KPPI (Kebaktian Pujian dan Penyembuhan Ilahi) secara online kembali berlangsung pada hari Senin, 27 Maret 2023 melalui program Live Streaming yang dapat disaksikan melalui Facebook, YouTube dan Instagram.
Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Jacob B. Sumbayak, diambil dari Lukas 4:38-44 tentang Yesus menyembuhkan ibu mertua Simon Petrus dan orang-orang lain.
Yesus Menyembuhkan Ibu Mertua Petrus dan Banyak Orang Lain
Sebelum ke rumah Petrus, Yesus berada di rumah ibadat, dimana disitu Yesus mengusir setan dari orang yang kerasukan setan.
Ketika Yesus tiba di rumah Petrus, ibu mertua Petrus sedang demam tinggi. Ia berbaring, dan tidak bisa bangun. Lalu Yesus berdiri di sisi perempuan itu dan menghardik demam tinggi itu, kemudian penyakit itu pergi meninggalkan Ibu mertua Petrus. Ibu mertua Petrus sembuh, dia segera bangun, dan segera melayani Yesus dan murid-murid Yesus yang datang ke rumah Petrus.
Banyak orang mendengar mujizat yang dilakukan Yesus. Maka banyak orang yang menderita bermacam-macam sakit datang kepada Yesus, lalu Yesus menyembuhkan mereka semua. Banyak juga mereka yang kerasukan setan dan setan-setannya keluar. Dengan mudah Yesus mengusir setan, yaitu hanya dengan menghardiknya. Setan-setan tahu bahwa Yesus adalah Mesias, bukan hanya seorang Nabi, atau Pengajar, atau Gembala.
Mesias adalah Allah yang datang ke dunia menjadi manusia, sama seperti kita. Manusia ini diurapi dengan kuasa Roh Kudus dan sering disebut Anak Allah. Yesus merendahkan diri dan mau menjadi manusia. Yesus harus ada pada kandungan perempuan, harus menjadi seorang bayi dan minum susu lalu belajar jalan. Yesus juga belajar tentang Taurat, dan menolong orang tuanya bekerja. Yesus bertumbuh dari anak kecil menjadi anak-anak dan remaja lalu menjadi dewasa. Dan Yesus inilah yang sering disebut Anak Allah, sering disebut Mesias, juga sering disebut Anak Manusia.
Banyak orang mencari Yesus, dan ketika mereka menemukan Dia, mereka menahan Yesus agar Yesus jangan pergi dari kota mereka. Mereka rindu mendapatkan mujizat dan pengajaran dari Yesus. Namun Yesus tahu bahwa Dia harus memberitakan Injil, memberitakan keselamatan di dalam Yesus. Menyampaikan kepada mereka yang memiliki banyak kesusahan, jika bertemu dengan Yesus, maka mereka akan bertemu dengan damai sejahtera.
Yesus Bukan Hanya Menyembuhkan tetapi Mengampuni Dosa Manusia
Yesus bukan hanya hendak menyelamatkan orang yang kerasukan setan di rumah ibadat, bukan hanya hendak menyembuhkan Ibu mertua Petrus dan banyak orang yang datang ke rumah Petrus. Namun Yesus juga mau menyelamatkan semua orang. Oleh karena itu Yesus pergi ke berbagai kota untuk memberitakan kabar baik, bahwa ada keselamatan di dalam Yesus, ada pengampunan dosa di dalam Yesus.
Karena sesungguhnya semua manusia sudah jatuh ke dalam dosa. Ketika manusia jujur pada dirinya, maka dia akan mengetahui bahwa dia telah berdosa. Mungkin ingin tidak berbuat dosa, namun tetap lemah dan tidak dapat melawan tekanan keinginan dosa itu sendiri. Sehingga tetap jatuh ke dalam dosa.
Oleh karena itu Tuhan datang ke dunia ini dan mau mati di kayu salib. Supaya barang siapa yang percaya kepada-Nya, bahwa di dalam Yesus ada pengampunan dosa dan keselamatan, maka orang itu akan menerima keselamatan.
Banyak orang menyaksikan bahwa Yesus disalibkan, mati dan dikuburkan. Namun banyak juga orang yang melihat bahwa Yesus bangkit dari kematian. Jika Yesus tidak bangkit, kita tidak perlu percaya kepadaNya, namun karena Dia bangkit maka baiklah kita percaya kepada-Nya, sebab tidak ada yang dapat bangkit dari kematian, tetapi Yesus dapat bangkit. Inilah waktunya kita percaya kepada-Nya, bahwa Dia adalah Tuhan yang menebus dosa kita.
Yesus bukan hanya dapat melakukan mujizat kesembuhan; memberi makan 5000 orang; dan menghentikan badai. Namun Yesus sendiri dapat bangkit. Dia menjadi contoh. Jika kita percaya kepada-Nya, maka jika kita mati, pada harinya kita juga akan dibangkitkan sama seperti Dia.
Dengan kita menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat maka dosa kita diampuni dan kita berkemenangan. Kita merdeka dan mempunyai keyakinan kokoh bahwa kita menerima keselamatan dan kebangkitan. Kita dapat mengalahkan keinginan daging, keinginan mata, keangkuhan hidup, seperti yang ditawarkan dunia, dan melepaskan diri dari itu semua.
1 Yohanes 5:5
Siapakah yang mengalahkan dunia, selain dari pada dia yang percaya, bahwa Yesus adalah Anak Allah?
Jika kita percaya maka kita diselamatkan dan kita menjadi manusia baru. Betapa indahnya menjadi seorang manusia yang diciptakan dan dikasihi Allah, dan Allah mempunyai tujuan untuk kehidupan kita.
Lalu Pendeta Jacob B. Sumbayak memimpin dalam doa untuk menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat.
Yohanes 1:12
Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;
Kita diangkat menjadi anak-anak Allah. Kita dapat memanggil Allah di sorga dengan sebutan Bapa di sorga, karena kita adalah anak-anak Allah yang telah ditebus oleh Yesus Kristus.
Ada Anugerah Kesembuhan di dalam Yesus
Bagi kita, anak-anak Allah, tersedia anugerah kesembuhan dari segala sakit penyakit.
1 Petrus 2:24
Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.
Yesus dicambuk berpuluh-puluh kali oleh tentara Romawi sebelum Ia disalibkan. Luka-luka bekas cambukan itu meninggalkan bilur-bilur. Oleh bilur-bilur Yesus inilah kita telah sembuh.
Bagi Saudara yang sakit, tumpangkan satu tangan pada bagian tubuh yang sakit dan tangan satu lagi diangkat untuk berdoa. Percayalah bahwa Yesus sanggup menyembuhkan kita. Lalu Pendeta Jacob B. Sumbayak memimpin dalam doa kesembuhan.
Jika Saudara sudah disembuhkan, bersyukurlah untuk kesembuhan yang Tuhan berikan. Saudara dapat saksikan kesembuhan yang dialami. Kiranya kesaksian Saudara menjadi berkat bagi banyak orang. [em/em]