipakai Tuhan melakukan banyak mujizat, sepuluh tulah di Mesir dan mujizat yang terkenal yaitu membelah laut merah hanya dengan tongkatnya. Itulah Musa. Juga di jaman Musa Tuhan memberikan suatu mujizat yang sangat besar, selama empat puluh tahun, orang Israel yang jumlahnya jutaan itu setiap hari diberi makan dengan roti yang turun dari langit.
Satu lagi adalah Elia, nabi besar yang sangat terkenal pemberani. Dia berani menantang empat ratus lima puluh nabi-nabi Baal. Dia sendirian menantang mereka dan dia yang meminta Tuhan menurunkan api dari langit untuk membakar korban persembahan yang dia buat untuk Allah. Dan api itu benar turun dari langit. Dan Elia adalah nabi yang tidak mengalami kematian, karena nabi inilah yang naik ke surga tanpa kematian, disaksikan muridnya: Elisa.
2 Raja-raja 2:11 TB
Sedang mereka berjalan terus sambil berkata-kata, tiba-tiba datanglah kereta berapi dengan kuda berapi memisahkan keduanya, lalu naiklah Elia ke sorga dalam angin badai.
Mereka berkata-kata tentang Yesus akan mati, dan Yesus akan menggenapi rencana Tuhan. Siapa yang bisa memanggil orang-orang yang sudah mati ribuan tahun seperti Musa dan Elia? Atau orang yang pernah terangkat tanpa mati ke surga, untuk bisa datang kembali ke bumi ini? Tidak ada orang yang dapat melakukannya, kecuali Tuhan sendiri yang memanggil. Dan Elia juga Musa datang bukan hanya bentuk roh tapi betul-betul dalam bentuk penampakan fisik yang dilihat oleh tiga orang murid Yesus.
Setiap mujizat yang Yesus lakukan pasti ada saksinya. Tiga saksi murid-Nya sudah lebih dari cukup. Hanya Tuhan yang sanggup memanggil manusia yang mati atau manusia yang pernah ke surga tanpa kematian itu. Dan Yesus adalah Anak Allah sehingga Dia dapat melakukan itu.
Suasananya yang terjadi ini sangat luar biasa, betul-betul suasana surgawi. Petrus sampai tidak bisa bicara apa-apa, sangat ketakutan, tapi dia juga sangat senang. Ini adalah suasana surga di mana Yesus yang datang sebagai Manusia, menampakkan kemuliaan-Nya. Sampai Petrus itu menawarkan diri untuk membangun kemah buat Tuhan, Musa dan Elia.
Tiba-tiba ada lagi satu hal yang sangat luar biasa lagi terjadi. Datanglah awan yang menaungi mereka dan dari awan itu terdengar suara Allah Bapa yang berkata: “Inilah Anak yang Ku kasihi dengarkanlah Dia.” Ini maksudnya adalah Yesus. Karena itu Yesus sering disebut Anak Allah. Karena Yesus adalah Allah, yakni Firman yang menjelma menjadi Manusia. Yesus lebih dari Elia dan Musa, karena Dia bisa memanggil Elia dan Musa, karena Dia adalah Anak Allah.
Karena Kasih-Nya, Yesus Mati di Kayu Salib Menebus Dosa-dosa Kita
Yesus berpesan kepada ketiga murid-Nya agar jangan memberi tahu kepada seorang pun sebelum Anak Manusia bangkit dari antara orang mati. Murid-murid Yesus berkali-kali sebenarnya diceritakan oleh Tuhan Yesus bahwa Dia akan mati dan nanti akan bangkit pada hari ketiga.
Yesus akhirnya menggenapi rencana Tuhan, Dia pergi ke Yerusalem dan ditangkap. Yesus diadili dan disiksa, dihajar, dihina dan diludahi. Yesus dipukul, dicambuk oleh tentara Romawi dan digantungkan di kayu salib dan mati lalu dikuburkan dan pada hari ketiga Dia bangkit. Sejak itu boleh diceritakan hal ini oleh murid-murid-Nya.
Dengarkanlah Yesus! Yesus itu datang dari surga. Dia merendahkan diri datang ke dunia, karena Dia mengasihi kita. Dan Dia mau mati untuk kita. Yesus itu mengasihi kita semua. Ia mau menanggung dosa-dosa kita. Dia mati demi menanggung dosa-dosa kita, supaya kita hidup di dalam kebenaran. Itulah Yesus!
Yohanes 14:6 TB
Kata Yesus kepadanya: ”Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
Ini perkataan Yesus. Memang tidak ada yang dapat datang kepada Bapa di sorga kalau tidak melalui Yesus. Karena melalui Yesus ada pengampunan, ada penebusan dosa, sebab tidak bisa seorang manusia pun yang dapat menebus dosanya. Perbuatan baik atau amalnya tidak ada yang bisa membayar dosa. Keselamatan tidak bisa dibayar dengan ritual kebaikan dan amal. Harus ada yang menebus, harus ada darah yang tercurah dan itu adalah Yesus.
Roma 10:9 TB
Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.
Jadi kalau mengaku dengan mulut bahwa Yesus adalah Tuhan, percaya dalam hati Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka engkau akan diselamatkan.
Dengan penebusan melalui Yesus Kristus maka kita disebut anak-anak Allah (Yohanes 1:12), sehingga kita boleh memanggil Bapa. Suatu hubungan yang sangat paling dekat, anak dan bapa itu paling dekat. Dan itulah yang terjadi kalau kita menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat.
Lalu Pendeta Jacob B. Sumbayak memimpin dalam doa untuk menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat.
Matius 28:20 TB
“dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”
Sepanjang tahun ini dan hari-hari yang akan kita jalani pastikan bahwa Tuhan Yesus ada. Tuhan juga tidak akan meninggalkan kita.
Bilur-bilur Yesus Menyembukan Segala Penyakit Kita
Bagi sobat Kristus yang saat ini sakit dan rindu disembuhkan, mari kita dengarkan Firman Tuhan ini terlebih dulu.
1 Petrus 2:24 TB
Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.
Bilur-bilur adalah bekas cambukan yang diterima Yesus. Dia dicambuk berkali-kali oleh tentara Romawi sebelum Dia digantung di kayu salib. Tapi oleh kesakitan yang diderita Yesus ini maka kita telah sembuh. Bukan mudah-mudahan sembuh tapi kita telah sembuh. Percaya firman Tuhanyang berkata demikian.
Mari, mintalah kesembuhan kepada Tuhan. Tumpangkan tangan di bagian tubuh Saudara yang sakit, apakah jantung, kanker atau sakit apapun. Kalau anak Saudara yang sakit, tumpangkan tangan Saudara pada bagian yang sakit. Satu tangan lagi kita angkat untuk berdoa.
Kemudian Pendeta Jacob B. Sumbayak memimpin dalam doa kesembuhan.
Bagi yang sudah disembuhkan, Saudara bersyukur kepada Tuhan atas kesembuhan yang diterima dan bagi Saudara yang telah disembuhkan oleh Tuhan dan ingin bersaksi, silakan memberikan kesaksian Saudara dengan menghubungi Contact Center KPPI Yesus Penyembuh. [em/em]

 

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *